Selasa, 31 Agustus 2010

Dasar pemograman visual basic.06

Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 1
Modul 1, Pengenalan Visual Basic
Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan
pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk
kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual
Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam
pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena
dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan Userinterface
tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program
yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user
interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user
interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian
(event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah
pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement
Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi
programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE
programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan
debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan
IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga
dapat bekerja dengan efisien.
Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu
Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya
Microsoft Visual Basic 6.0.
Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 2
Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE
Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual
Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.
Memilih jenis Project
Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan
terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar
1-2.
Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual
Basic 6.
Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini
adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat
tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 3
jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan
dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi
hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.
Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang
penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar
menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai
berikut :
• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan
project, membuka project, dll
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 4
• Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat
dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk
menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut
berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela
project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang
user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang
pelukis.
• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface.
• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat
menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan
warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk
menampilkan jendela properti.
• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan
ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View
dan pilih :
• Project Explorer (Ctrl+R)
• Properties Windows (F4)
• Form Layout Windows
• Property Pages (Shift+F4)
• Toolbox
• Color Pallete
• Toolbars
Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda
dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk
membentuk user interface.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 5
Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah
sebagai berikut :
• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin
memilih kontrol yang sudah berada pada form.
• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan
format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF
(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat
diperbaiki oleh pemakai.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 6
• TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh
pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan
digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan
klik padanya.
• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa
option yang hanya dapat dipilih satu.
• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu
(bergantung pada property MultiSelect).
• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana
pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval
waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan dengan file.
• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan, oval.
• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai
kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image
menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
• Data digunakan untuk data binding
• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft
Excel, Word, dll.
Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic
Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan
dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja
dengan baik dan efektif. Mulai Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI
Developement Environment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menu
Tools, Option adalah sebagai berikut :
• Mengatur Editor
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 7
Catatan penulis:
Sebagai programmer pemula, penulis menyarankan agar senantiasa mengaktifkan
Require Variable Declaration yang berarti bahwa setiap variabel yang dipakai dalam
program yang akan kita buat harus dideklarasikan terlebih dahulu.
• Mengatur Format Editor
• Mengatur hal-hal yang General
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 8
• Mengatur Docking Jendela
• Mengatur Environment
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 9
• Mengatur SDI Development Environment atau MDI
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 10
Catatan Penulis :
Pada latihan berikut ini mengandung pembelajaran step by step, tetapi sebelum anda
memulai latihan ini sebaiknya anda membaca semua tulisan modul ini. Penulis tidak akan
berpanjang lebar dengan teori-teori pemrograman, tetapi sebaiknya kita dapat langsung
bekerja dan memahami dasar-dasar dari Visual Basic.
Semua latihan ini dirancang berdasarkan pengalaman penulis dalam pengajaran untuk
proses pembelajaran yang efektif
Latihan 1
Judul : Mengenal IDE Visual Basic
Petunjuk, sebaiknya lembar latihan ini anda cetak ke printer.
1. Aktifkan IDE Visual Basic anda dengan memilih Start, kemudian Programs,
kemudian Microsoft Visual Basic 6, dan Microsoft Visual Basic 6.
2. Pada dialog box New Project, pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada Open
3. Pada hadapan anda akan muncul IDE Visual Basic, dan kenali masing-masing bagian
berikut :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 11
• Menu Bar
• Main Toolbar
• Jendela Toolbox
• Jendela Form
• Jendela Project Explorer
• Jendela Properties
4. Sekarang Perhatikan Jendela Toolbox, dan kenali kontrol-kontrol berikut :
• Pointer
• PictureBox
• Label
• Textbox
• Frame
• CommandButton
• Checkbox
• OptionButton
• Combobox
• Listbox
• Image
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 12
5. Sekarang Perhatikan Jendela Project Explorer
Perhatikan Icon-icon berikut :
Icon Fungsi
View Code
View Object
Toggle Forder
Lakukan klik pada Form1 (Form1), dan klik pada icon View Code, maka akan
ditampilkan Jendela Code
Lakukan klik pada icon View Object, maka akan ditampilkan Form1
6. Periksalah setting IDE Visual Basic, dan aktifkan hal-hal berikut pada menu Tools,
Option :
• Auto Syntax Check, secara otomatis memeriksa kebenaran pengetikan program.
• Require Variable Declaration, secara otomatis menambahkan perintah Option
Explicit pada form dan module.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 13
• Auto List Member, secara otomatis menampilkan syntax penulisan perintah dan
fungsi
Keluar dari IDE Visual Basic, dengan memilih menu File, pilih Exit, atau menekan
Alt+Q
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 14
Modul 2, Bahasa Visual Basic Aplication
Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek
Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar VBA.
Jadi penguasaan terhadap VBA merupakan syarat mutlak bagi programmer yang ingin
mendalami pemrograman Visual Basic.
Type Variabel
Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada VBA, type
data yang disediakan lebih banyak, seperti type Currency, Decimal, Object, dan Variant..
Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke
type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.
Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh
aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk
menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi.
Type Data Ukuran Storage Jangkuan
Byte 1 byte 0 s/d 255
Boolean 2 byte True atau False
Integer 2 byte -32,768 s/d 32767
Long 4 byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
Single 4 byte -3.402823E38 s/d -1.401298E-45 (-)
1.401298E-45 s/d 3.402823E38 (+)
Double 8 byte -1.79769313486232E308 s/d -4.94065645841247E-324 (-)
Currency 8 byte -922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807
Decimal 14 byte +/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Date 8 byte 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
Object 4 byte Mengacu pada objek tertentu
String (panjang variabel) 10 byte + panjang string 0 sampai lebih kurang 2 milyar
String (panjang tetap) panjang dari string 1 sampai lebih kurang 65,400
Variant (dengan angka) 16 byte Sembarang angka sampai jangkauan jenis Double
Variant (dengan karakter) 22 byte + panjang string Sama dengan jangkauan variabel String
Tabel 1-1. Type variabel, pemakaian storage dan jangkauan masing-masing
Catatan penulis :
Sebagai awal proses belajar, anda tidak perlu terlalu dipusingkan oleh banyaknya tipe
data yang disediakan oleh Visual Basic, yang penting adalah kalau anda membutuhkan
tipe data berupa kondisi benar (true) atau salah (false), anda dapat menggunakan tipe
Boolean. Kalau anda membutuhkan bilangan bulat (integer), anda dapat memilih salah
satu dari byte, integer, long sesuai dengan jangkauan yang dibutuhkan, sedangkan kalau
anda membutuhkan tipe pecahkan (floating point) anda dapat memilih single, double, dan
decimal sesuai dengan ketelitian yang dibutuhkan. Khusus untuk uang dapat digunakan
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 15
currency, khusus untuk tanggal dan waktu dapat digunakan date, dan untuk kalimat dapat
digunakan string.
Ada apa dengan Variant ?
Variant merupakan tipe data khusus yang sangat digemari oleh programmer pemula,
karena variabel dengan tipe data ini dapat menampung data dari semua tipe variabel yang
ada tanpa menyebabkan kesalahan pada saat kompilasi maupun runtime. Tetapi penulis
menyarankan untuk tidak terlena dengan tipe data ini, karena pada pengembangan
selanjutnya (VB.net), tipe data ini tidak didukung lagi, karena tipe ini dapat
menyebabkan bugs jika program telah berkembang menjadi besar.
Operator Pada Visual Basic dan urutan operasinya
Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang
harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator
tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar,
Tabel 1-2, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah.
Contoh :
A = 1 + 2 * 3 'Akan menghasilkan 7
B = (1 + 2) * 3 'Akan menghasilkan 9
Aritmatika Komparasi Logika
Pangkat (^) Sama (=) Not
Negatif (-) Tidak sama (<>) And
Kali dan Bagi (*, /) Kurang dari (<) Or
Pembagian bulat (\) Lebih dari (>) Xor
Sisa Bagi (Mod) Kurang dari atau sama (<=) Eqv
Tambah dan Kurang (+,-) Lebih dari atau sama (>=) Imp
Pengabungan String (&) Like
Tabel 1-2. Operator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas ke bawah
Catatan penulis :
Salah satu bugs yang sering terjadi pada programmer pemula adalah kesalahan dalam
pemakaian operator karena kurangnya memahami urutan operasi.
Operator Like
Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, karena operator ini
tidak tersedia pada bahasa BASIC. Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola
pada string yang akan sangat membantu programmer.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 16
Syntax :
result = string Like pattern
Karakter dalam pola Penyamaan dalam string
? Sembarang karakter tunggal
* Nol atau lebih karakter
# Sembarang digit tunggal (0-9)
[charlist] Sembarang karakter yang berada dalam charlist
[!charlist] Sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist
Tabel 1-3. Character dalam pencocokan pola pada operator Like
Contoh :
• MyCheck = "aBBBa" Like "a*a" ' Returns True.
• MyCheck = "F" Like "[A-Z]" ' Returns True.
• MyCheck = "F" Like "[!A-Z]" ' Returns False.
• MyCheck = "a2a" Like "a#a" ' Returns True.
• MyCheck = "aM5b" Like "a[L-P]#[!c-e]" ' Returns True.
• MyCheck = "BAT123khg" Like "B?T*" ' Returns True.
• MyCheck = "CAT123khg" Like "B?T*"
Deklarasi Variabel
Visual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpa deklarasi. Tetapi hal
ini adalah kurang baik untuk praktek pemrograman yang terstruktur dan menghindari
kesalahan pengolahan yang diakibatkan oleh kesalahan dalam pengetikkan nama
variabel.
Agar setiap variabel yang digunakan harus dideklarasikan, dapat digunakan perintah :
Option Explicit
Pada setiap awal module, atau pada menu Tools, pilih Option, pilih tab Editor, buat tanda
check pada Require Variable Declaration.
Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword berikut :
Keyword Digunakan pada
Public Berlaku pada level modul
Private Berlaku pada level modul
Dim Berlaku pada level modul dan level procedure
Static Berlaku pada level procedure
Tabel 1-4. Keyword pada deklarasi variabel
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 17
Syntax :
NamaVariabel [As TypeVariabel]
Contoh :
Dim Nama As String
Catatan penulis :
Penjelasan tentang Public, Private, dan Static akan menjadi lebih mudah setelah anda
mempelajari topik Module, Sub dan Function.
Konvensi penamaan dalam Visual Basic
Ketika anda menulis Code Visual Basic, anda mendeklarasikan banyak elemen (Sub dan
Function procedures, variables, constants,dan lainnya). Nama dari procedure, variabel,
dan konstanta yang mana anda deklarasi pada Visual Basic harus mengikuti petunjuk
berikut :
• Harus dimulai dengan suatu Huruf
• Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter
• Tidak dapat lebih dari 255 huruf, nama dari kontrol, form, class, dan module
tidak dapat melebihi 40 karakter.
• Tidak dapat sama dengan keywords yang tercadang.
Keyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakan sebagai bagian dari
bahasanya. Ini terdiri dari predefined statements (seperti If dan Loop), function (seperti
Len dan Abs), dan operator (seperti Or dan Mod).
Deklarasi Variabel
• Deklarasi variabel pada bagian deklarasi (general declaration) di suatu form,
standard, atau class module, dari pada dalam suatu procedure, membuat
variabel itu berlaku untuk semua procedure dan function dalam module
tersebut
• Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Public membuatnya
berlaku pada keseluruhan aplikasi anda.
• Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword Static akan
menyimpan nilainya ketika suatu procedure berakhir.
Deklarasi Implicit
Anda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakan, tetapi fasilitas
ini tidak disarankan oleh penulis, karena dapat mengakibatkan bug-bug tersembunyi
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 18
karena pemakaian variabel yang tidak konsisten dan kemungkinan kesalahan pengetikan
nama variabel.
Defaultnya Visual Basic menggunakan Deklarasi Implicit.
Deklarasi Explicit
Untuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic akan selalu memberikan
peringatan jika menemukan nama yang tidak dideklarasikan terlebih dahulu sebagai suatu
variabel.
Catatan :
Pernyataan Option Explicit hanya bekerja per-module, sehingga harus diletakkan pada
bagian deklarasi pada setiap form, dan class module yang mana anda ingin Visual Basic
memaksakan suatu explicit variabel deklarasi
Mengenal Struktur Kendali
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika
membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow, suatu logika program akan
berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana
dapat ditulis tanpa statement control-flow.
Struktur Keputusan
Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut :
If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional.
Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris :
If kondisi Then pernyataan
atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai
numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan
nol.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 19
If...Then...Else
Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan
dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat
If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan
memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk
dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If
Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap
If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama dengan
If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu
kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan
nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan
blok statement yang sesuai
Select Case ekspresiyangdicoba
[Case ekspresi1
[blokpernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blokpernyataan-2]]

[Case Else
[blokpernyataan-n]]
End Select
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 20
Contoh :
Select Case x
Case 0: angka = "Nol"
Case 1:
If posisi = 1 Then
angka = "Satu "
Else
angka = "Se"
End If
Case 2: angka = "Dua "
Case 3: angka = "Tiga "
Case 4: angka = "Empat "
Case 5: angka = "Lima "
Case 6: angka = "Enam "
Case 7: angka = "Tujuh "
Case 8: angka = "Delapan "
Case 9: angka = "Sembilan "
Case 10: angka = "Sepuluh "
Case 11: angka = "Sebelas "
Case 12: angka = "Duabelas "
Case 13: angka = "Tigabelas "
Case 14: angka = "Empatbelas "
Case 15: angka = "Limabelas "
Case 16: angka = "Enambelas "
Case 17: angka = "Tujuhbelas "
Case 18: angka = "Delapanbelas "
Case 19: angka = "Sembilanbelas "
End Select
Deklarasi Konstanta
Anda sering menjumpai suatu kode yang mengandung nilai yang berulang-ulang ataupu
nilai yang memiliki arti khusus, atau anda menemukan bahwa angka tersebut susah
diingat. Dalam hal ini anda dapat membuat code anda menjadi lebih mudah dibaca-lebih
mudah ditangani-dengan menggunakan suatu konstanta. Suatu konstanta adalah nama
yang menyimpan dari suatu nilai yang tidak dapat berubah. Ada dua sumber dari suatu
konstanta :
• Intrinsic atau System-defined konstanta yang disediakan oleh suatu aplikasi atau
control. Konstanta Visual Basic terdaftar pada Visual Basic (VB), Visual Basic
for Application (VBA), dan Data Access (DAO).
• Symbolic atau User-defined konstanta adalah dideklarasikan dengan
menggunakan statement Const.
Membuat Konstanta Anda Sendiri
Syntax untuk deklarasi konstanta adalah :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 21
[Public|Private] Const constantname [As type] = expression
Contoh :
Const Pi = 3.12159265358979
Public Const Planet As Integer= 9
Const ReleaseDate = #7/1/95#
Scope dari suatu user-defined konstanta
• Membuat suatu konstanta yang mana hanya ada dalam suatu procedure,
deklarasikan di dalam procedure tersebut
• Membuat suatu konstanta berlaku pada semua procedure dalam suatu module,
deklarasikan dia pada bagian deklarasi di module tersebut
• Membuat suatu konstanta berlaku pada semua aplikasi, deklarasikan dia dengan
keyword Public sebelum kata Const.
Struktur Perulangan
Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebih dari
satu kali :
Do...Loop
Gunakan Do loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan
yang tak terhingga, ada beberapa Do...Loop statement, tetapi masing-masing
mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi
Berikut ini adalah statement Do…Loop, yang dijalankan selama kondisi benar :
Do While condition
statements
Loop
Ketika Visual menjalankan Do loop ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika
kondisi False (zero), akan diloncati semua statements yang mengikuti kondisi tersebut.
Visual Basic akan menjalankan statements jika kondisi benar dan kembali ke Do…Loop
berikutnya.
Function Faktorial (x)
Dim Hasil As Double
Dim Count As Long
Hasil = 1
count = 2
Do While Count <= x
Hasil = Hasil * count
count = count + 1
Loop
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 22
Faktorial = count
End Function
Variasi lain dari statement Do…Loop, yang menjamin minimal satu kali statement
dijalankan :
Do
statements
Loop While condition
Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah perulangan minimal satu
kali. Dan berikut ini adalah berulang atau tidak sama sekali :
Do Until condition
statements
Loop
Do
statements
Loop Until condition
For...Next
Do loops bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa bayak kali untuk butuhkan
untuk menjalankan statement. Ketika anda mengetahui harus menjalankan statement
sejumlah kali, bagaimanapun For…Next adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do
Loop, For…loop menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan
bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah :
For counter = start To end [Step increment]
statements
Next [counter]
Argumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik
1. Dalam melakukan For loop, Visual Basic :
2. Menset nilai counter sama dengan start
3. Mencoba apakah counter lebih besar dari end. Jika ya, Visual Basic meninggalkan
looping tersebut.
4. Menjalankan statements tersebut.
5. Menaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yang ditentukan
6. Mengulangi langkah 2 sampai 4
Code berikut akan mencetak semua item yang terdapat pada suatu daftar list.
Private Sub Form_Click ()
Dim I As Integer
For i = 0 To List1.ListCount-1
Print List1.List(I)
Next
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 23
Struktur Kendali Nested
Anda dapat meletakkan suatu struktur kendali didalam struktur kendali lainnya, yang
dikenal dengan istilah nested. Struktur kendali pada Visual Basic dapat nested sebanyak
level yang anda inginkan.
Meninggalkan suatu Struktur Kendali
Statement Exit memperbolehkan anda untuk keluar langsung dari suatu For loop, Do
Loop, syntax untuk statement Exit adalah sederhana : Exit For dapat muncul sebanyak
mungkin dalam suatu For. Loop, demikian juga Exit Do untuk Do loop.
For counter = start To end [Step increment]
[statementblock]
[Exit For]
[statementblock]
Next [counter[, counter] [,...]]
Do [{While | Until} condition]
[statementblock]
[Exit Do]
[statementblock]
Loop
Statement Exit Do bekerja pada semua versi syntax Do loop.
Exit For dan Exit Do adalah kadang-kadang perlu untuk keluar dari suatu loop dengan
segera, tanpa melakukan iterasi yang berikutnya.
Module Pada Visual Basic
Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuat fungsi,subrutin,
konstanta, variabel dan type ciptaan yang akan disediakan bagi keseluruhan project.
Untuk membuat module dalam project anda dapat menggunakan perintah Project, Add
Module.
Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada Jendela Project Explorer akan
nampak Module1
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 24
Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module tersebut.
Deklarasi Variabel Pada Module
Pada Module anda dapat mendeklarasikan variabel dengan awalan DIM, PRIVATE
maupun PUBLIC, dimana awalan DIM dan PRIVATE anda membentuk variabel Module
Level (hanya berlaku didalam pemakaian module bersangkutan), sedangkan awalan
PUBLIC akan menghasilkan variabel Global yang akan berfungsi bagi keseluruhan
Program.
Contoh :
Dim A as Integer 'Variabel A adalah Module Level
Private B as Integer 'Variabel B adalah Module Level
Public C as Integer 'Variabel C dapat digunakan oleh program
keseluruhan
Deklarasi Fungsi dan Sub
Sub dan Function yang dideklarasikan dalam suatu Module bersifat Global bagi
keseluruhan program, kecuali kalau diawali dengan awalan PRIVATE.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 25
Contoh :
Sub Tengah(x)
x.Move (Screen.Width - x.Width) \ 2, _
(Screen.Height - x.Height) \ 2
End Sub
Sub Tengah diatas berlaku untuk program secara keseluruhan.
Mengenal Procedure
Procedure digunakan untuk memadatkan tugas-tugas berulang ataupun proses yang
digunakan bersama, seperti perhitungan yang sering dilakukan, text dan manipulasi
kontrol, serta operasi database.
Secara umum ada dua keuntungan dengan pemakaian procedure dalam program :
1. Procedure memungkinkan anda untuk memecahkan program anda pada unit
logika yang lebih kecil, sehingga anda dapat dengan mudah melakukan proses
debug dari pada jika keseluruhan program tanpa menggunakan procedure.
2. Procedure yang digunakan dalam suatu program dapat bertindak sebagai suatu
blok yang dibangun untuk program lain dengan sedikit perubahan atau tanpa
perubahan sama sekali.
Ada beberapa jenis procedure yang digunakan dalam Visual Basic
• Sub procedure yang tidak menggembalikan nilai
• Function procedure yang mengembalikan nilai
• Property procedure yang dapat mengembalikan nilai dan diisi nilai yang mengacu
pada suatu objek.
Sub Procedure
Syntax penulisan Sub procedure:
[Private|Public][Static]Sub namaprosedur (argumen-argumen)
pernyataan-pernyataan
End Sub
Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada di antara Sub
dan End Sub akan dijalankan.
Argumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan procedure.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 26
Di Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas dua yaitu :
• General Procedure
, procedure yang diaktifkan oleh aplikasi
• Event Procedure
, Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap event.
Contoh, sub Tengah yang dapat digunakan untuk menampilkan form ketengah Layar,
dimana x adalah parameter yang merupakan form yang akan dibuat ketengah layar.
Sub Tengah(x As Form)
x.Top = (Screen.Height - x.Height) \ 2
x.Left = (Screen.Width - x.Width) \ 2
End Sub
Private Sub Form_Load()
Call Tengah(Me)
End Sub
Function Procedure
Pada Visual Basic telah tersedia berbagai fungsi bawaan seperti Sqr, Cos, dan Chr, tetapi
fungsi-fungsi yang tersedia tersebut bersifat umum dan kandang-kadang tidak memenuhi
kebutuhan programer, untuk keperluan tersebut anda dapat menciptakan fungsi-fungsi
sendiri yang dikenal dengan Function procedure.
Adapun syntax penulisan function procedure :
[Private|Public][Static]Function namaprocedure (argumen-argumen) [As type]
statements
End Function
Ada tiga perbedaan antara function dan procedure :
• Umumnya anda dapat memanggil suatu function dengan mengikutkan nama
function sisi kanan dari statement atau ekspresi. (returnvalue = function()).
• Function memiliki type data seperti suatu variabel. Ini menentukan type yang dari
nilai yang dikembalikan.
• Nilai kembali dimasukkan ke namafunction itu sendirinya, dan suatu function
dapat menjadi bagian dari suatu ekspresi yang panjang.
Contoh Fungsi ciptaan untuk mengembalikan nama bulan dari suatu tanggal dalam
bahasa Indonesia.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 27
Function Bulan(x As Date)
Dim sRet As String
Select Case Month(x)
Case 1: sRet = "Januari"
Case 2: sRet = "Februari"
Case 3: sRet = "Maret"
Case 4: sRet = "April"
Case 5: sRet = "Mei"
Case 6: sRet = "Juni"
Case 7: sRet = "Juli"
Case 8: sRet = "Agustus"
Case 9: sRet = "September"
Case 10: sRet = "Oktober"
Case 11: sRet = "Nopember"
Case 12: sRet = "Desember"
Case Else
sRet = "tidak sah"
End Select
Bulan = sRet
End Function
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 28
Latihan 2
Judul : Project anda yang pertama
Petunjuk, sebaiknya lembar latihan ini anda cetak ke printer.
1. Aktifkan IDE Visual Basic dan pilih Standard EXE.
2. Pada form1 tanamkan kontrol label (Label1, Label2, Label3) dan kontrol text (Text1,
Text2, Text3), serta CommandButton (Command1 dan Command2)
Caranya :
Pada jendela toolbox, klik pada kontrol label,
kemudian gambarkan pada Form1, lakukan hal sama
untuk Label2 dan Label3, demikian juga untuk
Textbox dan CommandButton.
Anda dapat juga melakukan dengan cara double klik
pada kontrol label pada toolbox dan kemudian
dengan drag & drop memindahkan posisinya pada
form1
Catatan : Kontrol, kontrol tersebut ditanamkan satu per satu, dan jangan menggunakan
cara Copy dan Paste karena akan menyebabkan kontrol-kontrol tersebut menjadi kontrol
array.
3. Aturlah properti-properti dari masing-masing kontrol sehingga menjadi sebagai
berikut:
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 29
Caranya :
Klik pada form1, kemudian pada jendela properti cari
baris name, kemudian ketik nilainya MyForm,
kemudian cari baris caption, kemudian ketik nilainya
menjadi Program Menghitung Luas Persegi.
Klik pada Label1, kemudian pada jendela properti
cari baris caption, kemudian ketik nilainya &Panjang.
Lakukan juga untuk kontrol lainnya berdasarkan
tabel berikut.
Catatan : Untuk menampilkan jendela properties,
anda dapat menggunakan F4
Objek/Kontrol Properti Nilai
Form1 Name
Caption
Myform
Program Menghitung Luas Persegi
Label1 Caption &Panjang
Label2 Caption &Lebar
Label3 Caption Lu&as
Text1 Name
Text
txtPanjang
""
Text2 Name
Text
txtLebar
""
Text3 Name
Text
txtLuas
""
Command1 Name
Caption
cmdHitung
&Hitung
Command2 Name
Caption
cmdSelesai
&Selesai
Catatan : tanda ampersand & pada Visual Basic digunakan sebagai penanda kunci akses
penekanan Alt oleh pemakai.
4. Lakukan koding untuk menghitung Luas, ketika pemakai melakukan klik atau Alt H,
pada cmdHitung
Caranya :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 30
Lakukan double klik pada kontrol cmdHitung, sehingga akan muncul jendela koding dan procedure event
cmdHitung_Click :
Private Sub cmdHitung_Click()
End Sub
procedure event, adalah subrutin yang akan dibangkitkan oleh aplikasi, ketika pemakai melakukan klik pada
kontrol cmdHitung. Perintah-perintah yang anda ketik diantara Sub dan End Sub akan dijalankan.
Cara lain :
Tekan F7 untuk menampilkan jendela koding, kemudian pilih nama kontrol dari daftar kontrol seperti gambar
berikut :
kemudian pilih daftar kejadian (event) seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Catatan : sebaiknya anda senantiasa menggunakan salah satu cara diatas untuk melakukan koding untuk
menjamin kebenaran penulisan pada masing-masing event procedure.
Lakukan juga koding untuk cmdSelesai :
Private Sub cmdSelesai_Click()
Unload Me
End Sub
5. Tampilkan kembali MyForm dengan klik View Object pada jendela Project Explorer
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 31
6. Menyimpan project :
Buatlah bernama C:\VB2
Klik pada icon save atau gunakan menu File, dan pilih
Pilih Save in pada folder Vb2, dan nama form MyForm.frm, dan klik Save
Simpan project sebagai MyProject1.vbp
Pada proses penyimpanan diatas akan menghasilkan file berikut : MyForm.frm,
MyProject1.vbp, dan MyProject1.vbw. Coba periksa ini folder C:\VB2
7. Jalankan program anda dengan klik pada , atau ,
atau tekan pada tombol F5.
9. Tutup aplikasi Visual Basic anda.
10. Atur tab index masing-masing kontrol, dimana Label1 (0), txtPanjang (1), Label2
(2), txtLebar (3), Label3 (4), txtLuas(5), cmdHitung (6), cmdSelesai (7).
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 32
Caranya :
Klik pada cmdSelesai, atau properti tabindexnya menjadi 0, kemudian klik pada cmdHitung, atur properti
indexnya menjadi 0, kemudian txtLuas, Label3, txtLebar, Label2, txtPanjang, Label1, masing-masing menjadi 0,
sekarang semua kontrol telah berurut sesuai dengan yang kita inginkan. (Ini adalah salah satu trik untuk
menomori tabindex dengan mudah)
11. Jalankan kembali program anda, sekarang coba tekan Alt+P, Alt+L, sekarang anda
dapat mengaktifkan textbox Panjang dengan Alt+H (akses key dari Label1), dst.
12. Atur properti project anda, dengan menu Project, kemudian Project Properties, akan
muncul dialog sebagai berikut
13. Simpan project anda, dan keluar dari Visual Basic
14. Aktifkan kembali Visual Basic anda, dan klik pada tab Recent, dan pilih kembali
MyProject1.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 33
Bagaimana kalau program Visual Basic tanpa form ?
1. Buatlah sebuah project baru dengan pilihan Standard Exe
2. Pada jendela Project Explorer, klik kanan pada form1, dan pilih Remove
Form1
3. Pada Project1, klik kanan dan pilih Add, Module
Pilih Module dan klik pada Open
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 34
Selanjutnya akan muncul jendela koding untuk Module1, dan ketikan program
berikut
Tekan F5 untuk menjalankannya.
Simpanlah program diatas dengan nama MyProject2, dan analisa file apa saja
yang terbentuk berkaitan dengan project diatas.
Catatan penulis:
Saya yakin anda lebih familiar dengan alur program kedua dimana program berjalan
mulai dari masukkan panjang, kemudian lebar, menghitung luas, serta mencetaknya. Hal
tersebut sesuai dengan program konvensional, sedangkan pada program yang
menggunakan form, eksekusi perhitungan baru dilakukan setelah pemakai melakukan
klik pada tombol Hitung.
Disinilah letak tantangan bagi anda yang berasal dari latar belakang pemrograman seperti
Basic, Pascal, C/C++ maupun Clipper yang mulai belajar Visual Basic, dimana eksekusi
program ditentukan oleh Event yang terjadi sehingga menuntut ketelitian untuk
mengantisipasi segala aksi yang mungkin dilakukan pemakai, yang kalau tidak dapat
menyebabkan bug pada program.
Kesulitan yang sama juga terjadi pada sisi pengajar, dimana dalam menerangkan alur
program menjadi agak susah.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 35
Latihan 3
Judul : Memahami operator pada VBA
Petunjuk, sebaiknya lembar latihan ini anda cetak ke printer.
1. Aktifkan jendela Immedietly dengan menggunakan menu View, Immedietly Window
atau menekan Ctrl + G
dan cobalah beberapa ekspresi berikut :
• ? 1 + 2
• ? "1" + "2"
• ? 1 + "2"
• ? "1" + 2
• ? 1 & 2
• ? "1" & "2"
• ? "1" & 2
Catatan : Operator + dapat digunakan untuk penjumlahan maupun pengabungan string,
tetapi untuk pengabungan string lebih disarankan untuk menggunakan Operator &.
• ? #18 May 2001# + 31
• ? #19 June 2001# - 1
• ? #19 June 2001# - #17 June 2001#
• ? #05/18/2001# + 31
• ? #06/19/2001# - 1
• ? #06/19/2001# - #06/17/2001#
• ? #01:01:01# + 0.25 'Mengapa ?
• ? #06:01:01# - 0.25
• ? #06:01:01# - #05:30:30#
Catatan : Pada Visual Basic data date/time ditulis dengan #tanggal#, Operator +
digunakan untuk menambah sejumlah hari, Operator - digunakan untuk mengurangi
sejumlah hari atau selisih hari.
• ? True + 0
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 36
• ? True + "0"
• ? False
• ? False + 0
• ? True = -1
• ? False = 0
Catatan : Pada Visual Basic nilai True adalah sama dengan -1, dan nilai False adalah 0
• ? "indoprog" like "i*"
• ? "Indoprog" like "i*"
• ? "Indoprog" like "[iI]*"
• ? "a" like "[a-z]"
• ? "A" like "[!a-z]"
• ? "A1" like "A?"
• ? "A1" like "A#"
• ? "Aa" like "A#"
Lengkapilah daftar berikut :
a c a and b a or b a xor b a eqv b a imp b
True True
True False
False True
False False
Dengan mencoba satu persatu, misalnya :
• ? True and True
• dst
• ? 1 and 3 'Mengapa ?
• ? 1 or 4
• ? 2 xor 2
Catatan : Operator and, or, xor, eqv, imp, dan not dapat digunakan untuk operasi bitwise
2. Tanamkan sebuah kontrol CommandButton pada Form1, dan atau properti name :
cmdCoba, dan caption : &Coba, seperti berikut ini :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 37
Lakukan koding pada event cmdCoba_Click, sebagai berikut :
Private Sub MyCoba_Click()
Dim a As Integer
Dim b As Integer
Dim c As String
Dim d As String
a = 1.2 + 2.2 'Berapa nilai a
b = 1.3 + 2.3 'Berapa nilai b
c = "100" 'Berapa nilai c
d = c + 200 'Berapa nilai d
Print a
Print b
Print c
Print d
End Sub
Jalankan program, dan klik pada tombol Coba, dan perhatikan hasilnya, apakah sesuai
dengan perkiraan anda?
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 38
Modul 3, Memahami Objek pada Visual
Basic
Apa yang dimaksud dengan Objek
Objek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai
satu kesatuan. Suatu Objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol
atau suatu form. Secara keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.
Catatan Penulis :
Sebagai pemula anda jangan terlalu dibingungkan/berkonsentrasi tentang istilah objek,
yang penting adalah ada memahami bagaimana menggunakan objek-objek yang tersedia
untuk membuat suatu program yang dapat bermanfaat.
Sesuatu yang perlu ditekankan disini adalah belajar bahasa pemrograman Visual Basic
tidak sama dengan belajar pemrograman berorientasi objek, lagi pula sesuatu hal yang
harus disadari adalah Visual Basic tidak mendukung konsep OOP secara murni seperti
C++ maupun Java.
Dari mana datangnya Objek
Setiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu class. Untuk memahami
hubungan antara objek dengan class-nya, perhatikan contoh berikut :
• Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan
class-class. Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada sampai anda
menanamkannya pada suatu form. Ketika anda menanamkan suatu kontrol, anda
telah membuat suatu duplikasi atau instance dari class kontrol tersebut.
• Form dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada saat run time,
Visual Basic menciptakan suatu instance dari class form.
Gambar 2-1, kontrol Text1 yang ditanam diatas form berasal dari class Textbox
Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas form1, coba perhatikan jendela properti
kontrol tersebut akan menampilkan Text1 (nama dari kontrol textbox tersebut) dan
Textbox (nama dari class kontrol tersebut).
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 39
Gambar 2-2, jendela property menunjukkan nama kontrol dan jenis Class-nya
Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah menjadi objek berdiri
sendiri, masing-masing dapat memiliki properti yang berbeda-beda.
Misalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing-masing
command button merupakan instance dari class CommandButton sehingga memiliki
sejumlah karakteristik dan kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan eventevent)
yang sama, dimana yang terdefinisi pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat
memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda sesuai dengan pengaturan pada
masing-masing properti.
Gambar 2-3, masing-masing kontrol dapat memiliki properti masing-masing
Catatan penulis :
Jadi tombol Tambah, Perbaiki dan Simpan berasal dari Class yang sama yaitu Command
Button, tetapi setelah mereka ditanam diatas form, masing-masing tombol merupakan
objek yang berdiri sendiri dan memiliki properti yang berbeda.
Dalam istilah OOP tombol Tambah, Perbaiki dan Simpan adalah objek yang merupakan
instance dari Class Command Button.
Bekerja dengan objek
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 40
Objek-objek Visual Basic memiliki properti-properti, metode-metode, dan event-event.
Pada Visual Basic, suatu data dari objek (setting dan atribut) disebut sebagai properti,
sedangkan berbagai subrutin yang dapat beroperasi pada objek tersebut disebut sebagai
metodenya. Dan suatu event adalah aksi yang dikenali oleh suatu objek, seperti klik pada
mouse atau penekanan tombol, sehingga anda dapat menulis kode untuk menangani event
tersebut.
Mengatur Nilai properti
Anda dapat langsung mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti, maupun
pada saat runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut :
Objek.properti = ekspresi
Contoh :
Gambar 2-4, pengaturan properti dapat dilakukan melalui jendela properti pada waktu
desain
atau
Private Sub Form_Load()
MyForm.Caption = "Pemakai Telepon"
End Sub
Mengambil nilai dari Properti
Anda dapat mengambil nilai dari properti suatu objek dengan penulisan sebagai berikut :
Variabel = Objek.properti
Contoh :
Private Sub cmdProses_Click()
Nama = txtNama.Text
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 41
Menggunakan Metode dalam Kode
Ketika anda mengunakan suatu metode dalam kode anda, hal tersebut tergantung kepada
bagaimana kaitan perintah dan berapa argumen yang diperlukan, dan apakah metode
tersebut mengembalikan suatu nilai. Ketika suatu metode tidak membutuhkan argumen
anda dapat menulisnya sebagai berikut ::
Objek.Metode
Contoh :
Private Sub cmdBuka_Click()
frmPemakai.show
End Sub
Catatan penulis :
Salah satu kesulitan programmer yang menggunakan bahasa konvensional seperti Basic,
Pascal, maupun Clipper yang mempelajari Visual Basic adalah dalam memahami topik
tentang objek dan event programming, karena merupakan hal yang tidak ada pada bahasa
tersebut.
Jika anda memikirkan kembali istilah properti, metode dan event, maka properti
merupakan ciri-ciri yang membedakan, misalnya si Budi dan si Amat yang sama-sama
merupakan instance dari Class manusia, tetapi properti mereka dapat berbeda
Properti si Budi Si Amat
Tinggi 160 cm 170 cm
Berat 60 kg 70 kg
Rambut Lurus Kriting
Warna kulit Kuning langsat Sawo mata
Sedangkan metode merupakan aksi yang dapat dilakukan oleh si Budi dan si Amat
seperti berjalan, berlari, berbicara, ketawa, dll
Sedangkan event merupakan reaksi terhadap suatu kejadian, contoh kalau dipukul maka
apa yang harus dilakukan ?
Program pada Visual Basic akan berjalan berdasarkan event-event yang terjadi, baik yang
event dibangkitkan oleh sistem operasi maupun event yang dibangkitkan karena aksi oleh
pemakai.
Beberapa properti yang umum pada kontrol
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 42
Berikut ini akan dibahas beberapa properti yang umum yang hampir terdapat pada semua
intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Properti Left, Top, Width dan Height
Semua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Nilai
properti Left dan Top sifatnya relatif terhadap kontainernya (misalnya suatu textbox yang
ditanamkan diatas form, maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi textbox
tersebut), sedangkan Width dan Height menentukan ukuran dari objek tersebut.
Gambar 2-5, Form1 merupakan kontainer bagi Text1
Nb. Pada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips ( 1 inch = 1440 twips; 1 cm
= 576 twips)
Perhatian : Properti Width dan Height pada control Combobox sifatnya readonly.
Catatan penulis :
Tidak semua objek pada Visual Basic dapat menjadi kontainer bagi objek lainnya,
kontrol standar yang dapat berlaku sebagai kontainer adalah form, frame, picturebox.
Properti Forecolor dan BackColor
Umumnya objek yang visible memiliki properti Forecolor dan Backcolor, yang
mempengaruhi warna tulisan dan warna latarbelakang, tetapi beberapa diantaranya tidak
ada (misalnya control scroll-bars), pada command button tidak terdapat properti
Forecolor, dan Backcolornya hanya berfungsi jika anda menganti properti style menjadi 1
- Graphical.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 43
Gambar 2-6, form dengan pemakaian backcolor dan forecolor
Nb. Setting properti Backcolor menjadi tidak berfungsi jika anda menset properti
BackStyle menjadi 0 - transparent.
Gambar 2-7, pengaturan Backcolor dan ForeColor melalui jendela properti
Ketika anda menentukan nilai untuk properti ini, anda dapat menggunakan suatu warna
standard, atau warna custom (saya menyarankan anda untuk menggunakan warna
standard untuk menjaga nilai rasa pemakai integrasi dengan sistem operasi)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 44
Properti Font
Pada waktu desain, anda dapat menentukan properti Font dengan dialog box, tetapi pada
saat runtime, hal tersebut harus dilakukan dengan properti Name, Size, Bold, Italic,
Underline, and Strikethrough, karena sebenarnya Font adalah suatu objek campuran.
Contoh :
Text1.Font.Name = "Tahoma"
Text1.Font.Size = 12
Text1.Font.Bold = True
Text1.Font.Underline = True
Properti Caption dan Text
Caption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control (atau title pada objek form) yang
mana pemakai tidak dapat melakukan modifikasi langsung (control Label,
CommandButton, Checkbox, Optionbutton, Data, dan Frame), sebaliknya Text adalah
tulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai (control Textbox, Listbox dan Combobox).
Gambar 2-8, pengaturan Font melalui dialog box Font dari jendela properti
Nb. Pada properti Caption, kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk
menyatakan hotkey bagi control tersebut. Properti Text dapat diabaikan, karena
merupakan properti default bagi suatu control.
Contoh :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 45
' Kedua perintah ini adalah sama
Text2.Text = Text1.Text
Text2 = Text1 'tanpa properti text
Properti Enabled dan Visible
Pada defaultnya semua control dan form adalah Enabled dan Visible. Anda dapat
menyembunyikan suatu kontrol dengan menggunakan properti Visible = False. Kontrol
yang properti Enabled = False tidak dapat diakses oleh pemakai, tetapi dapat diakses
secara kode.
Programmer dapat juga menggunakan properti Locked = True untuk membuat suatu
kontrol read only.
Properti TabStop dan TabIndex
Suatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti TabStop. Kontrol yang
memiliki properti TabStop juga memiliki properti TabIndex. Properti TabStop
menentukan apakah suatu kontrol dapat menerima fokus pada penekanan tombol Tab
oleh pemakai, defaultnya adalah true, sedangkan properti TabIndex menentukan urutan
fokus pada saat pemakai menekan Tab.
Properti MousePointer dan MouseIcon
Properti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada diatas kontrol tersebut.
Windows memperbolehkan kita mengatur tampilan mouse untuk setiap form dan kontrol
dengan mengikuti aturan berikut :
• Jika properti Screen.MousePointer di set ke nilai yang bukan 0-vbDefault, kursor
mouse akan mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas aplikasi lain
(atau pada desktop), tampilan kursor akan bergantung kepada kondisi aplikasi
bersangkutan, bukan pada aplikasi anda.
• Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol,
Visual Basic akan memeriksa nilai properti MousePointer kontrol tersebut; jika
nilainya bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.
• Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan mouse berada diatas permukaan suatu
form atau berada diatas kontrol yang properti MousePointer adalah 0, Visual
Basic akan menggunakan nilai yang tersimpan pada properti Mousepointer pada
form.
Properti MouseIcon dapat digunakan untuk menampilkan bentuk pointer mouse sesuai
dengan keinginan pemakai, tetapi sebelumnya properti MouseIcon harus di set ke 99-
vbCustom, dan kemudian set suatu icon pada properti MouseIcon.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 46
Gambar 2-9, pengaturan Mouse Pointer dan Mouse Pointer melalui jendela properti
Properti Tag
Semua kontrol mendukung properti Tag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan
oleh Visual Basic, bukan oleh kontrol. Properti Tag digunakan sebagai kontainer untuk
bagi data dari kontrol yang anda ingin simpan (misalnya anda dapat mengunakannya
untuk menyimpan nilai awal dari textbox, sehingga pemakai dapat melakukan Undo
dengan mengembalikan nilai awal tersebut dari properti Tag).
Beberapa Metode-metode umum
Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua
intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Metode Move
Jika suatu kontrol mendukung properti Left, Top, Width, dan Height, juga mendukung
metode Move, dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua properti
dalam satu operasi tunggal. Contoh berikut mengubah tiga properti: Left, Top, dan Width.
Contoh :
'Mendoublekan lebar form, dan memindahkan ke sudut kiri atas layar
'Syntaxnya adalah: Move Left, Top, Width, Height.
Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 47
Metode Refresh
Metode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. Pada dasarnya Visual
Basic otomatis memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi anda dapat
menggunakannya untuk mengupdate tampilan seketika.
Contoh :
For n = 1000 To 1 Step -1
Label1.Caption = CStr(i)
Label1.Refresh ' Mengupdate label seketika.
Next
Metode SetFocus
Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Sesuatu masalah yang sering
terjadi adalah metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan pada kontrol yang
sedang di Disable atau dalam keadaan Invisible. Untuk menhindari hal ini, metode
SetFocus jangan digunakan pada bagian Form Load.
Contoh :
Private Sub cmdAdd_Click()
Aksi = flAdd
Call Buka
Call Kosong
txtCCode.SetFocus 'Memindahkan fokus ke kontrol txtCCode
End Sub
Metode ZOrder
Metode ZOrder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. Anda
menggunakan metode ini untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain. Gunakan
argumen satu untuk sebaliknya.
Contoh :
Label1.ZOrder 'Memindahkan ke atas
Label1.ZOrder 1 'Memindahkan ke bawah
Pada saat design, anda dapat menggunakan Ctrl+J untuk memindahkan kontrol ke depan,
dan Ctrl+K untuk memindahkan form ke belakang.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 48
Gambar 2-10, contoh pemakaian metode ZOrder
Beberapa Event yang umum
Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua
intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Event Click dan DblClick
Event click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse. demikian
juga Event DblClick terjadi karena pemakai melakukan klik dua kali.
Private Sub cmdUpdate_Click()
JlhRec = JlhRec + 1
DatPemakai.CCode = txtCCode.Text
DatPemakai.Nama = txtNama.Text
DatPemakai.Ekstension = txtEkstension.Text
DatPemakai.Local = optLocal.Value
DatPemakai.SLJJ = optSLJJ.Value
DatPemakai.SLI = optSLI.Value
Put #1, JlhRec, DatPemakai
Posisi = JlhRec
End Sub
Pada kontrol-kontrol seperti Checkbox dan OptionButton, event Click juga dibangkitkan
kalau terjadi perubahan nilai properti Value secara koding.
ListBox dan Combobox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya
berubah.
Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event Click dan DblClick pada satu
kontrol yang sama, karena tidak menjamin Event DblClick dibangkitkan setelah Event
Click terjadi.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 49
Event Change
Event Change dibangkitkan ketika isi dari suatu kontrol berubah. Tetapi pada CheckBox,
dan OptionButton Event Click yang dibangkitkan.
Pada kontrol TextBox dan ComboBox dibangkitkan ketika pemakai mengetik sesuatu.
(Tetapi pada kontrol ComboBox, kontrol membangkitkan event Click kalau pemakai
memilih item dari list dari pada mengetiknya). Pada kontrol Scroll bar event Change
terjadi ketika pemakai melakukan klik baik pada panah maupun scroll box. Event Change
juga terdapat pada PictureBox, DriveListBox, dan kontrol DirListBox.
Event Change juga dibangkitan oleh isi kontrol yang diubah melalui koding.
Event GotFocus dan LostFocus
GotFocus dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, dan LostFocus dibangkitkan
ketika fokus meninggalkannya dan beralih ke kontrol lain. Pada awalnya event ini banyak
digunakan untuk mekanisme validasi ketika kontrol kehilangan fokus. Pada Visual Basic
6 telah diperkenalkan suatu event Validate event, yang lebih sesuai untuk masalah yang
sama.
Event KeyPress, KeyDown, dan KeyUp
Event-event ini dibangkitkan ketika pemakai menekan tombol pada keyboard pada
kontrol yang memiliki fokus. Urutan eventnya adalah : KeyDown (ketika pemakai
menekan tombol), KeyPress (Visual Basic menterjemahkan tombol ke numerik ANSI
code), dan KeyUp (ketika pemakai melepas tombol). Hanya tombol yang berkaitan
dengan tombol kontrol (Ctrl+x, BackSpace, Enter, dan Escape) serta karakter yang dapat
dicetak membangkitkan event KeyPress event. Tombol lainnya--termasuk tombol panah,
tombol fungsi, kombinasi Alt+x, tidak menyebabkan event ini, hanay membangkitkan
event KeyDown dan KeyUp.
Event KeyPress melewatkan ANSI code dari tombol yang ditekan. Anda dapat
memanipulasinya untuk keperluan tertentu.
Objek Browser
Anda dapat melihat properti-properti, metode-metode, dan event-event pada suatu objek
dengan menggunakan fasilitas Objek Browser yang dapat diaktifkan dengan
menggunakan menu View, Object Browser.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 50
Gambar 2-11, jendela objek browser untuk melihat isi suatu objek
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 51
Modul 4, Mengenal Form
Form merupakan objek pertama yang anda hadapi begitu membuat suatu project dan
merupakan tempat kita membentuk user interface. Pada form kita dapat menanamkan
berbagai Kontrol seperti label, textbox, combobox, listbox, optionbutton, dll untuk
membuat user interface.
Gambar 2-12, user interface form dengan berbagai kontrol diatasnya
Catatan penulis :
Secara default Visual Basic akan memberikan nomor Tab Index pada setiap kontrol
berdasarkan urutan penempatannya pada saat design. Urutan tab index ini akan
menentukan urutan fokus pada saat keaktifan Form pertama kali, dan fokus berikutnya
pada setiap penekanan tombol Tab.
Anda dapat mengubah urutan Tab Index pada masing-masing kontrol dengan mengatur
properti TabIndex.
Untuk memudah anda dalam menempatkan kontrol-kontrol pada form, periksalah option
seperti Show Grid dan ukurannya, serta Align Control to Grid, pengaturan ini dapat
dilakukan dengan menu Tools, Option, kemudian memilih tab General.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 52
Gambar 2-13, jendela option untuk pengaturan form
Untuk memudahkan anda mengatur ukuran, jarak antar kontrol maupun pemerataan
kontrol-kontrol yang anda tempatkan diatas form, anda dapat menggunakan kelompok
menu format
Gambar 2-14, menu format
Struktur kode pada Form
Memahami struktur kode pada jendela kode di suatu form akan sangat membantu
programmer untuk menulis kode yang terstruktur. Adapun struktur kode pada form dapat
dibagi atas tiga bagian yaitu :
• Bagian General Declaration, bagian ini digunakan untuk deklarasi Option
Explicit, Option Base, Type, dan variabel yang dapat digunakan pada form level
(dikenal oleh semua subrutin pada form tersebut) baik pada tingkat Public
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 53
maupun Private. Bagian ini biasanya terletak pada bagian teratas pada jendela
koding.
Gambar 2-15, bagian general declaration pada jendela koding form
• Bagian General Procedure, bagian ini merupakan subrutin maupun fungsi yang
dibuat oleh pemakai. Bagian ini ditandai dengan (General), dan nama subrutin.
Gambar 2-16, bagian general procedure pada jendela koding form
• Bagian Event Procedure, bagian ini merupakan subrutin yang digunakan untuk
menangani kejadian yang diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap kontrol tertentu.
Ditandai dengan nama kontrol dan jenis eventnya.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 54
Gambar 2-17, bagian event procedure pada jendela koding form
Beberapa Event, Metoda, dan Perintah pada Form
Supaya anda dapat bekerja baik dengan objek form, anda perlu mengetahui dan mengerti
Event-Event, Metode-Metode serta perintah yang berhubungan dengan pemakaian form.
Event Initialize
Event ini terjadi pertama kali ketika Form dibuat dari Class-nya dan hanya sekali selama
keberadaan form tersebut, Event ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal variabel.
Event Terminate
Event ini terjadi ketika objek Form akan dimusnahkan dari memori.
Event Load
Event ini terjadi ketika suatu form di Load. Pada Event procedure ini anda letakkan
statement yang digunakan untuk mengatur setting awal form anda, misalnya membuka
file, menginisialisasi nilai awal variabel, dan mengatur properti kontrol-kontrol pada
form.
Contoh :
Private Sub Form_Load()
Open "C:\Pemakai.Dat" For Random As #1 Len=Len(DatPemakai)
JlhRec = LOF(1) / Len(DatPemakai)
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 55
Posisi = 0
End If
Call Tampil
End Sub
Event QueryUnload
Event ini terjadi ketika suatu form akan tutup, dan dapat mempelajari bagaimana pemakai
menutup form tersebut dengan mempelajari parameter UnloadMode.
Contoh :
Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, _
UnloadMode As Integer)
Select Case UnloadMode
Case vbFormControlMenu ' = 0
' From diclose oleh pemakai.
Case vbFormCode ' = 1
' Form diclose dengan kode.
Case vbAppWindows ' = 2
' Session windows berakhir.
Case vbAppTaskManager ' = 3
' Task manager mengakhiri program ini.
Case vbFormMDIForm ' = 4
' From ditutup oleh MDI.
Case vbFormOwner ' = 5
' From ditutup oleh Owner.
End Select
End Sub
Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses dilanjutkan ke Event
UnLoad atau tidak. (0 berarti proses dihentikan, 1 berarti proses dilanjutkan ke Event
Unload)
Event UnLoad
Event ini terjadi ketika suatu form di unload dengan menggunakan command Close pada
Control menu atau dengan statement UnLoad. Event ini terjadi setelah Event
QueryUnload. Anda dapat mengetikkan kode-kode untuk menutup file-file yang terbuka
pada Event ini.
Contoh :
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Close #1
End Sub
Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses UnLoad dilakukan
atau tidak. (0 berarti proses UnLoad dilakukan, 1 berarti proses Unload dibatalkan)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 56
Contoh :
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Dim nPil As Integer
nPil = MsgBox("Apakah Anda Yakin", vbYesNo)
If nPil = vbYes Then
Close #1
Cancel = 0
Else
Cancel = 1
End If
End Sub
Event Resize
Event ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatu object
berubah.
Contoh :
Private Sub Form_Resize ()
'Mengubah ukuran PictureBox menjadi sama dengan ukuran form yang
diresize.
Picture1.Move 0,0, ScaleWidth, ScaleHeight
End Sub
Catatan :
ScaleWidth, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol
ScaleHeight, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol
Event Activate
Event Activate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukan
klik pada form, atau menggunakan metode SHOW atau SETFOCUS.
Event DeActivate
Event DeActivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang tidak aktif, dimana
ketika focus bergeser ke form lain. Event ini tidak terjadi pada saat UNLOAD.
Perintah Load
Melakukan Load Form, tetapi tidak membuatnya menjadi Visibel
Syntax :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 57
Load form
Contoh :
Private Sub cmdLoad_Click()
Load Form2
End Sub
Metoda Show
Melakukan Load suatu Form, dan membuatnya menjadi Visible.
Syntax :
object.Show
Contoh :
Private Sub cmdShow_Click()
Form2.Show
End Sub
Metoda Hide
Menyembunyikan form, tetapi tidak melakukan unload
Syntax :
object.Hide
Contoh :
Private Sub cmdHide_Click()
Form2.Hide
End Sub
Perintah UnLoad
Melakukan UnLoad Form
Syntax :
UnLoad form
Contoh :
Private Sub cmdUnload_Click()
Unload Form2
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 58
End Sub
Urutan Event pada Form
Secara garis besar Event pada Form adalah sebagai berikut :
Initialize, hanya sekali yaitu ketika form pertama kali dibuat dari Class-nya
Load, Activate
Deactivate
Terminate, hanya sekali yaitu ketika form dimusnahkan dari memori.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 59
Latihan 4
Judul : Memahami urutan event, metoda, dan perintah pada Form
1. Tambahkan Form2 ke dalam project anda (caranya : Pada menu Project, pilih Add
Form), Kemudian tanamkan Command1 pada Form2, sehingga menjadi sebagai berikut :
2. Aktifkan jendela koding Form2 dengan menekan F7, atau pada Menu View, pilih
Code, atau klik icon View Code pada jendela Project Explorer. Pada DropDownList
object, pilih Form, dan pada DropDownList procedure pilih Initialize.
Dan lakukan koding untuk Event Initialize untuk form2, sebagai berikut :
Private Sub Form_Initialize()
MsgBox "Ini adalah initialize form2"
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 60
Dan dengan cara yang sama lakukan juga koding untuk Event-Event berikut :
Private Sub Form_Load()
MsgBox "Ini adalah Load Form2"
End Sub
Private Sub Form_Activate()
MsgBox "Ini adalah Activate Form2"
End Sub
Private Sub Form_Deactivate()
MsgBox "Ini adalah Deactivate Form2"
End Sub
Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)
MsgBox "Ini adalah QueryUnload Form2"
End Sub
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
MsgBox "Ini adalah Unload Form2"
End Sub
Private Sub Form_Terminate()
MsgBox "Ini adalah terminate form2"
End Sub
Dan akhirnya lakukan juga koding untuk Command1 pada Form2
Private Sub Command1_Click()
Unload Me
End Sub
3. Tampilkan kembali Form1. (caranya : Double Klik pada Form1 di jendela Project
Explorer), dan kemudian tanamkan Command1 s/d 4 diatasnya, dan lakukan koding
berikut :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 61
Kemudian atur properti masing-masing menurut tabel berikut :
Kontrol Properti Value
Command1 Name
Caption
cmdShow
&Show
Command2 Name
Caption
cmdHide
&Hide
Command3 Name
Caption
cmdLoad
&Load
Command4 Name
Caption
cmdUnLoad
&UnLoad
Lakukan koding untuk masing-masing Command
Private Sub cmdShow_Click()
Form2.Show
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 62
Private Sub Form_Resize()
MsgBox "Ini adalah Resize Form2"
End Sub
Private Sub cmdHide_Click()
Form2.Hide
End Sub
Private Sub cmdLoad_Click()
Load Form2
End Sub
Private Sub cmdUnload_Click()
Unload Form2
End Sub
4. Simpan Project anda FormEvent.vbp, Form1.frm, Form2.frm
5. Jalankan project anda
• Lakukan klik pada Show, dan perhatikan tulisan pada message box, yang
menunjukkan urutan Event pada Form2, klik Ok untuk menutup masing-masing
MsgBox.
• Alih keaktifan ke Form1 tanpa menutup Form2, perhatikan tulisan pada message
box, yang menunjukkan Event yang terjadi.
• Aktifkan kembali ke Form2 dengan klik pada Form2 (bukan klik pada
Command1 di Form1), perhatikan Event yang terjadi.
• Tutup Form2, dengan klik pada Command1, dan perhatikan urutan Event yang
terjadi.
• Buka kembali Form2, dengan klik pada Command1 diatas Form1, dan perhatikan
urutan Event yang terjadi (apakah Event Initialize dijalankan ?)
• Tutup Form2
• Tutup Form1, dan perhatikan Event yang terjadi (mengapa Event Terminate
Form2 terjadi ?)
6. Jalankan project anda
• Lakukan klik pada Load, dan perhatikan tulisan pada message box, yang
menunjukkan urutan Event pada Form2, klik Ok untuk menutup masing-masing
MsgBox.
• Lakukan klik pada Show, dan perhatikan Event yang terjadi.
7. Lakukan percobaan sendiri untuk menambah pengertian anda
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 63
Latihan 5
Judul : Pengaturan Form, Properti, dan Event yang diterapkan pada
pengolahan Random File
1. Buatlah suatu project baru, dan periksalah setting grid pada form anda, dengan menu
Tools, Option, General. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah keaktifan Show
Grid, dan Align Control to Grid
Kemudian tanamkan kontrol-kontrol berikut pada form1 sehingga membentuk tampilan
sebagai berikut, anda harus menanamkan kontrol Frame terlebih dahulu baru diikuti
dengan Option1 s/d 3 diatasnya, dalam hal ini Kontrol Frame1 bertindak sebagai
kontainer bagi Option1 s/d 3.
cc
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 64
Pilihlah kontrol Label1, Label2, dan Label3 (caranya : klik pada Label1, kemudian tekan
tombol Ctrl dan jangan di lepas, klik pada Label2, dan klik pada Label3, akhirnya tombol
Ctrl di lepas), kemudian pada menu Format Pilih Align pilih Left.
Pilih Text1, Text2, dan Text3, dan, kemudian pada menu Format, pilih Make Same
Size, pilih Both, dan juga dibuat rata Kiri.
Lakukan juga proses diatas untuk Option1 s/d 3, Command1 s/d 7
2. Aturlah properti dari masing-masing kontrol sehingga menjadi sebagai berikut, dan
jangan lupa untuk mengatur tabindex dengan urutan txtCCode, txtNama,txtEkstension,
fraAkses, optLokal, optSLJJ, optSLI, baru kemudian urutan untuk commandbutton :
Kontrol Properti Nilai
Form1 Name
Caption
frmPemakai
Pemakaian Telepon
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 65
Icon
Label1 Caption CCode
Label2 Caption Nama
Label3 Caption Ekstension
Text1 Text
Name
txtCCode
txtCCode
Text2 Text
Name
txtNama
txtNama
Text3 Text
Name
txtEkstension
txtEkstension
Frame1 Caption
Name
&Akses
fraAkses
Option1 Caption
Name
&Lokal
cmdLokal
Option2 Caption
Name
&SLJJ
cmdSLJJ
Option3 Caption
Name
SL&I
cmdSLI
Command1 Caption
Name
&First
cmdFirst
Command2 Caption
Name
&Prev
cmdPrev
Command3 Caption
Name
&Next
cmdNext
Command4 Caption
Name
&Last
cmdLast
Command5 Caption
Name
&Add
cmdAdd
Command6 Caption
Name
&Edit
cmdEdit
Command7 Caption
Name
&Update
cmdUpdate
3. Aktifkan ke jendela Koding, dengan menekan tombol F7, atau pada jendela Project
Explorer, klik pada frmPemakai, dan klik pada icon View Code, dan pilih General,
Declaration
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 66
dan ketikkan kode berikut :
Option Explicit
'Deklarasi enumerated type
Private Enum Flag
flNone = 0
flAdd = 1 'Tambah data
flEdit = 2 'Perbaiki data
End Enum
'Struktur data untuk random file
Private Type Pemakai
CCode As String * 4 'Password PABX
Nama As String * 30 'Nama Pemakai
Ekstension As String * 3 'Ekstension
Local As Boolean 'Akses Lokal
SLJJ As Boolean 'Akses SLJJ
SLI As Boolean 'Akses SLI
End Type
'Deklarasi variabel Form Level
Dim DatPemakai As Pemakai 'Variabel untuk menampung data Pemakai
Dim Posisi As Integer 'Untuk mencatat nomor record yang sedang
ditampilkan
Dim JlhRec As Integer 'Untuk mencatat jumlah record dalam random file
Dim Aksi As Integer 'Untuk flag Tambah Data, Perbaiki Data, atau None
Sub Kunci()
'Mengunci kontrol Text, dan OptionButton
txtCCode.Locked = True
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 67
txtNama.Locked = True
txtEkstension.Locked = True
FraAkses.Enabled = False 'Kalau framenya disable, maka isinya tidak dapat
diakses
End Sub
Sub Buka()
txtCCode.Locked = False
txtNama.Locked = False
txtEkstension.Locked = False
FraAkses.Enabled = True
End Sub
Sub Tampil()
'Sub rutin ini digunakan untuk menampilkan isi record ke
'Masing-masing kontrol yang bersesuaian
If Posisi > 0 Then 'Jika posisi record lebih besar dari 0
Get #1, Posisi, DatPemakai 'Baca record berdasarkan posisi
txtCCode.Text = DatPemakai.CCode
txtNama.Text = DatPemakai.Nama
txtEkstension.Text = DatPemakai.Ekstension
optLocal.Value = DatPemakai.Local
optSLJJ.Value = DatPemakai.SLJJ
optSLI.Value = DatPemakai.SLI
Else
Call Kosong
End If
Aksi = flNone 'Tandai Flag Aksi adalah None
Call Kunci 'Buat semua kontrol tidak dapat diperbaki
End Sub
Sub Kosong()
'Subrutin ini akan mengosongkan semua nilai pada masing-masing kontrol
txtCCode.Text = ""
txtNama.Text = ""
txtEkstension.Text = ""
optLocal.Value = False
optSLJJ.Value = False
optSLI.Value = False
End Sub
4. Kembali ke tampilan Form1 (gunakan Shift-F7 atau icon view Object pada Project
Explorer), dan double klik pada frmPemakai, sehingga muncul Event Procedure
Form_Load, dan ketiklah kode berikut :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 68
Private Sub Form_Load()
'Subrutin ini akan dijalankan ketika form di load
'ke memory
Open "C:\Pemakai.Dat" For Random As #1 Len=Len(DatPemakai)
'Membuka random file sebagai file nomor 1
JlhRec = LOF(1) / Len(DatPemakai) 'Menghitung jumlah record
If JlhRec > 0 Then 'Jika jumlah record > 0
Posisi = 1 'Posisi menunjuk ke record 1
Else
Posisi = 0
End If
Call Tampil
End Sub
Beralih ke Event Procedure Unload, perhatikan gambar berikut
dan ketiklah kode berikut :
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Dim nPil As Integer
nPil = MsgBox("Apakah Anda Yakin", vbYesNo) 'Konfirmasi penutupan
If nPil = vbYes Then 'Jika di jawab Yes
Close #1 'Tutup file 1
Cancel = 0 'Proses tutup form dilakukan
Else
Cancel = 1 'Proses tutup form dibatalkan
End If
End Sub
dan lakukan juga koding untuk kontrol masing-masing :
Private Sub cmdFirst_Click()
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Call Tampil
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 69
End If
End Sub
Private Sub cmdPrev_Click()
If Posisi > 1 Then
Posisi = Posisi - 1
Call Tampil
End If
End Sub
Private Sub cmdNext_Click()
If Posisi < JlhRec Then
Posisi = Posisi + 1
Call Tampil
End If
End Sub
Private Sub cmdLast_Click()
Posisi = JlhRec
Call Tampil
End Sub
Private Sub cmdAdd_Click()
Aksi = flAdd
Call Buka
Call Kosong
txtCCode.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdEdit_Click()
Aksi = flEdit
Call Buka
txtCCode.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdUpdate_Click()
If Aksi = flAdd Or Aksi = flEdit Then
If Aksi = flAdd Then
JlhRec = JlhRec + 1
Posisi = JlhRec
End If
DatPemakai.CCode = txtCCode.Text
DatPemakai.Nama = txtNama.Text
DatPemakai.Ekstension = txtEkstension.Text
DatPemakai.Local = optLocal.Value
DatPemakai.SLJJ = optSLJJ.Value
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 70
DatPemakai.SLI = optSLI.Value
Put #1, Posisi, DatPemakai
Call Kunci
End If
End Sub
5. Gunakan menu Format, Lock Controls, untuk mengunci semua kontrol yang berada
pada form agar ditidak dapat digeser dan diubah ukurannya, hal ini cocok dilakukan pada
form yang telah selesai.
6. Simpan project diatas sebagai Pemakai.vbp, dan Pemakai.frm
7. Aktifkan Objek browser, dan amati objek-objek yang ada pada Project1, dengan menu
View, Object Browser, kemudian pilih Project1.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 71
Latihan 6
Judul : Tantangan pemrograman
Lengkapi program diatas dengan fasilitas Find, dimana jika tombol Find ditekan akan
muncul suatu InputBox yang menanyakan nama yang dicari, jika ketemu, akan
ditampilkan, dan jika tidak ketemu akan muncuk message box data tidak ada.
Private Sub cmdFind_Click()
Dim nama As String
nama = InputBox("Masukkan nama :", "Pencarian")
If nama <> "" Then
'lengkapi bagian ini
End If
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 72
Modul 5, Kontrol Standard (bagian 1)
Kontrol standard terdapat pada semua versi Visual Basic, baik pada
Learning Edition, Profesional Edition, maupun Enterprised Edition.
Kontrol-kontrol standard ini akan sering anda gunakan untuk
pembentukkan user interface pada setiap project yang anda buat. Pada
bagian ini kita akan membahas beberapa kontrol standard beserta
properti-properti, event-event dan metoda-metoda yang bekerja pada
masing-masing kontrol. Dengan memahami properti, event dan
metoda akan sangat membantu anda dalam memanfaatkan kontrolkontrol
tersebut secara efektif dan efisien.
Pada Modul ini kita akan membahas Label, Textbox, Option, Check,
Frame dan Command.
Label
Digunakan untuk menampilkan text tanpa bisa diubah oleh pemakai pada saat runtime.
Beberapa properti pada label :
Properti Fungsi
Alignment
Digunakan untuk menentukan pemerataan tulisan pada kontrol label (0 - Left Justify, 1 -
Right Justify, 2 - Center)
Appearance Digunakan untuk menentukan tampilan dari kontrol label di cat atau tidak (0 - Flat, 1 - 3D)
AutoSize Digunakan untuk menentukan apakah ukuran kontrol otomatis disesuaikan dengan ukuran
tulisan (False, True)
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latar belakang (properti ini saling berkaitan dengan
properti Appearance)
BackStyle
Digunakan untuk menentukan prilaku latar belakang kontrol label (0 - Transparent, 1 -
Opaque), kalau transparan, maka BackColor menjadi tidak berarti, demikian juga
Appearance.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 73
BorderStyle
Digunakan untuk menentukan bentuk border, apakah (0- None, 1 - Fixed Single)
Caption Digunakan untuk menentukan tulisan pada kontrol label, mungkin ini adalah properti yang
paling sering anda gunakan.
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol
label
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya
event Click, MouseDown, MouseUp, dll.
Font Digunakan untuk menentukan jenis font, ukuran, style, dll
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
diatas kontrol label tersebut.
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol label tersebut
ToolTipText Digunakan untuk menentukan tip tulisan ketika mouse pointer berada diatas kontrol
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
UseMnenomic Digunakan untuk menentukan perlakuan terhadap tanda & ampersand sebagai access key,
atau sebagai simbol & (False, True)
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol label
WordWrap Digunakan untuk menentukan apakah tulisan dalam kontrol label dapat dilipat menjadi
beberapa baris.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 74
Gambar 3-1, Contoh properti pada kontrol Label
Adapun event-event yang efektif pada kontrol label adalah :
Event Keterangan
Change Event ini terjadi ketika nilai properti Caption dari kontrol
Click Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan
(MouseDown, MouseUp, Click)
DblClick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double klik pada kontrol, event ini terjadi dengan
urutan (MouseDown, MouseUp, Click, MouseDown, DblClick, MouseUp)
MouseDown
Event ini terjadi ketika pemakai melakukan penekanan tombol mouse pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift
(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseMove
Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse pada kontrol, parameter yang dapat
digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 -
Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseUp
Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift
(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
Adapun metoda yang efektif pada kontrol label adalah :
Metoda Keterangan
Move Metoda ini digunakan untuk memindahkan letak (koordinat Left, Top) dari kontrol label
maupun ukurannya (ukuran Height, Width)
Refresh Metoda ini digunakan untuk mencetak ulang kontrol label.
ZOrder Metoda ini digunakan untuk menentukan order kontrol, apakah diatas atau dibawah kontrol
lain.
Textbox
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 75
Digunakan untuk menampilkan text yang dapat diubah oleh pemakai pada saat runtime
Properti Fungsi
Alignment sda
Appearance sda
BackColor sda
BorderStyle sda
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan
kehilangan fokus (False, True)
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
Font sda
ForeColor sda
Height sda
HideSelection Digunakan untuk menentukan apakah selection disembunyikan ketika kontrol kehilangan
fokus
Index sda
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
Locked Digunakan untuk menentukan apakah text dalam kontrol textbox dapat di perbaharui oleh
pemakai atau tidak (False, True)
MaxLength Digunakan untuk menentukan jumlah huruf maksimal yang dapat diketikkan dalam textbox
(0 s/d 65535), 0 tidak dibatasi.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
diatas kontrol label tersebut.
MultiLine
Digunakan untuk menentukan apakah tulisan dalam textbox dapat ditampilkan dalam
bentuk beberapa baris, dan mengenali Enter untuk memasuki baris baru. (False, True)
PasswordChar
Digunakan untuk menentukan karakter yang digunakan untuk menyandikan tampilan huruf
yang diketik oleh pemakai. Biasanya digunakan untuk pengisian password, dimana huruf
yang ditekan ditampilkan dalam bentuk *
ScrollBars Digunakan untuk menentukan penampilan ScrollBar pada textbox, properti ini efektif jika
setting properti MultiLine adalah True (0 - None, 1 - Horizontal, 2 - Vertical, 3 - Both)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 76
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex, 0 adalah kontrol yang pertama mendapat
fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbox dapat menerima fokus karena penekanan
tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag sda
Text Properti ini berisi tulisan yang berada dalam textbox
ToolTipText sda
Top sda
Width sda
Gambar 3-2, Contoh properti pada kontrol Text
Adapun event-event yang efektif pada kontrol Textbox adalah :
Event Keterangan
Change Event ini terjadi ketika nilai properti Text dari kontrol mengalami perubahan
Click sda
DblClick sda
GotFocus Event ini terjadi ketika kontrol mendapatkan fokus
KeyDown Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol
KeyPress
Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah KeyAscii. Anda dapat memanipulasi tombol yang
diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii.
Contoh :
Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 77
If KeyAscii = 13 Then
SendKeys "{Tab}"
End If
End Sub
KeyUp Event ini terjadi setelah event KeyPress ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol
dengan urutan (KeyDown, KeyPress, KeyUp, Change)
LostFocus Event ini terjadi ketika kontrol kehilangan fokus
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Validate Event ini terjadi ketika kontrol akan kehilangan fokus.
Adapun metoda yang efektif pada kontrol Textbox adalah :
Metoda Keterangan
Move sda
Refresh sda
Setfocus Metoda ini digunakan untuk menimdahkan fokus ke kontrol yang bersangkutan
ZOrder sda
Option
Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang hanya dapat dipilih salah satu
dalam suatu form, untuk
Properti Fungsi
Alignment sda
Appearance sda
BackColor sda
Caption sda
CauseValidation sda
DisablePicture Digunakan untuk menentukan gambar yang ditampilkan ketika kontrol Option disable (properti
Enabled = False), properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1- Graphical)
DownPicture Digunakan untuk menentukan gambar yang ditampilkan ketika kontrol Option dipilih (properti
Value = True), properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1- Graphical)
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
Font sda
ForeColor sda
Height sda
Index sda
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MaskColor Digunakan untuk warna pada bitmap yang akan dijadikan transparan, properti ini efektif jika
picture yang masukkan adalah (*.bmp), dan setting properti UseMaskColor adalah True
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 78
MouseIcon sda
MousePointer sda
Picture Digunakan untuk menentukan gambar yang digunakan, properti ini efektif jika setting properti
Style adalah (1 - Graphical)
Style Digunakan untuk menentukan jenis style pada kontrol option (0 - Standard, 1 - Graphical)
TabIndex sda
TabStop sda
Tag sda
ToolTipText sda
Top sda
UseMaskColor Digunakan akan warna yang ditentukan pada MaskColor efektif atau tidak (False, True)
Value Adalah nilai kontrol option button (True - terpilih, False - tidak terpilih)
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak.
Width sda
Gambar 3-3, Contoh properti pada kontrol Option
Adapun event-event yang efektif pada kontrol option adalah :
Event Keterangan
Click sda, pada option event ini juga dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, maupun ketika
pemakai menekan space pada kontrol bersangkutan.
DblClick sda
GotFocus sda
KeyDown sda
KeyPress sda
KeyUp sda
LostFocus sda
MouseDown sda
MouseMove sda
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 79
MouseUp sda
Validate sda
Adapun metoda yang efektif pada kontrol Option adalah :
Metoda Keterangan
Move sda
Refresh sda
Setfocus sda, pada kontrol option, metoda ini akan membangkitkan event Click.
ZOrder sda
Check
Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang dapat dipilih lebih dari satu
Gambar 3-4, Contoh properti pada kontrol Check
Properti kontrol Check, maupun event dapat dilihat pada properti Option
Frame
Digunakan untuk mengelompokan sekelompok kontrol. Pemakaian kontrol frame yang
paling nyata adalah untuk mengelompokan sejumlah option, sebagaimana kita ketahui,
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 80
pada suatu form, hanya 1 option yang dapat dipilih setiap saat, hal ini dapat diatasi
dengan pemakaian frame, sehingga option dapat dipilih sesuai dengan konteks yang
diwakili.
Properti Fungsi
Appearance sda
BackColor sda
BorderStyle sda
Caption sda
CauseValidation sda
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
Font sda
ForeColor sda
Height sda
Index sda
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon sda
MousePointer sda
TabIndex sda
Tag sda
ToolTipText sda
Top sda
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak, jika Visible false, maka
semua kontrol yang berada diatasnya menjadi tidak kelihatan.
Width sda
Gambar 3-5, Contoh properti pada kontrol Frame
Adapun event-event yang efektif pada kontrol frame adalah :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 81
Event Keterangan
Click sda
DblClick sda
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Adapun metoda yang efektif pada kontrol Frame adalah :
Metoda Keterangan
Move sda
Refresh sda
ZOrder sda
CommandButton
Digunakan untuk mendapatkan konfirmasi pemakai untuk pelaksanaan fungsi tertentu.
Properti Fungsi
Alignment sda
Appearance sda
BackColor sda
Cancel
Digunakan untuk menentukan apakah command button merupakan perintah Cancel untuk
form tersebut , jika properti ini True, maka ketika pemakai menekan ESC, akan
membangkitkan event Click untuk kontrol tersebut.
Caption sda
CauseValidation sda
Default
Digunakan untuk menentukan apakan command button merupakan Default command untuk
form tersebut, jika properti ini True, maka ketika pemakai menekan Enter, akan
membangkitkan event Click untuk kontrol tersebut.
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
Font sda
ForeColor sda
Height sda
Index sda
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MaskColor Digunakan untuk warna pada bitmap yang akan dijadikan transparan, properti ini efektif jika
picture yang masukkan adalah (*.bmp), dan setting properti UseMaskColor adalah True
MouseIcon sda
MousePointer sda
Picture sda
Style sda
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 82
TabIndex sda
TabStop sda
Tag sda
ToolTipText sda
Top sda
UseMaskColor sda
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak.
Width sda
Gambar 3-6, Contoh properti pada kontrol Command
Adapun event-event yang efektif pada kontrol commandbutton adalah :
Event Keterangan
Click sda, pada commandbutton, event ini juga dibangkitkan ketika pemakai menekan space pada
kontrol tersebut.
GotFocus sda
KeyDown sda
KeyPress sda
KeyUp sda
LostFocus sda
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Adapun metoda yang efektif pada kontrol CommandButton adalah :
Metoda Keterangan
Move sda
Refresh sda
Setfocus sda
ZOrder sda
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 83
Latihan 7
Judul : Mengenal Properti Label, Text, Option, Check,
Frame dan Command
1. Buatlah project baru yang berisi form, form berikut :
Form 1
Form 2
Form 3
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 84
Form 4
Form 5
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 85
Form 6
Form 7 (diset sebagai startup object)
Dengan fungsi masing-masing tombol untuk mengaktifkan masing-masing form yang
bersesuaian.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 86
Latihan 8
Judul : Memahami beberapa event yang umum pada
kontrol.
1. Buatlah project baru, dengan Form1
Kontrol Properti Value
Text1 Name
CauseValidation
txtUmur
True
Text2 Name txtCoba1
Text3 Name txtCoba2
Command1
Name
Caption
Default
cmdDefault
&Default True
True
Command2
Name
Caption
Cancel
cmdCancel
&Cancel True
True
2. Lakukan Koding berikut :
Private Sub cmdCancel_Click()
MsgBox "cmdCancel Event Click"
End Sub
Private Sub cmdDefault_Click()
MsgBox "cmdDefault Event Enter"
End Sub
Private Sub txtCoba2_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
Debug.Print "txtCoba2 Event Keydown dengan KeyCode :" & KeyCode & "
Shift : " & Shift
End Sub
Private Sub txtCoba2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 87
Debug.Print "txtCoba2 Event KeyPressed dengan KeyAscii : " & KeyAscii
End Sub
Private Sub txtCoba2_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
Debug.Print "txtCoba2 Event Keyup dengan KeyCode : " & KeyCode & "
Shift : " & Shift
End Sub
Private Sub txtCoba3_Click()
Debug.Print "txtCoba3 Event Click"
End Sub
Private Sub txtCoba3_DblClick()
Debug.Print "txtCoba3 Event DblClick"
End Sub
Private Sub txtCoba3_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X
As Single, Y As Single)
Debug.Print "txtCoba3 Event MouseDown dengan Button : " & Button & "
Shift : " & Shift & " X : " & X & " Y : " & Y
End Sub
Private Sub txtCoba3_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X
As Single, Y As Single)
Debug.Print "txtCoba3 Event MouseMove dengan Button : " & Button & "
Shift : " & Shift & " X : " & X & " Y : " & Y
End Sub
Private Sub txtCoba3_MouseUp(Button As Integer, Shift As Integer, X As
Single, Y As Single)
Debug.Print "txtCoba3 Event MouseUp dengan Button : " & Button & "
Shift : " & Shift & " X : " & X & " Y : " & Y
End Sub
Private Sub txtCoba1_GotFocus()
MsgBox "txtCoba1 menerima fokus"
End Sub
Private Sub txtCoba1_LostFocus()
MsgBox "txtCoba1 kehilangan fokus"
End Sub
Private Sub txtCoba2_Change()
Debug.Print "txtCoba2 Change"
End Sub
Private Sub txtUmur_Validate(Cancel As Boolean)
If (Val(txtUmur) < 5) Or (Val(txtUmur) > 125) Then
MsgBox "Masukkan umur 5 s/d 125" & vbCrLf & _
"Event Validate"
Cancel = True
End If
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 88
Latihan 9
Judul : Tantangan melengkapi program data pemakai
Telepon Latihan Bab2
1. Aktifkan program Latihan 2-2, modul sebelumnya.
Lengkapi program tersebut dengan beberapa hal sebagai berikut :
1. txtCCode, maksimal pengetikkan 4 huruf, dan tidak boleh kurang dari 4 huruf, dan
yang dapat diketik hanya digit (0 s/d 9)
2. txtNama, maksimal pengetikkan 30 huruf, dan huruf pertama setiap suku kata otomatis
besar, misalnya Hendra Wijaya, Susan Dewichan
3. txtEkstension, maksimal pengetikkan 3 huruf, dan yang dapat diketik hanya digit (0 s/d
9), dan nomor ekstension terkecil 100, terbesar 600.
4. Penekanan Enter dapat digunakan untuk berpindah antar textbox
5. Option SLI, hanya bisa dipilih untuk ekstension 100 s/d 199, SLJJ, hanya dipilih untuk
ekstension 200 s/d 299
6. txtCCode, txtNama, txtEkstension, dan Akses tidak boleh kosong.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 89
Modul 6, Kontrol Standard (bagian 2)
ListBox
Digunakan untuk menampilkan daftar pilihan yang dapat bergeser. Suatu listbox
digunakan jika jumlah pilihan cukup banyak, sehingga menjadi tidak efektif kalau
menggunakan Option maupun Check.
Properti Fungsi
Appearance Digunakan untuk menentukan tampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D)
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latar belakang.
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan
kehilangan fokus (False, True)
Column
Digunakan untuk menentukan apakah daftar pilihan dalam listbox ditampilkan 1 kolom
vertikal kebawah (0), atau kebawah dan menyamping sesuai dengan jumlah kolom yang
ditentukan jika daftar pilihan cukup panjang.
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol
label
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya
event Click, MouseDown, MouseUp, dll.
Font Digunakan untuk menentukan jenis font, ukuran, style, dll
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
IntegralHeight
Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol (Height) sedemikian rupa sehingga tidak
ada item yang ditampilkan sebagian ( False, True)
ItemData Adalah daftar yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai numerik yang berkaitan dengan
item-item yang terdapat dalam listbox. Berkoresponden satu-satu.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
List Merupakan properti yang berisi pilihan dalam Listbox, untuk mengetik itemnya anda harus
menggunakan Ctrl-Enter untuk memasukki item yang berikutnya.
MouseIcon Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 90
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
diatas kontrol label tersebut.
MultiSelect
Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox dapat dipilih lebih dari satu atau
tidak (0 - None, 1 - Simple, 2 - Extended) Perbedaan antara 1 - Simple dengan 2 -
Extended, adalah pada Simple pemilihan beberapa item sekaligus tidak dapat menggunakan
bantuan Shift.
Sorted Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox otomatis diurut berdasarkan
aphabetik atau tidak (False, True)
Style
Digunakan untuk menentukan bentuk tampilan item yang digunakan (0 - Standard, 1 -
Checkbox)
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex, 0 adalah kontrol yang pertama mendapat
fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbox dapat menerima fokus karena penekanan
tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol label tersebut
ToolTipText Digunakan untuk menentukan tip tulisan ketika mouse pointer berada diatas kontrol
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol label
Menentukan isi ListBox
Untuk menentukan isi listbox anda dapat mengetikkannya pada waktu design dengan
mengisinya di properti List. Misalnya daftar pilihan yang diinginkan adalah Satu, Dua,
Tiga ..., Lima, maka :
• klik pada properti List,
• ketikkan Satu, tekan Ctrl-Enter
• ketikkan Dua, tekan Ctrl-Enter
• dst
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 91
Cara lain adalah dengan menggunakan metoda AddItem(string, index) pada Event Load
pada Form, dimana string adalah item yang ingin ditambahkan ke ListBox, sedangkan
index adalah posisi dimana item akan disisip, defaultnya adalah posisi terakhir. Contoh :
Private Sub Form_Load()
LstAngka.AddItem("Satu")
LstAngka.AddItem("Dua")
LstAngka.AddItem("Tiga")
LstAngka.AddItem("Empat")
LstAngka.AddItem("Lima")
End Sub
Mendapatkan jumlah item dalam Listbox
Untuk mendapatkan jumlah item dalam Listbox anda dapat menggunakan properti
ListCount.
Menggambil item yang dipilih oleh pemakai
Pada Listbox jenis Multiselect = False, maka item yang dapat dipilih oleh pemakai hanya
satu, sehingga hal tersebut efektif diambil dengan menggunakan properti Text dari
Listbox. Contoh berikut akan menampilkan item yang diklik oleh pemakai.
Private Sub LstAngka_Click()
MsgBox LstAngka.Text
End Sub
Jika pada Listbox dengan Multiselect = True, maka pekerjaan menjadi sedikit lebih rumit,
dimana kita perlu memeriksa item pada listbox satu persatu untuk memeriksa apakah
item tersebut dalam keadaan terpilih (diperiksa dengan properti selected(index) atau
tidak. Contoh berikut akan menampilkan kotak pesan yang berisi item-item yang terpilih.
Private Sub cmdPeriksa_Click()
For i = 0 To LstAngka.ListCount - 1
If LstAngka.Selected(i) Then 'Jika True artinya terpilih
MsgBox LstAngka.List(i) 'Tampilkan item tersebut dari
List
End If
Next i
End Sub
Sesuatu hal yang perlu diingat bahwa nomor index item pada Listbox dimulai dari 0 s/d
ListCount - 1
Mendapatkan nomor posisi item yang sedang difokus
Untuk mendapatkan posisi item yang sedang difokus pada Listbox dapat digunakan
properti ListIndex
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 92
Menghapus Item pada Listbox
Untuk menghapus item pada Listbox, anda dapat menggunakan metoda
RemoveItem(index), dimana index adalah nomor index yang akan dihapus.
Contoh : Untuk memindahkan item yang terpilih pada ListBox kiri ke listbox kanan,
dimana setting properti pada Listbox kiri Multiselect = False.
Gambar 4-1, Contoh program yang menggunakan ListIndex dan RemoveItem
Private Sub cmdPindah_Click()
If LstAngka.ListIndex > -1 Then
LstPindah.AddItem (LstAngka.List(LstAngka.ListIndex))
LstAngka.RemoveItem (LstAngka.ListIndex)
End If
End Sub
Pada Listbox yang MultiSelect = False, properti ListIndex menunjukkan nomor index
(mulai dari 0) item yang sedang terpilih, dan jika tidak ada yang terpilih nilainya -1.
Mengosongkan isi seluruh Listbox
Untuk mengosongkan isi seluruh Listbox, anda dapat menggunakan Metoda Clear.
Adapun event-event yang efektif pada Listbox adalah sebagai berikut :
Event Keterangan
Click Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan
(MouseDown, MouseUp, Click)
DblClick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double klik pada kontrol, event ini terjadi dengan
urutan (MouseDown, MouseUp, Click, MouseDown, DblClick, MouseUp)
GotFocus Event ini terjadi ketika kontrol mendapatkan fokus
ItemCheck Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik untuk menandai checkbox pada item
Listbox, Event ini efektif pada ListBox yang Style = Checkbox
KeyDown Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol
KeyPress Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol,
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 93
parameter yang dapat digunakan adalah KeyAscii. Anda dapat memanipulasi tombol yang
diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii.
KeyUp Event ini terjadi setelah event KeyPress ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol
dengan urutan (KeyDown, KeyPress, KeyUp, Change)
LostFocus Event ini terjadi ketika kontrol kehilangan fokus
MouseDown
Event ini terjadi ketika pemakai melakukan penekanan tombol mouse pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift
(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseMove
Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse pada kontrol, parameter yang dapat
digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 -
Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseUp
Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift
(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
Scroll Event ini terjadi ketika Listbox mengalami scroll.
Validate Event ini terjadi ketika kontrol akan kehilangan fokus.
Combo Box
Jika dibandingkan dengan Listbox, maka ComboBox lebih menghemat pemakaian tempat
pada form, dimana hasil pilihan pemakai ditempilkan dalam suatu textbox, dimana
pilihan-pilihan dapat di drop-down dalam bentuk listbox. Pada Combobox pemakai juga
dapat mengetik langsung pilihannya, tetapi hal ini sangat bergantung pada Style yang
digunakan. Jika pada Listbox dimungkinkan pemakai melakukan MultiSelect, tetapi pada
Combobox hal tersebut tidak dapat dilakukan.
Properti Fungsi
BackColor sda
CauseValidation sda
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
Font sda
ForeColor sda
Height sda
Index sda
IntegralHeight sda
ItemData sda
Left sda
Locked sda
MouseIcon sda
MousePointer sda
Sorted sda
Style
Digunakan untuk menentukan bentuk tampilan combo yang digunakan (0 - Dropdown
Combo, 1 - Simple Combo, 2 - Dropdown List), pada Dropdown Combo, pemakai
diperbolehkan mengetik tulisan yang tidak ada di list, pada Simple Combo, pemakai boleh
mengetik atau memilih dengan tombol keatas atau kebawah dan daftar tidak bisa terbuka,
pada Dropdown List, tulisan hanya dapat dipilih dari daftar.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 94
TabIndex sda
TabStop sda
Tag sda
Text sda
ToolTipText sda
Top sda
Visible sda
Width sda
Untuk pengolahan ComboBox tidak jauh berbeda dengan Listbox, untuk itu perhatikan
kembali contoh-contoh pengolahan Listbox diatas dengan sedikit perbedaan karakteristik
antara Listbox dan ComboBox.
Adapun event-event yang efektif pada ComboBox adalah sebagai berikut
Event Keterangan
Click sda
DblClick sda
GotFocus sda
KeyDown sda
KeyPress sda
KeyUp sda
LostFocus sda
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Validate sda
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 95
Latihan 10
Judul : Memahami kontrol Listbox yang diaplikasikan
untuk pengolahan nama negara dan propinsi
1. Buatlah program yang menyimpan nama-nama negara didalam sebuah text file
Negara.txt, dimana setiap kali form diaktifkan, maka isi file Negara.txt akan dibaca dan
ditampilkan dalam suatu listbox, kemudian pemakai dapat melakukan tambah, perbaiki
maupun hapus item dalam listbox, dan isi daftar akan disimpan kembali ke file Negara.txt
setiap pemakai melakukan klik pada Simpan ke file.
Kontrol Properti Nilai
Listbox1
Name
MultiSelect
Sorted
lstNegara
0 - None
True
Text1 Name lstItem
Command1 Name
Caption
cmdTambah
&Tambah
Command2 Name
Caption
cmdPerbaiki
&Perbaiki
Command3 Name
Caption
cmdHapus
&Hapus
Command4 Name
Caption
cmdSimpankeFile
&Simpan ke file
Command5 Name
Caption
cmdSimpan
&Simpan
Koding yang akan dilakukan :
Membuat deklarasi type dan variabel pada bagian General Declaration
Option Explicit 'Setiap variabel harus dideklarasikan
'Deklarasi enumerated type
Private Enum Flag
flNone = 0
flAdd = 1 'Tambah data
flEdit = 2 'Perbaiki data
End Enum
'Deklarasi variabel form level
Dim Aksi As Integer 'Digunakan untuk menandai aksi yang dibuat
pemakai
Membaca dari file Negara.txt dan mengisikannya kedalam lstNegara, serta membuat
setting awal variabel pada Event Form Load
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 96
Private Sub Form_Load()
Dim sItem As String
If Dir("Negara.Txt") <> "" Then 'Jika file Negara.Txt telah
ada
Open "Negara.txt" For Input As #1 'Buka text file untuk input
Do While Not EOF(1) 'Looping s/d Eof
Input #1, sItem 'baca 1 item
LstNegara.AddItem (sItem) 'tambahkan ke Listbox
Loop
Close #1 'Tutup text file
End If
Aksi = flNone 'Mula-mula pemakai belum
melakukan aksi
End Sub
Melakukan koding untuk menangani event klik pada kontrol cmdTambah, adapun hal
yang perlu dilakukan adalah menandai Aksi sebagai flAdd dan mimindahkan fokus ke
txtItem.
Private Sub cmdTambah_Click()
Aksi = flAdd 'Aksi adalah flAdd
txtItem.SetFocus 'pindah fokus ke txtItem
End Sub
Melakukan koding untuk menangani event klik pada kontrol cmdPerbaiki, adapun hal
yang perlu dilakukan adalah memeriksa apakah pemakai ada memilih item yang
diperbaiki, kemudian memasukkan item yang diperbaiki ke txtItem, kemudian menandai
Aksi sebagai flEdit, kemudian memindahkan fokus ke txtItem.
Private Sub cmdPerbaiki_Click()
If LstNegara.Text = "" Then
MsgBox "Anda harus memilih Item" & vbCrLf & _
"yang akan diperbaiki", vbOKOnly + vbInformation
Else
txtItem = LstNegara.Text
txtItem.SetFocus
Aksi = flEdit
End If
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 97
Melakukan koding untuk menangani event klik pada kontrol cmdHapus, adapauh hal
yang perlu dilakukan adalah memeriksa Aksi, apakah flAdd atau flEdit, jika flAdd, maka
tulisan dalam txtItem ditambahkan ke listbox, kalau flEdit maka item pada listbox
dihapus, dan tulisan pada txtItem ditambahkan, kemudian Aksi di set ke flNone dan isi
txtItem dikosongkan
Private Sub cmdSimpan_Click()
Dim Posisi As Integer
If Aksi = flAdd Then 'Jika Aksi adalah flAdd
LstNegara.AddItem (txtItem.Text) 'Tambahkan txtItem ke Listbox
ElseIf Aksi = flEdit Then 'Jika Aksi adalah flEdit
Posisi = LstNegara.ListIndex 'Ambil posisi aktif
LstNegara.RemoveItem (Posisi) 'Hapus item posisi tersebut
LstNegara.AddItem (txtItem.Text) 'Tambahkan txtItem ke Listbox
End If
Aksi = flNone 'Aksi diset ke flNone
txtItem.Text = "" 'kosongkan txtItem
End Sub
Melakukan koding untuk menangani event klik pada cmdHapus, dengan memeriksa
apakah ada item yang dipilih, kalau ada remove item tersebut,dan reset flag Aksi
Private Sub cmdHapus_Click()
If LstNegara.ListIndex < 0 Then 'Jika tidak ada yang dipilih
MsgBox "Anda harus memilih Item" & vbCrLf & _
"yang akan dihapus", vbOKOnly + vbInformation
Else 'Hapus item tersebut
LstNegara.RemoveItem LstNegara.ListIndex
End If
Aksi = flNone
End Sub
Melakukan koding untuk menangani event klik pada cmdSimpankeFile, dengan looping
dari item 0 s/d Listcount -1.
Private Sub cmdSimpanKeFile_Click()
Dim i As Integer
Open "Negara.txt" For Output As #1 'Buka file untuk ditulis
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 98
For i = 0 To LstNegara.ListCount - 1 'Dari item 0 s/d Listcount - 1
Print #1, LstNegara.List(i) 'tulis ke textfile
Next i
Close #1 'tutup text file
MsgBox "Proses simpan selesai", vbOKOnly + vbInformation
End Sub
2. Buatlah program yang menyimpan nama-nama propinsi didalam sebuah text file
Indonesia.txt, dimana setiap kali form diaktifkan, maka isi file Indonesia.txt akan dibaca
dan ditampilkan dalam suatu listbox, kemudian pemakai dapat melakukan tambah,
perbaiki maupun hapus item dalam listbox, dan isi daftar akan disimpan kembali ke file
Indonesia.txt setiap pemakai melakukan klik pada Simpan ke file.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 99
Latihan 11
Judul : Memahami kontrol ComboBox yang
diaplikasikan untuk pengolahan data Peserta Indoprogvb
1. Buatlah program untuk menyimpan data perserta indoprog-vb kesebuah random file
Peserta.Dat yang memiliki struktur sebagai berikut :
'Struktur data untuk random
file
Private Type Peserta
Email As String * 30
nama As String * 30
Alamat As String * 40
Kota As String * 20
Propinsi As String * 20
Negara As String * 20
Tempat As String * 20
TglLahir As Date
Pria As Integer
End Type
Pada masing-masing textbox dibatasi panjang pengetikkan terbatas sesuai dengan ukuran
masing-masing field, seperti tampilan berikut :
Isi ComboBox cboNegara diisi dari file Negara.txt, dan Propinsi dari file Propinsi.txt,
sehingga menghasilkan tampilan sebagai berikut :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 100
Petunjuk, lakukan hal tersebut pada Event Form_Load, adapun potongan programnya
adalah sebagai berikut :
Private Sub Form_Load()
Dim Item As String 'Variabel untuk membaca isi text
file
'Isi cboNegara dengan file Negara.txt
Open "Negara.txt" For Input As #1 'Buka text file Negara.txt
Do While Not EOF(1)
Input #1, Item 'Baca ke item
cboNegara.AddItem (Item) 'Tambahkan item ke cboNegara
Loop
Close #1 'Tutup text file
'Isi cboPropinsi dengan file Propinsi.txt
Open "Propinsi.txt" For Input As #1
Do While Not EOF(1)
Input #1, Item
cboPropinsi.AddItem (Item)
Loop
Close #1
'Buka Random file Peserta.Dat
Open "Peserta.Dat" For Random As #1 Len=Len(DatPeserta)
JlhRec = LOF(1) / Len(DatPeserta)
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 101
Call Tampil 'Jalankan Sub Tampil
End Sub
Untuk koding pada event-event tombol harus anda buat sendiri dengan mempelajari dan
mencontoh Latihan pada Modul-modul sebelumnya untuk kemajuan anda sendiri.
Catatan : Fasilitas Find adalah mencari berdasarkan Nama
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 102
Latihan 12
Judul : Tantangan penyempurnaan Program Peserta
Indoprog-vb
1. Buka kembali program Latihan1 diatas, jalankan program diatas, dan carilah
kelemahan-kelemahan yang ada, serta lengkapi program diatas untuk menutupi lubang
kelemahan tersebut.
2. Lengkapi program Latihan2 dengan kemampuan memeriksa apakah data yang
dimasukkan telah ada pada random file atau tidak, adapun kunci yang digunakan adalah
alamat Email pada saat penyimpanan.
3. Lengkapi program Latihan2 dengan kemampuan Find Next, dimana mencari data
memenuhi syarat yang berikutnya.
4. Buatlah semua form-form diatas ditampilkan ditengah layar pada saat di jalankan.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 103
Modul 7, Kontrol Standard (bagian 3)
Image
Digunakan untuk menampilkan gambar dalam format bitmaps (BMP), device
independent bitmaps (DIB), metafiles (WMF), enhanced metafiles (EMF), GIF dan JPEG
compressed files, dan icons (ICO dan CUR).
Properti Fungsi
BorderStyle
Digunakan untuk menentukan jenis border yang digunakan (0 - None, 1 - Fixed Single)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol
label
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
Enabled Menentukan apakah kontrol dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya
event Click, MouseDown, MouseUp, dll.
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
diatas kontrol label tersebut.
Stretch Digunakan untuk menentukan apakah gambar disesuaikan dengan ukuran kontrol (gambar
dapat menggalami pengecilan maupun pembesaran)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 104
Picture Digunakan untuk menentukan gambar dalam image, atau mengambil gambar dalam image.
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol picture tersebut
ToolTipText Digunakan untuk menentukan tip tulisan ketika mouse pointer berada diatas kontrol
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol label
Menampilkan gambar kedalam kontrol image
Pada saat design anda dapat mengisikan gambar kedalam image box dengan
menggunakan properti Picture, sedangkan pada runtime anda dapat menggunakan fungsi
LoadPicture(namafile) untuk memuat gambar ke properti Picture dari kontrol image,
contoh :
MyImage.Picture = LoadPicture("C:\Grafik\Indoprog.gif")
Catatan :
Fungsi LoadPicture(namafile) digunakan untuk memuat file grafik dengan format grafik
bitmap (.bmp), icon (.ico), run-length encoded (.rle), metafile (.wmf), enhanced metafiles
(.emf), GIF, JPEG (.jpg).
Mengambil gambar dari Clipboard ke kontrol image
Anda dapat menggunakan metoda GetData(option) dari object Clipboard untuk
mengambil isi Clipboard ke suatu kontrol image, contoh :
MyImage.Picture = Clipboard.GetData
Catatan :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 105
Metoda GetData Mengembalikan suatu grafik dari objek Clipboard, format adalah suatu
konstanta optional yang menentukan format grafik. Jika format adalah 0 (nol) atau
diabaikan, GetData secara otomatis.
argumen format Optional. Suatu konstanta atau nilai yang menunjukkan format grafik
pada clipboard, Jika format 0 (nol) atau diabaikan, GetData otomatis menggunakan
format yang sesuai. Adapun nilai konstanta untuk argumen format Optional adalah
sebagai berikut :
Konstanta Nilai Keterangan
vbCFBitmap 2 Bitmap (.bmp)
vbCFMetafile 3 Metafile (.wmf)
vbCFDIB 8 Device-independent bitmap (DIB)
vbCFPalette 9 Color palette
Mengosongkan kontrol image
Untuk mengosongkan kontrol image pada saat runtime, anda dapat menggunakan fungsi
LoadPicture, tanpa menggunakan argumen nama file, contoh :
MyImage.Picture = LoadPicture
Anda dapat juga menggunakan fungsi LoadPicture tanpa argumen untuk memeriksa
apakah kontrol image dalam keadaan kosong atau tidak.
If MyImage.Picture = LoadPicture Then
MsgBox "Gambar harus diisi"
Endif
Menyimpan gambar dalam kontrol image ke file
Anda dapat menggunakan perintah SavePicture gambar, namafile untuk menyimpan
gambar kedalam file dengan format BMP, contoh :
SavePicture MyImage.Picture, "C:\Grafik\Indoprog.bmp"
Catatan :
Perintah SavePicture akan selalu menyimpan gambar ke format bitmap (.bmp), tanpa
memperhatikan format sumber gambar.
PictureBox
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 106
Kalau image digunakan untuk menampilkan gambar, demikian juga picturebox. Selain
menampilkan gambar picture box mendukung berbagai metoda untuk operasi grafik, dan
dapat berfungsi sebagai kontainer bagi kontrol-kontrol lain.
Contoh :
Dihasilkan oleh pemakaian metoda Line, dan Pset pada PictureBox
Private Sub cmdGrafik_Click()
MyPicture.ScaleMode = 0
MyPicture.ScaleWidth = 360
MyPicture.ScaleHeight = 2
MyPicture.ScaleLeft = 0
MyPicture.ScaleTop = -1
MyPicture.Line (0, 0)-(360, 0)
For i = 0 To 360
MyPicture.PSet (i, -Sin(i * 3.14 / 180))
MyPicture.PSet (i, -Cos(i * 3.14 / 180))
Next i
End Sub
Berikut ini adalah picturebox sebagai kontainer.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 107
Properti Fungsi
Align Digunakan untuk menentukan bagaimana pemerataan objek pada form (0 - None, 1 - Align
Top, 2 - Align Bottom, 3 - Align Left, 4 - Align Right)
Appearance sda
BackColor
Digunakan untuk menentukan warna latar belakang.
AutoRedraw Digunakan untuk menentukan apakah grafik yang dihasilkan dengan metoda pengambaran
(Line, Circle, PSet) akan dijadikan sebagai bitmap yang tetap.
AutoSize Digunakan untuk menentukan apakah ukuran kontrol otomatis disesuaikan dengan ukuran
objek picture.
BorderStyle sda
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan
kehilangan fokus (False, True)
ClipControl Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol
label
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol
label
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DrawMode
Menentukan jenis modus yang digunakan pada saat pengambaran grafik dalam picture
dimana merupakan interaksi antara warna latar belakang dengan warna garis sehingga
menghasilkan warna baru.
DrawStyle Menentukan style garis yang digunakan dalam mengambar garis.
DrawWidth Menentukan ukuran garis pengambaran
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya
event Click, MouseDown, MouseUp, dll.
FillColor Menentukan warna pengisian grafik
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 108
FillStyle
Menentukan pola pengisian grafik
Font Digunakan untuk menentukan jenis font, ukuran, style, dll
ForeColor
Digunakan untuk menentukan warna tulisan
Contoh :
Private Sub cmdGrafik_Click()
MyPicture.ScaleMode = 0
MyPicture.ScaleWidth = 360
MyPicture.ScaleHeight = 2
MyPicture.ScaleLeft = 0
MyPicture.ScaleTop = -1
MyPicture.ForeColor = vbBlack 'Set ForeColor jadi hitam
MyPicture.Line (0, 0)-(360, 0) 'Garis hitam
For i = 0 To 360
MyPicture.ForeColor = vbRed
MyPicture.PSet (i, -Sin(i * 3.14 / 180)) 'Titik
Merah
MyPicture.ForeColor = vbBlue
MyPicture.PSet (i, -Cos(i * 3.14 / 180)) 'Titik Biru
Next i
End Sub
FontTransparant Digunakan untuk menentukan apakah latar belakang tulisan transparant atau tidak.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 109
Private Sub MyCommand_Click()
MyPicture.FontTransparent = True
MyPicture.Print "Transparent"
MyPicture.FontTransparent = False
MyPicture.Print "Tidak Transparent"
End Sub
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
diatas kontrol label tersebut.
Picture Digunakan untuk menentukan gambar dalam picture box.
ScaleMode
Digunakan untuk menentukan unit skala yang digunakan (0 - User, 1 - Twip, 2 - Point, 3 -
Pixel, 4 - Character, 5 - Inch, 6 - Milimeter, 7 - Centimeter)
1 inchi = 1440 Twip
1 cm = 567 Twip
1 inchi = 72 point
1 character = (120 Twip untuk lebar, 240 untuk tinggi)
1 cm = 1000 unit (Himetric)
Anda dapat membuat modus skala sendiri dengan menset properti ini menjadi 0 - User, dan
skala anda dapat ditentukan pada ScaleWidth dan ScaleHeight, perhatikan kembali contoh
Grafik sinus sebelumnya.
ScaleLeft Digunakan untuk menentukan nilai koodinat horizontal paling kiri, anda dapat menggunakan
properti ini untuk menentukan koordinat paling kiri dari suatu sumbu X.
ScaleTop Digunakan untuk menentukan nilai koodinat vertikal paling atas, anda dapat menggunakan
properti ini untuk menentukan koordinat paling atas dari suatu sumbu Y.
ScaleHeight Digunakan untuk menentukan tinggi sumbu vertikal. Menentukan panjang sumbu Y.
ScaleWidth Digunakan untuk menentukan panjang sumbu horizontal. Menentukan panjang sumbu X.
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol picture tersebut
ToolTipText Digunakan untuk menentukan tip tulisan ketika mouse pointer berada diatas kontrol
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar picturebox
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 110
Properti Fungsi
CurrentX Digunakan untuk mendapatkan/menentukan posisi X yang sedang aktif, digunakan untuk
perintah Print
CurrentY Digunakan untuk mendapatkan/menentukan posisi Y yang sedang aktif, digunakan untuk
perintah Print
Pengolahan gambar dalam Picturebox dapat dicontoh dari contoh pada Image diatas.
Metoda Grafik pada Picturebox
Salah satu perbedaan antara Image dengan Picturebox adalah tersedianya berbagai
metoda pengambaran grafik pada Picturebox, antara lain :
Metoda Keterangan
Circle(x,y),r,warna,awal,akhir,Aspek
Mengambarkan sebuah lingkaran dengan berpusat pada koordinat x,y dan jarijari
r dengan warna garis, mulai dari sudut awal, sampai sudut akhir yang
dinyatakan dalam radian), serta aspek perbandingkan tinggi dengan lebar.
Cls Membersihkan Picturebox dengan warna BackColor
Line (x1,y1) - (x2, y2),warna Mengambarkan garis tunggal dari koordinat x1,y1 sampai dengan x2,y2
Line (x1,y1) - (x2, y2),warna,B Mengambarkan kotak dari koordinat x1,y1 sampai dengan x2,y2
Line (x1,y1) - (x2, y2),warna,BF Mengambarkan kotak berisi dari koordinat x1,y1 sampai dengan x2,y2
PSet (x,y) Mencetak dot (titik) pada koordinat tertentu pada Form, Picturebox, dan
Printer, pada koordinat yang ditentukan
PSet Step (x,y) Mencetak dot (titik) pada koordinat relatif terhadap posisi dot sebelunnya.
Point(x,y)
Mendapatkan warna dot (titik) tertentu pada layar
Contoh :
Color& = MyPicture.Point(100,200)
Refresh Menyebabkan kontrol picture dan bitmap tetapnya digambar ulang.
Event Paint Pada PictureBox
Event Paint akan diaktifkan ketika PictureBox mengalami pengambaran. Anda dapat
menggunakan event ini untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu ketika PictureBox
digambar.
Metoda PaintPicture Pada PictureBox
Metoda PaintPicture merupakan metoda yang sangat bermanfaat untuk melakukan
operasi seperti pembesaran, pengecilan, duplikasi sebagian gambar berdasarkan koordinat
tertentu. Adapun sintax penulisannya adalah sebagai berikut :
PictureboxTujuan.PaintPicture PictureboxAsal, posisiXtujuan,
posisiYtujuan, [lebarTujuan], _
[tinggiTujuan], [koordinatXAsal], [KoordinatYAsal], [lebarAsal],
[tinggiAsal]
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 111
Private Sub cmdCopy_Click()
Tujuan.PaintPicture MyPicture.Image, _
0, 0, Tujuan.Width, Tujuan.Height, _
0, 0, MyPicture.Width, MyPicture.Height
End Sub
Menyimpan Grafik dalam Picturebox ke file
Untuk meyimpan ataupun mengambil grafik yang terdapat dalam suatu picturebox, baik
yang di muat dari suatu file gambar, maupun yang dibuat dengan menggunakan metoda
pengambaran, Anda dapat menggunakan properti image.
Contoh :
SavePicture MyPicture.Image, "C:\Grafik.bmp"
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 112
Latihan 12
Judul : Memanfaatkan kontrol image untuk
menampilkan Foto perserta
Pada Latihan ini kita akan meningkatkan fasilitas project Modul 4 Latihan 1 sebelumnya
dengan kemampuan menampilkan foto dan menyimpan foto perserta. Adapun foto dari
masing-masing peserta akan disimpan pada file-file eksternal yang diberi nama
Fotox.bmp, dimana x disesuaikan dengan nomor record data dalam random file. Misalnya
pada record 1, maka nama file fotonya adalah Foto1.bmp, record 2 nama file fotonya
adalah Foto2.bmp, dst.
1. Bukalah project Modul 4 Latihan 1, dan tambahkan kontrol image serta command
sehingga menjadi sebagai berikut :
Kontrol Properti Value
image1 name
stretch
imgFoto
True
command1 name
caption
cmdPaste
&Paste
2. Pada bagian general declaration tambahkan deklarasi variabel cFileFoto yang akan
digunakan untuk menyimpan nama file foto. Adapun penamaan file foto adalah
Fotox.bmp, dimana x disesuaikan dengan nomor record data dalam random file. Misalnya
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 113
pada record 1, maka nama file fotonya adalah Foto1.bmp, record 2 nama file fotonya
adalah Foto2.bmp, dst.
Dim cFileFoto As String
Sehingga menjadi seperti berikut :
'Deklarasi variabel Form Level
Dim DatPeserta As Peserta
Dim Posisi As Integer
Dim JlhRec As Integer
Dim Aksi As Integer
Dim cFileFoto As String 'Ini yang ditambahkan
3. Lakukan koding untuk event klik pada cmdPaste yang berfungsi untuk mengisi kontrol
imgFoto dengan isi dari Clipboard.
Private Sub cmdPaste_Click()
imgFoto.Picture = Clipboard.GetData 'Paste data dari Clipboard ke
kontrol image
End Sub
4. Tambahkan koding pada bagian cmdUpdate klik dimana berfungsi menyimpan gambar
dalam imgFoto ke media penyimpanan dengan nama Fotox.bmp, dimana x disesuaikan
dengna nomor posisi record penulisan. Misalnya pada record 1, maka nama file fotonya
adalah Foto1.bmp, record 2 nama file fotonya adalah Foto2.bmp, dst.
cFileFoto = "Foto" & Posisi & ".bmp" 'Buat nama file Fotox.bmp
If imgFoto.Picture <> LoadPicture Then 'Periksa apakah kontrol image
kosong
SavePicture imgFoto.Picture, cFileFoto 'Simpan gambar ke file dengan
nama yang
End If 'telah dibuat
Sehingga menjadi sebagai berikut :
Private Sub cmdUpdate_Click()
If Aksi = flAdd Or Aksi = flEdit Then
If Trim$(txtEmail.Text) = "" Then
MsgBox "Alamat Email tidak bisa kosong"
txtEmail.SetFocus
Exit Sub
End If
If Trim$(txtNama.Text) = "" Then
MsgBox "Nama tidak bisa kosong"
txtNama.SetFocus
Exit Sub
End If
If Aksi = flAdd Then
JlhRec = JlhRec + 1
Posisi = JlhRec
End If
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 114
DatPeserta.Email = txtEmail.Text
DatPeserta.nama = txtNama.Text
DatPeserta.Alamat = txtAlamat.Text
DatPeserta.Kota = txtKota.Text
DatPeserta.Negara = cboNegara.Text
DatPeserta.Propinsi = cboPropinsi.Text
DatPeserta.Tempat = txtTempat.Text
DatPeserta.TglLahir = txtTglLahir.Text
DatPeserta.Pria = chkPria.Value
Put #1, Posisi, DatPeserta
cFileFoto = "Foto" & Posisi & ".bmp" 'Bagian yang ditambahkan
If imgFoto.Picture <> LoadPicture Then
SavePicture imgFoto.Picture, cFileFoto
End If
Call Kunci
End If
End Sub
5. Pada Sub Tampil tambahkan koding yang berfungsi membaca file foto dari disk dan
menampilkan ke kontrol image. Adapun proses yang dilakukan adalah membentuk nama
file foto berdasarkan posisi record yang ditampilkan, kemudian memeriksa keberadaan
file foto tersebut dalam media penyimpanan, jika ada, maka baca dan tampilkan pada
kontrol imgFoto.
cFileFoto = "Foto" & Posisi & ".bmp" 'Bentuk nama file yaitu
Fotox.bmp
If Dir(cFileFoto) <> "" Then 'Periksa keberadaan file
tersebut
imgFoto.Picture = LoadPicture(cFileFoto) 'Baca dan tampilkan
Else
imgFoto.Picture = LoadPicture
End If
Sehingga menjadi sebagai berikut :
Sub Tampil()
If Posisi > 0 Then
Get #1, Posisi, DatPeserta
txtEmail.Text = DatPeserta.Email
txtNama.Text = DatPeserta.nama
txtAlamat.Text = DatPeserta.Alamat
txtKota.Text = DatPeserta.Kota
cboNegara.Text = DatPeserta.Negara
cboPropinsi.Text = DatPeserta.Propinsi
txtTempat.Text = DatPeserta.Tempat
txtTglLahir.Text = DatPeserta.TglLahir
chkPria.Value = DatPeserta.Pria
cFileFoto = "Foto" & Posisi & ".bmp" 'Ini yang ditambahkan
If Dir(cFileFoto) <> "" Then
imgFoto.Picture = LoadPicture(cFileFoto)
Else
imgFoto.Picture = LoadPicture
End If
Call Kosong
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 115
End If
Aksi = flNone
Call Kunci
End Sub
6. Jalankan software paintbrush, dan buka suatu file gambar, select suatu lokasi tertentu,
kemudian klik Edit Copy.
7. Jalankan project diatas, dan klik pada Edit, kemudian klik pada Paste, dan Klik
Update. Tutup program dan jalankan kembali, apakah foto masih ada disana ?
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 116
Latihan 13
Judul : Memahami properti dan metoda serta event
pada picturebox
1. Buatlah grafik 2 Sin x (warna hijau), Cos x (warna biru), dan 2 Sin x + Cos x (warna
merah), dengan sumbu Y dari -3 s/d 3, dan Sumbu X dari 0 sampai 720 derajat.
Solusi :
1. Atur ScaleMode Picturebox ke 0 - User
MyPicture.ScaleMode = 0
2. Atur ScaleWidth (panjang Sumbu X) Picturebox ke 720 ( 0 s/d 720 derajat)
MyPicture.ScaleWidth = 720
3. Atur ScaleHeight (panjang Sumbu Y) Picturebox ke 6 (-3 s/d 3)
MyPicture.ScaleHeight = 6
4. Atur ScaleLeft (koordinat paling kiri Sumbu X) Picturebox ke 0
MyPicture.ScaleLeft = 0
5. Atur ScaleTop (koordinat paling atas Sumbu Y) Picturebox ke -3 (Harus disadari
bahwa perbedaan antara koordinat sumbu Y dimatematika dengan koordinat sumbu di
PictureBox)
MyPicture.ScaleTop = -3
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 117
6. Gambarkan sumbu Y, dengan metode Line, mulai dari koordinat 0,0 s/d 720,0
MyPicture.Line (0, 0)-(720, 0)
7. Lakukan looping mulai dari 0 s/d 720 untuk menggambarkan titik-titik 2 Sin x, Cos x,
dan 2 Sin x + Cos x.
For i = 0 To 720
MyPicture.ForeColor = vbGreen 'Warna Hijau
MyPicture.PSet (i, -2 * Sin(i * 3.14 / 180))
MyPicture.ForeColor = vbBlue 'Warna Biru
MyPicture.PSet (i, -Cos(i * 3.14 / 180))
MyPicture.ForeColor = vbRed 'Warna Merah
MyPicture.PSet (i, -2 * Sin(i * 3.14 / 180) - Cos(i * 3.14 / 180))
Next i
Sehingga menjadi seperti berikut ini :
Private Sub cmdGrafik_Click()
MyPicture.ScaleMode = 0
MyPicture.ScaleWidth = 720
MyPicture.ScaleHeight = 6
MyPicture.ScaleLeft = 0
MyPicture.ScaleTop = -3
MyPicture.Line (0, 0)-(720, 0)
For i = 0 To 720
MyPicture.ForeColor = vbGreen
MyPicture.PSet (i, -2 * Sin(i * 3.14 / 180))
MyPicture.ForeColor = vbBlue
MyPicture.PSet (i, -Cos(i * 3.14 / 180))
MyPicture.ForeColor = vbRed
MyPicture.PSet (i, -2 * Sin(i * 3.14 / 180) - Cos(i * 3.14 / 180))
Next i
End Sub
2. Jalankan program dan klik pada command Grafik, dan perhatikan hasilnya.
3. (Memahami metoda Refresh ) Tambahkan sebuah tombol refresh, dan lakukan
koding sebagai berikut :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 118
Private Sub cmdRefresh_Click()
MyPicture.Refresh
End Sub
4. Jalankan kembali program, dan klik pada command Grafik, dan klik pada command
Refresh, dan perhatikan hal yang terjadi.
5. (Memahami properti AutoRedraw) Lakukan perbaikan terhadap koding cmdGrafik
sehingga menjadi sebagai berikut :
Private Sub cmdGrafik_Click()
MyPicture.ScaleMode = 0
MyPicture.ScaleWidth = 720
MyPicture.ScaleHeight = 6
MyPicture.ScaleLeft = 0
MyPicture.ScaleTop = -3
MyPicture.AutoRedraw = True 'Ini yang ditambahkan
MyPicture.Line (0, 0)-(720, 0)
For i = 0 To 720
MyPicture.ForeColor = vbGreen
MyPicture.PSet (i, -2 * Sin(i * 3.14 / 180))
MyPicture.ForeColor = vbBlue
MyPicture.PSet (i, -Cos(i * 3.14 / 180))
MyPicture.ForeColor = vbRed
MyPicture.PSet (i, -2 * Sin(i * 3.14 / 180) - Cos(i * 3.14 / 180))
Next i
MyPicture.AutoRedraw = False 'Ini yang ditambahkan
End Sub
6. Jalankan kembali program, dan klik pada command Grafik, dan klik pada command
Refresh, dan perhatikan hal yang terjadi. Apa perbedaannya dengan yang sebelumnya.
7. (Memanfaatkan properti image) Tambahkan sebuah command Save pada project
anda, dan lakukan koding jika tombol tersebut di klik, maka akan menyimpan grafik
dalam picturebox ke file "Grafik.bmp"
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 119
Private Sub cmdSave_Click()
SavePicture MyPicture.Image, "Grafik.bmp"
End Sub
8. (Memahami event Paint) Tanamkan pada Form anda suatu Picturebox berukuran
1550 Twips x 1550 Twips, kemudian lakukan koding berikut pada Event Paint, dan
jalankan project tersebut, dan perhatikan picturebox anda.
Private Sub MyPicture_Paint()
MyPic.Circle (775, 775), 500
MyPic.Circle (550, 650), 50
MyPic.Circle (1000, 650), 50
MyPic.Circle (775, 700), 400, , 4, 5.6
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 120
Latihan 14
Judul : Tantangan membuat Mari Menggambar
Buatlah program mari yang mampu menggambar bentuk Lingkaran, Persegi, Garis, Titik,
dan dapat menyimpan hasil ke suatu file bmp.
Berikut ini adalah contoh solusi untuk menggambar Lingkaran, yang lainnya adalah tugas
anda untuk melengkapinya.
Private Enum Gambar
None = 0
Lingkar = 1
Persegi = 2
Garis = 3
Titik = 4
End Enum
Dim Aksi As Gambar 'digunakan untuk mengenali aksi pemakai
Dim Tahap As Integer 'digunakan untuk menentukan tahap
pengambaran
Dim Pusatx As Integer 'digunakan untuk Pusat Lingkaran
Dim Pusaty As Integer
Private Sub cmdCircle_Click()
Aksi = Lingkar 'tandai aksi sebagai menggambar lingkaran
Tahap = 1 'mulai dari tahap penentuan pusat
lingkaran
End Sub
Private Sub PicKanvas_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X
As Single, Y As Single)
If Aksi = Lingkar Then 'jika aksi gambar lingkaran
If Tahap = 1 Then 'jika tahap 1
Pusatx = X 'simpan pusat lingkaran
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 121
Pusaty = Y
Tahap = 2 'tandai tahap berikutnya yaitu penentuan
jari-jari
End If
End If
End Sub
Private Sub PicKanvas_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X
As Single, Y As Single)
If Aksi = Lingkar Then
If Tahap = 2 Then
PicKanvas.Refresh
jari = Sqr((Y - Pusaty) ^ 2 + (X - Pusatx) ^ 2)
PicKanvas.Circle (Pusatx, Pusaty), jari
End If
End If
End Sub
Private Sub PicKanvas_MouseUp(Button As Integer, Shift As Integer, X As
Single, Y As Single)
If Aksi = Lingkar Then
If Tahap = 2 Then
PicKanvas.Refresh
PicKanvas.AutoRedraw = True
jari = Sqr((Y - Pusaty) ^ 2 + (X - Pusatx) ^ 2)
PicKanvas.Circle (Pusatx, Pusaty), jari
PicKanvas.AutoRedraw = False
Aksi = None
End If
End If
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 122
Modul 7, Kontrol Standard (bagian 4)
HScrollBar dan VScrollBar
Horizontal ScrollBar dan Vertical ScrollBar digunakan untuk memungkinkan pemakai
melakukan pemasukkan data secara analog, dengan melakukan pengeseran ataupun
penekanan tombol (kiri, kanan, atas, bawah). Anda dapat membayangkan Scrollbar
sebagai pengatur Volume pada Radio.
Properti Fungsi
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan
kehilangan fokus (False, True)
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol.
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya
event Click, MouseDown, MouseUp, dll.
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
LargeChange
Digunakan untuk menentukan besar perubahan Value ketika pemakai melakukan klik di
antara tanda Arah dan Bar, atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol PgUp dan
PgDn pada saat aktif di ScrollBar.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
Max
Digunakan untuk menentukan nilai Maksimal dari kontrol ScrollBar, ketika Bar rapat ke
kanan atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol End pada saat aktif di ScrollBar.
Min
Digunakan untuk menentukan nilai Minimal dari kontrol ScrollBar, ketika Bar rapat ke kiri
atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol Home pada saat aktif di ScrollBar.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
diatas kontrol label tersebut.
SmallChange
Digunakan untuk menentukan besar perubahan Value ketika pemakai melakukan klik pada
tanda Arah, atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol panah kiri dan kanan pada
saat aktif di ScrollBar.
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex, 0 adalah kontrol yang pertama mendapat
fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 123
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbox dapat menerima fokus karena penekanan
tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
Event Pada ScrollBar
Pada ScrollBar ada dua event yang perlu diperhatikan, yaitu Event Change dan Event
Scroll, dimana :
Event Change, akan dibangkitkan ketika terjadi perubahan Value pada ScrollBar, tetapi
event ini tidak dibangkitkan ketika pemakai masih melakukan pengeseran terhadap Bar,
kecuali kalau pemakai telah melepaskan tombol kiri Mouse.
Contoh :
Private Sub VScroll_Change()
ImgGambar.Top = -VScroll.Value 'Berlawanan arah
End Sub
Private Sub HScroll_Change()
ImgGambar.Left = -HScroll.Value 'Berlawanan arah
End Sub
Event Scroll, akan dibangkitkan ketika pemakai melakukan pergeseran terhadap Bar
dengan menggunakan drag pada tombol kiri mouse, jadi Event Scroll akan terjadi ketika
pemakai melakukan pergeseran dengan menekan tombol kiri mouse, dan diakhiri dengan
Event Change ketika pemakai melepas penekenan tombol mouse.
Jadi anda harus memanfaatkan kedua event tersebut untuk mendapatkan hasil yang baik
dari pemakaian ScrollBar.
Line dan Shape
Properti Fungsi
BackColor
Menentukan warna latarbelakang dari suatu Shape. Properti ini efektif
jika setting Backstyle dari Shape adalah (1 - Opaque)
BackStyle Menentukan jenis latarbelakang dari suatu Shape, apakah (0 - Transparent, 1 - Opaque)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 124
BorderColor
Menentukan warna bingkai dari suatu Shape. Properti ini efektif jika setting BorderStyle
bukan (0 - Transparent)
BorderStyle
Menentukan jenis garis border yang digunakan. (0 - Transparent, 1 - Solid, 2 - Dash, 3 -
Dot, 4 - Dash Dot, 5 - Dash Dot Dot, dst)
BorderWidth
Menentukan ukuran ketebalan garis border.
DrawMode
Menentukan jenis Drawmode yang digunakan. defaultnya adalah (13 -
Copy pen)
FillColor
Menentukan warna yang digunakan untuk menggambarkan pola isinya
yang ditentukan pada properti FillStyle.
FillStyle Menentukan jenis arsiran yang digunakan untuk isian kontrol Shape. Lihat gambar pada
properti FillColor.
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
Shape Digunakan untuk menentukan bentuk Shape (0 - Rectangle, 1 - Square, 2 - Oval, 3 - Circle,
4 - Rounded Rectangle, 5 - Rounded Square)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 125
dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
Timer
Properti Fungsi
Enabled Menentukan apakah kontrol dapat efektif terhadap Event Timer.
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Interval Menentukan nilai interval dalam mili detik (1/1000) antar pemanggilan Event Timer.
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol label tersebut
Event Timer
Event Timer adalah event yang dibangkitkan oleh kontrol timer berdasarkan interval
waktu yang telah ditentukan.
Contoh :
Private Sub Timer_Timer()
Call AturJarum
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 126
Latihan 15
Judul : Memanfaatkan HScrollBar dan VScrollBar
untuk membuat gambar yang dapat bergeser.
Trik : Untuk membuat gambar yang dapat bergeser anda perlu menanamkan sebuah
kontrol image, kontrol VscrollBar dan HScrollBar diatas sebuah kontrol Picture. Jadi
dalam hal ini kontrol Picture bertindak sebagai kontainer.
Kontrol Properti Value
Picture1 Name picBingkai
Image1 Name imgGambar
HScroll1 Name HScroll
VScroll1 Name VScroll
Membuat Sub StatusBingkai yang berfungsi membuat ukuran Picturebox sama dengan
ukuran Form sebelah dalam (ScaleWidth, ScaleHeight) dengan menggunakan Metoda
Move. Dan membuat kontrol imgGambar rapat kiri atas terhadap kontainernya (0,0)
Private Sub StatusBingkai()
PicBingkai.Move 0 , 0, Me.ScaleWidth , Me.ScaleHeight
ImgGambar.Move 0, 0
End Sub
Membuat Sub AturScrollBar yang berfungsi menentukan keaktifan tampilan dari VScroll
dan HScroll. Adapun syarat penampilan dari kedua kontrol tersebut adalah :
HScroll, jika ukuran lebar gambar (imgGambar.Width) > ukuran tinggi bingkai
(PicPingkai.Width)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 127
VScroll, jika ukuran tinggi gambar (imgGambar.Height) > ukuran tinggi bingkai
(PicPingkai.Height)
Private Sub AturScrollBar()
If ImgGambar.Width > PicBingkai.ScaleWidth Then 'Jika gambar lebih
lebar dari pada bingkai
HScroll.Visible = True 'aktifkan
horizontal scrollbar
Else
HScroll.Visible = False
End If
If ImgGambar.Height > PicBingkai.ScaleHeight Then
VScroll.Visible = True
Else
VScroll.Visible = False
End If
End Sub
Membuat Sub StatusHScroll yang berfungsi mengatur penempatan HScroll pada
picturebox (Left dan Top) dan ukuran dari HScroll (Width), serta Min, Max,
SmallChange dan LargeChange.
Private Sub StatusHScroll()
If ImgGambar.Width > PicBingkai.ScaleWidth Then
HScroll.Left = 0
HScroll.Top = PicBingkai.ScaleHeight - HScroll.Height
If ImgGambar.Height > PicBingkai.ScaleHeight Then
HScroll.Width = PicBingkai.ScaleWidth - VScroll.Width
Else
HScroll.Width = PicBingkai.ScaleWidth
End If
HScroll.Min = 0
HScroll.Max = (ImgGambar.Width - HScroll.Width) - 1
HScroll.SmallChange = HScroll.Max \ 50
HScroll.LargeChange = HScroll.Max \ 10
End If
End Sub
Membuat Sub StatusVScroll
Private Sub StatusVScroll()
If ImgGambar.Height > PicBingkai.ScaleHeight Then
VScroll.Top = 0
VScroll.Left = PicBingkai.ScaleWidth - VScroll.Width
If ImgGambar.Width > PicBingkai.ScaleWidth Then
VScroll.Height = PicBingkai.ScaleHeight - HScroll.Height
Else
VScroll.Height = PicBingkai.ScaleHeight
End If
VScroll.Min = 0
VScroll.Max = (ImgGambar.Height - VScroll.Height) - 1
VScroll.SmallChange = VScroll.Max \ 50
VScroll.LargeChange = VScroll.Max \ 10
End If
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 128
End Sub
Melakukan Koding terhadap Event Change pada VScroll dan HScroll, yang berfungsi
mengatur Top dan Left dari imgGambar terhadap kontainernya, dimana adalah jika
pemakai melakukan geser kebawah, maka imgGambar perlu digeser keatas ( -
VScroll.Value), dan jika pemakai melakukan geser kekanan, maka imgGambar perlu
digeser kekiri (-HScroll.Value)
Private Sub VScroll_Change()
ImgGambar.Top = -VScroll.Value 'Berlawanan arah
End Sub
Private Sub HScroll_Change()
ImgGambar.Left = -HScroll.Value 'Berlawanan arah
End Sub
Melakukan koding terhadap Event Form Resize
Private Sub Form_Resize()
Call StatusBingkai
Call AturScrollBar
Call StatusVScroll
Call StatusHScroll
End Sub
Untuk melakukan percobaan terhadap project ini anda perlu menentukan gambar yang
berukuran besar pada imgGambar.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 129
Latihan 16
Judul : Memanfaatkan Shape, Line, dan Timer untuk
membuat Jam Analog
Untuk membuat jam analog beberapa hal yang perlu diketahui adalah :
1. Menghitung Besar sudut 1 jam, 1 menit dan 1 detik, dimana :
1 Lingkaran Jam = 360 derajat, maka
1 jam = 30 derajat (360/12)
1 menit = 6 derajat (360/60)
1 detik = 6 derajat (360/60)
2. Mengkonversi Jam menjadi Sudut, dimana :
Jam 1 = 60 derajat
Jam 2 = 30 derajat
Jam 3 = 0 derajat
Jam 4 = - 30 derajat atau 330 derajat
Jam 5 = - 60 derajat atau 300 derajat
Rumus deret aritmatika adalah (n-1) * b + a, dimana n adalah suku, a adalah nilai awal, b
adalah beda, maka berdasarkan deret diatas :
b = -30
a = 60
Sehingga dapat dirumuskan menjadi :
(Jam - 1) * -30 + 60
Rumuskan sendiri untuk yang menit dan detik
(Menit - 1) * -6 + 84
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 130
(Detik - 1) * -6 + 84
2. Menghitung koordinat Cartesius (x,y) untuk jarum jam, menit dan detik
Untuk menghitung koordinat Cartesius, kita perlu menguraikan suatu koordinat Polar
menjadi komponen X dan Y dengan rumus :
X = R Cos sudut
Y = R Sin sudut
Tanamkan pada Form 1 Shape, 3 Line, dan 1 Timer, sehingga menjadi sebagai berikut :
Aturlah masing-masing properti menjadi :
Kontrol Properti Value
Form1 BorderStyle 1 - Fixed Single
Shape1
Name
BackStyle
BackColor
BorderColor
BorderWidth
Visible
Bingkai
1 - Opaque
Atur sendiri
Atur sendiri
Atur sendiri
False
Line1 Name
Visible
JarumJam
False
Line2 Name
Visible
JarumMenit
False
Line3 Name
Visible
JarumDetik
False
Timer1
Name
Interval
Enable
Timer
1000 (1 detik)
True
Pada General Declaration, deklarasikan variabel-variabel berikut :
Option Explicit
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 131
Dim PanjangJJam As Integer 'untuk panjang jarum jam
Dim PanjangJMenit As Integer
Dim PanjangJDetik As Integer
Dim PusatX As Integer 'titik pusat jam
Dim PusatY As Integer
Buatlah Sub sebagai berikut :
Sub HitungSkala, berfungsi membuat diameter Bingkai menjadi cocok pada form,
menghitung panjang masing-masing jarum, dan menghitung titik pusat bingkai.
Sub HitungSkala()
Bingkai.Top = 0
Bingkai.Left = 0
Bingkai.Height = Me.ScaleHeight 'Hitung diameter bingkai
Bingkai.Width = Me.ScaleWidth
PanjangJJam = (4 / 10 * Me.ScaleHeight) \ 2 'Hitung panjang jarum
Jam (40% dari diameter)
PanjangJMenit = (6 / 10 * Me.ScaleHeight) \ 2 ' 60% dari diameter
PanjangJDetik = (8 / 10 * Me.ScaleHeight) \ 2 ' 80% dari diameter
PusatX = Me.ScaleWidth \ 2 'Hitung titik pusat
Bingkai
PusatY = Me.ScaleHeight \ 2
End Sub
Sub AturJarumJam, berfungsi menghitung sudut jarum jam berdasarkan waktu komputer,
menghitung koordinat cartesius berdasarkan sudut, dan mengeser JarumJam berdasarkan
koordinat.
Private Sub AturJarumJam()
Dim JamSekarang As Single
Dim SudutJam As Integer
Dim x, y
JamSekarang = (Now - Int(Now)) * 24 'Ambil waktu dengan
membuang bagian tanggal
SudutJam = (JamSekarang - 1) * -30 + 60 'Hitung sudut jam
x = PanjangJJam * Cos(SudutJam * 3.14 / 180) 'Hitung koordinat
Cartesius
y = PanjangJJam * Sin(SudutJam * 3.14 / 180)
JarumJam.X1 = PusatX 'Atur jarum jam
JarumJam.Y1 = PusatY
JarumJam.X2 = PusatX + x
JarumJam.Y2 = PusatY - y
End Sub
Private Sub AturJarumMenit()
Dim WaktuSekarang As Single
Dim MenitSekarang As Integer
Dim SudutMenit As Integer
Dim x, y
WaktuSekarang = (Now - Int(Now)) * 24
MenitSekarang = (WaktuSekarang - Int(WaktuSekarang)) * 60
SudutMenit = (MenitSekarang - 1) * -6 + 84
x = PanjangJMenit * Cos(SudutMenit * 3.14 / 180)
y = PanjangJMenit * Sin(SudutMenit * 3.14 / 180)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 132
JarumMenit.X1 = PusatX
JarumMenit.Y1 = PusatY
JarumMenit.X2 = PusatX + x
JarumMenit.Y2 = PusatY - y
End Sub
Private Sub AturJarumDetik()
Dim WaktuSekarang As Single
Dim DetikSekarang As Integer
Dim SudutDetik As Integer
Dim x, y
WaktuSekarang = (Now - Int(Now)) * 24 * 60
DetikSekarang = (WaktuSekarang - Int(WaktuSekarang)) * 60
SudutDetik = (DetikSekarang - 1) * -6 + 84
x = PanjangJDetik * Cos(SudutDetik * 3.14 / 180)
y = PanjangJDetik * Sin(SudutDetik * 3.14 / 180)
JarumDetik.X1 = PusatX
JarumDetik.Y1 = PusatY
JarumDetik.X2 = PusatX + x
JarumDetik.Y2 = PusatY - y
End Sub
Private Sub AturJarum()
Call AturJarumJam 'Atur Jarum Jam
Call AturJarumMenit 'Atur Jarum Menit
Call AturJarumDetik 'Atur Jarun Detik
End Sub
Melakukan koding pada Event Load dan Form Resize
Private Sub Form_Load()
Me.Height = 3000 'Atur tinggi Form
Me.Width = 3000 'Lebar
Call HitungSkala 'Hitung Skala
Me.Visible = True
Bingkai.Visible = True 'Buat jadi Visible
Call AturJarum 'Atur jarum
JarumJam.Visible = True 'Buat jadi Visible
JarumMenit.Visible = True
JarumDetik.Visible = True
End Sub
Private Sub Form_Resize()
Call HitungSkala 'Hitung skala ketika terjadi perubahan
ukuran Form
End Sub
Melakukan koding pada Event Timer
Private Sub Timer_Timer()
Call AturJarum 'Atur jarum jam setiap detik
End Sub
Tips : Membuat Form Berbentuk Bulat
Dengan menggunakan fungsi API, anda dapat membuat form berbentuk Bulat sesuai
dengan ukuran Jam Analog Diatas, adapun perubahan yang perlu dilakukan adalah :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 133
Atur properti BorderStyle menjadi 0 - None
Tambahkan sebuah module kedalam project anda dan lakukan koding sebagai berikut :
Public Declare Function CreateEllipticRgn Lib "gdi32" (ByVal X1 As
Long, ByVal Y1 As Long, ByVal X2 As Long, ByVal Y2 As Long) As Long
Public Declare Function SetWindowRgn Lib "user32" (ByVal hwnd As Long,
ByVal hRgn As Long, ByVal bRedraw As Boolean) As Long
Public XP As Single
Public yp As Single
Lakukan perubahan koding pada event Form Load dan Form Resize
Private Sub Form_Load()
XP = Screen.TwipsPerPixelX 'Bagian ini yang ditambahkan
yp = Screen.TwipsPerPixelY
Me.Height = 3000 'Atur tinggi Form
Me.Width = 3000 'Lebar
Call HitungSkala 'Hitung Skala
Me.Visible = True
Bingkai.Visible = True 'Buat jadi Visible
Call AturJarum 'Atur jarum
JarumJam.Visible = True 'Buat jadi Visible
JarumMenit.Visible = True
JarumDetik.Visible = True
End Sub
Private Sub Form_Resize()
Dim mFormRegion As Long
Call HitungSkala
mFormRegion = CreateEllipticRgn(Bingkai.Left, Bingkai.Top,
Bingkai.Width / XP, Bingkai.Height / yp)
SetWindowRgn Me.hwnd, mFormRegion, False
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 134
Latihan 17
Judul : Tantangan Pemrograman
1. Buka kembali Latihan 1, dan tambahkan fasilitas Zoom (+) kalau klik kiri, Zoom (-)
kalau klik kanan pada Gambar. Adapun persentase pembesaran maupun pengecilan
adalah 25%
2. Buka kembali Latihan 2, dan tambahkan fasilitas memindahkan jam Analog setelah
form berbentuk Lingkaran, karena BorderStyle 0-None tidak dapat dipindah-pindahkan.
3. Buatlah program yang dapat mencatat Absensi Karyawan ke sebuah text file dengan
format, pada Form tampil Jam Digital dan Analog, sebuah textbox untuk pemasukkan No
Induk Pegawai :
DDMMYYYYHHMMXXXXXXK
Dimana :
DDMMYYYY (Tanggal)
HHMM (Jam dan Menit)
XXXXXX (No Induk Pegawai)
K (Kode 1 = Masuk 2 = Keluar)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 135
Modul 8, Kontrol Standard (bagian 5)
DriveListBox
DriveListBox dapat digunakan untuk menampilkan drive yang terdapat pada sistem
komputer
Properti Fungsi
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan
kehilangan fokus (False, True)
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol
label
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya
event Click, MouseDown, MouseUp, dll.
Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Style huruf yang digunakan pada kontrol
DriveListBox
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol DriveListBox
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
diatas kontrol label tersebut.
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex, 0 adalah kontrol yang pertama mendapat
fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbox dapat menerima fokus karena penekanan
tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 136
Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
Mendapatkan Drive yang aktif di DriveListBox
Untuk mendapatkan drive yang aktif di DriveListBox, anda dapat menggunakan properti
Drive.
DirListBox
DirListBox dapat digunakan untuk menampilkan folder-folder yang terdapat didrive yang
aktif.
Properti Fungsi
Appearance Digunakan untuk menentukan penampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D)
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan
kehilangan fokus (False, True)
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol
label
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya
event Click, MouseDown, MouseUp, dll.
Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Style huruf yang digunakan pada kontrol.
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol.
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 137
diatas kontrol label tersebut.
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex, 0 adalah kontrol yang pertama mendapat
fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbox dapat menerima fokus karena penekanan
tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
Mendapatkan Path yang aktif pada DirListBox
Untuk mendapatkan Path yang sedang aktif pada DirListBox, anda dapat menggunakan
properti Path.
FileListBox
DirListBox dapat digunakan untuk menampilkan file-file yang terdapat pada folder yang
sedang aktif.
Properti Fungsi
Appearance Digunakan untuk menentukan penampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D)
Archive Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampilkan file dengan atribut
Archive atau tidak.
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan
kehilangan fokus (False, True)
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol
label
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya
event Click, MouseDown, MouseUp, dll.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 138
Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Style huruf yang digunakan pada kontroi.
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol.
Hidden Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampilkan file dengan atribut
Hidden atau tidak.
Height Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
Normal Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampilkan file dengan atribut
Normal atau tidak.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada
diatas kontrol label tersebut.
MultiSelect
Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox dapat dipilih lebih dari satu atau
tidak (0 - None, 1 - Simple, 2 - Extended) Perbedaan antara 1 - Simple dengan 2 - Extended,
adalah pada Simple pemilihan beberapa item sekaligus tidak dapat menggunakan bantuan
Shift.
Pattern Digunakan untuk menentukan pola wildcard yang digunakan untuk membatasi file yang akan
ditampilkan dalam kontrol (*.* semua file, *.bmp, ?A*.jpg)
ReadOnly Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampilkan file dengan atribut
ReadOnly atau tidak.
System Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampilkan file dengan atribut
System atau tidak.
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex, 0 adalah kontrol yang pertama mendapat
fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbox dapat menerima fokus karena penekanan
tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan
dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
Membatasi file pada FileListBox
Untuk membatasi file berdasarkan nama file, anda dapat menggunakan properti Pattern,
misalnya kalau file yang ingin ditampilkan hanya berupa file bitmap, maka kita dapat
menggunakan (*.bmp), kalau file yang ingin ditampilkan berupa file grafik kita dapat
menggunakan (*.bmp;*.jpg;*.gif;*.wmf;*.ico)
Untuk membatasi file berdasarkan attributnya, anda dapat menggunakan properti
Archive, Hidden, Normal, ReadOnly dan System, dengan menentukan masing-masing
menjadi True atau False.
Contoh :
MyFile.System = False
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 139
Menghubungkan DriveListBox, DirListBox, dan
FileListBox
Misalnya kita memiliki tiga buah kontrol yaitu DriveListBox, DirListBox, dan
FileListBox dimana perubahan pada DriveListBox akan menyebabkan preubahan
tampilan pada DirListBox, dan FileListBox.
Maka Koding yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
Private Sub MyDrive_Change()
MyDir.Path = MyDrive.Drive
End Sub
Private Sub MyDir_Change()
MyFile.Path = MyDir.Path
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 140
Latihan 18
Judul : Membuat Picture Viewer
Tanamkan pada form anda kontrol-kontrol berikut : DriveListBox, DirListBox,
FileListbox, Line, dan Image
Kita perlu mempersiapkan beberapa variabel Form Level yang dapat digunakan oleh
semua Sub yang ada, adapun variabel tersebut adalah :
Dim LebarTempatGambar As Integer 'Untuk menyimpan lebar tempat
Gambar yang tersedia
Dim TinggiTempatGambar As Integer 'Tinggi Gambar
Dim PosisiKiriGambar As Integer 'Posisi kiri tempat Gambar
Dim PosisiAtasGambar As Integer 'Posisi atas tempat Gambar
Selanjutnya kita buat sebuah Sub untuk menentukan posisi dan ukuran masing-masing
kontrol diatas form ketika ukuran Form berubah :
Private Sub HitungPosisi()
MyDrive.Top = 0 'Kontrol Drive Rapat
MyDrive.Left = 0 'Kiri atas Form
MyDrive.Width = 2500
MyDir.Top = MyDrive.Height 'Kontrol Dir berada dibawah
MyDir.Left = 0 'kontrol Drive dan rapat kiri
MyDir.Width = 2500
MyDir.Height = Me.ScaleHeight \ 3 'Tingginya 1/3 tinggi form
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 141
MyFile.Top = MyDir.Top + MyDir.Height 'Kontrol File berada dibawah
kontrol Dir
MyFile.Left = 0
MyFile.Width = 2500
MyFile.Height = Me.ScaleHeight - MyDrive.Height - MyDir.Height
'Tingginya adalah tinggi sisa setelah Drive dan Dir
Pemisah.Y1 = 0 'Garis Pemisah Antara Drive, Dir,
File dengan Gambar
Pemisah.Y2 = Me.ScaleHeight
Pemisah.X1 = MyDrive.Width + 1 'Berada disamping kanan kontrol
Drive
Pemisah.X2 = MyDrive.Width + 1
PosisiAtasGambar = 0 'Hitung Tempat sisa untuk Gambar
PosisiKiriGambar = Pemisah.X1 + 50
TinggiTempatGambar = Me.ScaleHeight
LebarTempatGambar = Me.ScaleWidth - PosisiKiriGambar
End Sub
Kita juga perlu membuat sebuah Sub yang berfungsi membuat tampilan Gambar berada
ditengah kalau ukurannya lebih kecil dari tempat gambar yang tersedia.
Private Sub BuatGambarKeTengah()
If Gambar.Width < LebarTempatGambar Then 'Jika lebih sempit
Gambar.Left = PosisiKiriGambar + (LebarTempatGambar - Gambar.Width)
\ 2
Else
Gambar.Left = PosisiKiriGambar 'Rapat kiri
End If
If Gambar.Height < TinggiTempatGambar Then
Gambar.Top = PosisiAtasGambar + (TinggiTempatGambar - Gambar.Height)
\ 2
Else
Gambar.Top = PosisiAtasGambar
End If
End Sub
Selanjutnya kita lakukan koding pada Event Load untuk membatasi jenis file yang
ditampilkan pada FileListBox:
Private Sub Form_Load()
'Batasi hanya file Grafik
MyFile.Pattern = "*.bmp;*.gif;*.jpg;*.wmf;*.ico"
End Sub
Lakukan koding untuk Event Resize pada Form untuk memposisikan ulang semua
kontrol kalau terjadi perubahaan ukuran Form :
Private Sub Form_Resize()
Call HitungPosisi 'Hitung ulang posisi dan ukuran
Call BuatGambarKeTengah 'Buat grafik ke tengah kalau lebih kecil
dari tempat gambar
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 142
Lakukan koding pada Event DriveListBox, DirListBox, FileListBox
Private Sub MyDrive_Change()
MyDir.Path = MyDrive.Drive
End Sub
Private Sub MyDir_Change()
MyFile.Path = MyDir.Path
End Sub
Private Sub MyFile_Click()
Dim fName As String
If Right(MyFile.Path, 1) = "\" Then 'Kalau sudah ada backslash
fName = MyFile.Path & MyFile.FileName
Else
fName = MyFile.Path & "\" & MyFile.FileName 'Tambahkan \
End If
Gambar.Visible = False 'Sembunyikan Gambar
Gambar.Picture = LoadPicture(fName) 'GantiGambar
Call BuatGambarKeTengah 'Buat ketengah kalau lebih
kecil dari tempat gambar
Gambar.Visible = True 'Tampilkan
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 143
Latihan 19
Judul : Membuat Splash Screen
Aktifkan kembali project Latihan 1
1. Ganti name dari Form1 menjadi frmViewer
2. Pada menu Project, pilih Add Form, kemudian pilih Splash Screen.
Kemudian pada menu Project, pilih Project Properties, dan pilih tab Make
Aturlah properti berikut :
Properti Value
Title Penampil Gambar
Icon frmSplash
Comments Peringatan : Hak cipta di lindungi Undang-undang
Company Name indoprog-vb@yahoogroups.com
Legal Copyright Hak Cipta dan Distribusi oleh :
ProductName Just4U
Dan lakukan koding berikut :
Private Sub Form_Load()
lblLicenseTo.Caption = "Izin pakai untuk Indoprog-vb"
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 144
lblPlatform.Caption = "Windows 95/NT"
lblVersion.Caption = "Versi" & App.Major & "." & App.Minor & "." &
App.Revision
lblCompanyProduct.Caption = App.Title
lblProductName.Caption = App.ProductName
lblCopyright.Caption = App.LegalCopyright
lblCompany.Caption = App.CompanyName
lblWarning.Caption = App.Comments
End Sub
4. Selanjutnya tambahkan sebuah modul, dengan menu Project AddModule, dan lakukan
koding berikut :
Public Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As Long)
Sub Main()
frmSplash.Show 'Tampilkan Splash Screen
frmSplash.Refresh 'Pastikan Splash Screen ditampilkan sempurna
Sleep (1000) 'Berhenti 1 detik
frmViewer.Show 'Tampilkan frmViewer
Unload frmSplash 'Unload frmSplash
End Sub
Pada menu Project, Project Properties, tentukan StartUp Object menjadi SubMain
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 145
Latihan 20
Judul : Tantangan pemrograman
Aktifkan kembali Latihan Sebelumnya, dan :
• Aplikasi tidak bisa dijalankan lebih dari 1 kali
• Lengkapi kemampuan Scroll kalau ukuran gambar lebih besar dari tempat yang
disediakan.
• Lengkapi dengan kemampuan Zoom kalau pemakai Klik kiri (+) dan Klik kanan
(-)
• Lengkapi fasilitas cetak gambar ke Printer.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 146
Modul 9, MDI Form, dan Menu
Mengenal Multiple Document Interface
Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi dengan interface sebagai berikut
:
• SDI (Single Document Interface)
• MDI (Multiple Document Interface)
Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri, Aplikasi SDI
pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad, WordPad dan Paint.
Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu terdiri dari suatu
MDIForm, dan didalamnya merupakan form-form anak (MDIchild).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDIForm adalah :
1. Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDIForm
2. Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDIForm,
kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau menempatkannya diatas
kontainer seperti Picturebox.
3. Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print, Line, Circle, dan
PSet) seperti pada form umumnya.
Membuat suatu Aplikasi MDI pada Visual Basic
1. Membuat suatu MDI form
Dari menu Insert, Pilih Add MDI Form. (Suatu aplikasi hanya dapat terdiri dari
satu MDI form)
2. Membuat suatu Form menjadi MDI Child
Dari properti Form tersebut, ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 147
2. Menentukan StartUp Objek
Pada Menu Tools, pilih Command Options, pilih Tab Project, Tentukan StartUp
Object ke MDI form yang telah ditambahkan.
Karakteristik dari MDI Form
• Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.
• Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form.
• Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis ditampilkan atau tidak
dengan menggunakan properti AutoShowChildren pada MDIForm.
• Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDIform
menu.
Pada MDIform anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol visible yang tidak
mendukung alignment, kecuali kalau anda menempatkannya kedalam suatu kontainer
seperti Picturebox, dan Toolbar. Sedangkan kontrol non-visible seperti Timer dan
CommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm.
Mendapatkan MDI Child yang sedang aktif.
Untuk mendapatkan form-form yang sedang aktif didalam suatu MDIform, anda dapat
menggunakan properti ActiveForm, contoh :
Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As
Integer)
If Not Me.ActiveForm Is Nothing Then
MsgBox "Masih ada Form yang aktif"
Cancel = True
End If
End Sub
Mengatur MDI Child dalam jendela MDI form
Anda dapat menggunakan metoda Arrange untuk mengatur penyusunan form-form yang
sedang aktif didalam suatu MDI form. Metoda Arrange ini diikuti oleh suatu parameter
yang menentukan jenis penyusunan yang akan dilakukan, contoh :
Private Sub mnuTileHorizontally_Click()
Arrange vbTileHorizontal
End Sub
Private Sub mnuTileVertically_Click()
Arrange vbTileVertical
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 148
End Sub
Private Sub mnuCascade_Click()
Arrange vbCascade
End Sub
Private Sub mnuArrangeIcons_Click()
Arrange vbArrangeIcons
End Sub
Membuat Menu Pada Visual Basic
Pembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuan Menu Editor yang
terdapat pada Menu Tools.
Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nama. Anda dapat
membentuk Kunci Akses dengan menggunakan tanda & (ampersand) pada Caption dari
menu tersebut. Untuk membuat menu anda cukup mengetikan Caption dan Name,
selanjutnya klik pada Next, dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai selesai.
Selanjutnya adalah menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah kanan dan
sebaliknya. Anda dapat membuat sampai 5 Sub Menu (6 kalau termasuk Menu Utama).
Pada contoh diatas akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 149
Membuat Garis Pemisah antar Menu
Anda dapat menggunakan tanda - (karakter hypen) untuk membuat garis pemisah antar
menu pada Caption.
Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 150
Melakukan Koding terhadap Menu
Untuk melakukan koding terhadap item menu, anda dapat membuka menu pada saat
design dan akan menghasilkan Event Click untuk item menu tersebut, contoh :
Private Sub mnuDataDepartemen_Click()
frmDepartemen.Show
End Sub
Membuat Menu yang memiliki tanda Check
Anda dapat membuat menu yang memiliki tanda Check dengan memanfaatkan option
Checked pada Menu Editor.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 151
Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Anda dapat mengatur keaktifan tanda Check dari item menu tersebut dengan koding
sebagai berikut :
Private Sub mnuTampilWaktu_Click()
mnuTampilWaktu.Checked = Not mnuTampilWaktu.Checked
If mnuTampilWaktu.Checked Then
frmWaktu.Show
Else
Unload frmWaktu
End If
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 152
End Sub
Anda dapat memanfaatkan option Visible untuk menyembunyikan menu ataupun
menampilkan suatu item menu berdasarkan kondisi tertentu, dan option Enabled untuk
membuat suatu menu dapat dipilih atau tidak.
Membuat Menu Pop Up
Pada Visual Basic, anda dapat membuat menu pop up dengan memanfaatkan menu
Editor untuk mendefinisikan nama kelompok menu Pop Up beserta Sub Menunya, dan
menonaktifkan option Visible dari kelompok menu tersebut.
Kemudian lakukan koding pada Event MouseDown pada MDIform
Private Sub MDIForm_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As
Single, Y As Single)
If Button And vbRightButton Then
PopupMenu mnuAtur
End If
End Sub
Sehingga kalau dilakukan klik kanan pada form akan menanpilkan suatu Pop Up menu
yang berupa Sub Menu dari mnuAtur.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 153
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 154
Latihan 21
Judul : Membuat MDIform dan Menu
1. Aktifkan kembali Latihan Modul 4
2. Tambahkan MDIForm pada project tersebut, dengan menu Project, kemudian pilih
Add MDIform, kemudian aturlah properti sebagai berikut :
Kontrol Properti Value
MDIForm1 Name
WindowState
frmMain
vbMaximize
3. Jadikan form-form lain yang berada pada project tersebut menjadi MDIChild, dengan
membuat properti MDIChild pada masing-masing form menjadi True.
4. Kemudian tambahkan menu berikut pada MDIForm anda, dengan menu Tools, Menu
Editor, dan ketikan data berikut.
Data mnuData
- Peserta mnuDataPeserta
- Negara mnuDataNegara
- Propinsi mnuDataPropinsi
- Garis pemisah mnuPemisah1
- Ujian mnuDataUjian
Laporan mnuLaporan
- Daftar Peserta mnuLaporanDaftarPeserta
- Peserta Ujian dan Nilai mnuLaporanPesertaUjian
Cetak mnuCetak
- Cetak Sertifikat mnuCetakSertifikat
- Cetak Label Amplop mnuCetakLabelAmplop
Selesai mnuSelesai
- Ya mnuYa
- Tidak mnuTidak
Atur hirarki yang bersesuaian dengan tampilan diatas.
6. Kemudian Lakukan koding untuk menampilkan Form berdasarkan masing-masing
pilihan pada menu, Contoh :
Private Sub mnuDataPeserta_Click()
frmPeserta.Show
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 155
End Sub
Private Sub mnuDataNegara_Click()
frmNegara.Show
End Sub
Private Sub mnuDataPropinsi_Click()
frmPropinsi.Show
End Sub
Private Sub mnuYa_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As
Integer)
If Not Me.ActiveForm Is Nothing Then
MsgBox "Masih ada Form yang aktif"
Cancel = True
End If
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 156
Modul 9, System Objek
Memahami Objek Printer
Untuk memcetak hasil aplikasi anda ke printer, anda dapat mengunakan objek Printer
yang disediakan oleh Visual Basic. Pada objek printer tersedia berbagai metoda
pencetakan text dan pengambaran grafik (Line, Circle, Pset, dll) seperti yang tersedia
pada form maupun kontrol Picturebox.
Objek printer juga mendukung properti ScaleWidth, ScaleHeight, ScaleTop, dan
ScaleLeft. Anda dapat memeriksa kembali fungsi properti-properti ini pada control
Picture.
Mencetak Data ke Objek Printer
Anda dapat menggunakan metoda print untuk mengirim tulisan yang akan dicetak ke
objek printer. Anda dapat juga menggunakan metoda Newpage untuk membuat printer
mencetak tulisan berikutnya ke halaman baru. Metoda EndDoc untuk memulai
pencetakan yang sebenarnya, sedangkan KillDoc untuk membatalkan pencetakan. Anda
juga dapat menggunakan properti Page untuk mendapatkan nomor halaman.
Contoh :
Printer.Print "Indoprog-vb, forum diskusi dan belajar bersama Visual
Basic"
Printer.NewPage
Printer.Print "Ini akan dicetak pada halaman kedua"
Printer.EndDoc
Untuk menentukan jumlah rangkap pencetakan dapat menggunakan properti Copies.
Contoh :
Printer.Copies = 2
Printer.Print "Indoprog-vb, forum diskusi dan belajar bersama Visual
Basic"
Printer.NewPage
Printer.Print "Ini akan dicetak pada halaman kedua"
Printer.EndDoc
Anda dapat juga menggunakan metode pengambaran grafik seperti Line, Circle, PSet,
dan PaintPicture seperti yang terdapat pada Form dan PictureBox.
Menentukan ukuran kertas
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 157
Properti PaperSize dapat digunakan untuk menentukan ukuran kertas, misalnya
vbPRPSLetter untuk 8 1/2 x 11 (Letter). Untuk konstanta jenis ukuran kertas dapat anda
lihat dengan Object Browser pada PrinterObjectConstants.
Contoh :
Printer.PaperSize = vbPRPSLetter
Menentukan posisi pencetakan
Anda dapat mengatur/mendapatkan posisi pencetakan dengan menggunakan properti
CurrentX dan CurrentY.
Contoh :
Printer.CurrentX = 0.5*1440 '1/2 inch
Printer.CurrentY = 1*1440 '1 inch
Printer.Print "Hello Indoprog-vb"
Catatan : Ukuran dinyatakan dalam Twips, dimana 1 inch = 1440 Twips
Menentukan font pencetakan
Anda dapat mengatur font pencetakan dengan menggunakan objek font. Pada objek font
anda dapat mengatur setting seperti :
Properti Keterangan
Bold Mengaktifkan cetak tebal (True, False)
Name Menentukan nama font yang digunakan, misalnya Verdana, Times New Roman, Arial, Courier New,
dll
Italic Mengaktifkan cetak miring (True, False)
Size Menentukan ukuran font
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 158
StrikeThrought Mengaktifkan cetak coret (True, False)
Underline Mengaktifkan cetak garis bawah (True, False)
Contoh :
Printer.Font.Name = "Verdana"
Printer.Font.Size = 14
Printer.Font.Bold = True
Printer.Print "Hello Indoprog-vb"
Menentukan orientasi pencetakan
Anda dapat menggunakan properti Orientation untuk menentukan orientasi pencetakan
Portrait atau Landscape (1-vbPRORPortrait, 2-vbPRORLandscape).
Contoh :
Printer.Orientation = vbPRORLandscape
Mendapatkan informasi printer yang terinstalasi pada sistem
Untuk mendapatkan jumlah printer yang terinstalasi pada sistem, anda dapat
menggunakan properti Count, sedangkan nama printer dapat diperoleh dengan
DeviceName, dan DriverName untuk mendapatkan nama Driver. Berikut ini adalah
contoh mengisi nama Device dan Driver dari printer yang terinstalasi pada sistem pada
suatu ComboBox.
Contoh :
For i = 0 To Printers.Count _ 1
cboPrinters.AddItem Printers(i).DeviceName & " [" & _
Printers(i).DriverName & "]"
Next
Anda dapat juga mendapatkan informasi dengan properti Port (misalnya, LPT1:),
memeriksa apakah printer tertentu dapat melakukan pencetakan berwarna denga properti
ColorMode (1-vbPRCMMonochrome or 2-vbPRCMColor).
Menentukan Printer yang akan digunakan
Jika anda tidak menentukan printer yang akan digunakan, maka printer yang akan
digunakan adalah printer default pada sistem anda.
Untuk mencetak dengan menggunakan printer yang tertentu anda dapat melakukan
setting printer ke printer yang bersesuaian. Contoh berikut akan menlakukan setting
printer ke nomor printer tertentu berdasarkan pilihan pemakai dari ComboBox.
Contoh :
Private Sub cmdMakeCurrent_Click()
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 159
Set Printer = Printers(cboPrinters.ListIndex)
End Sub
Mencetak Isi Form ke Printer
Untuk mencetak isi Form ke Printer anda dapat menggunakan Metoda PrintForm pada
object Form.
Contoh :
Private Sub Command1_Click()
Me.PrintForm
End Sub
Memahami Objek App
Objek App disediakan oleh Visual Basic library dan mewakili aplikasi yang sedang
dijalankan. Objek App memiliki banyak properti dan metoda, yang tidak akan dibahas
secara keseluruhan disini.
Mendapatkan Path dimana aplikasi berada
Salah satu masalah dalam pengaktifan file adalah menentukan path dimana file tersebut
berada, sebagaimana kita ketahui, pada aplikasi Windows umumnya di instalasi pada
folder Program Files, tetapi ketika kita mengembangkan program tersebut, tentu saja kita
lakukan pada folder sendiri, sehingga kadang-kadang menjadi masalah ketika program
tersebut didistribusikan. Untuk mendapatkan Path dimana aplikasi berada kita dapat
menggunakan properti Path pada objek App
Contoh :
cFolder = App.Path
Open cFolder & "\Pegawai.Dat" For Random As #1 Len = Len(DatPegawai)
Dengan potongan program diatas, kita senantiasa yakin bahwa file Pegawai.Dat akan
berada di Path yang sama dengan aplikasi.
Mendapatkan nama file Executable
Anda dapat menggunakan properti EXEname untuk mendapatkan nama file Executable
anda.
Contoh :
Private Sub Form_Load()
If UCase$(App.ExeName) <> "INDOPROG" Then
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 160
MsgBox "Anda tidak berhak mengganti nama program tanpa izin
programmer"
End
End If
End Sub
Memeriksa apakah aplikasi telah dijalankan
Kadang-kadang aplikasi kita hanya boleh dijalankan sekali pada komputer yang sama.
Untuk memeriksa apakah instance yang sama dari aplikasi telah berjalan pada sistem,
anda dapat menggunakan properti PrevInstance.
Contoh :
Private Sub Form_Load()
If App.PrevInstance Then
MsgBox "Aplikasi yang sama telah aktif"
End
End If
End Sub
Tidak menampilkan aplikasi pada task list ketika sedang berjalan
Anda dapat menggunakan properti TaskVisible untuk menentukan apakah aplikasi
ditampikan di Task List ketika dijalankan. Jendela Task List akan dimunculkan ketika
anda menekan Ctrl + Alt + Del.
Contoh :
Sub Main()
App.TaskVisible = False
End Sub
Sedangkan properti Title dapat digunakan untuk menentukan judul aplikasi pada Task
List.
Contoh :
Sub Main()
App.Title = "Program Kwitansi Ver 1.0"
End Sub
atau anda dapat juga menentukannya pada saat design, pada menu Project Properties
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 161
Sedangkan properti seperti Major, Minor, dan Revision mengembalikan informasi
tentang versi dari aplikasi yang sedang dijalankan. Comments, CompanyName,
FileDescription, LegalCopyright, LegalTrademarks, dan ProductName akan berguna
ketika anda membuat Splash Screen ataupun dialog box About
Memahami Objek Screen
Pada contoh maupun latihan modul-modul sebelumnya kita banyak menggunakan Objek
screen, terutama untuk mendapatkan Tinggi (Height) dan Lebar (Width) dari Layar
komputer untuk menempatkan suatu Form ke posisi di Tengah layar. Contoh :
Contoh :
Sub Tengah(x)
x.Move (Screen.Width - x.Width) \ 2, _
(Screen.Height - x.Height) \ 2
End Sub
Properti Height dan Width mengembalikan ukuran Tinggi dan Lebar layar dalam ukuran
Twips, tetapi untuk fungsi-fungsi API kita membutuhkan ukuran dalam pixel. Untuk
mendapatkan jumlah Twips per pixel kita dapat menggunakan properti TwipsPerPixelY
dan TwipsPerPixelX.
Contoh :
'Mendapatkan ukuran tinggi dan lebar layar dalam Pixel
scrWidth = Screen.Width / Screen.TwipsPerPixelX
scrHeight = Screen.Height / Screen.TwipsPerPixelY
Dengan menggunakan objek Screen kita juga dapat memperoleh nama-nama font yang
tersedia dilayar dengan menggunakan properti Font dan FontCount.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 162
Contoh :
' Menggambil semua font pada objek Screen dan memasukkannya ke kontrol
ListBox.
Dim i As Integer
For i = 0 To Screen.FontCount - 1
lstFonts.AddItem Screen.Fonts(i)
Next
Anda dapat juga mengubah mouse pointer dengan menggunakan properti MousePointer.
Contoh :
Screen.MousePointer = vbHourglass
Catatan : Efek mouse pointer hanya berlaku pada aplikasi anda.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 163
Latihan 22
Judul : Mencetak data peserta ke Form (Print Preview)
1. Tambahkan pada project Latihan 1 sebuah form, dan tanamkan sebuah ComboBox dan
Command sebagai berikut :
Kontrol Properti Value
Form1
Name
Caption
BorderStyle
MDIChild
frmDaftarPeserta
Cetak Daftar Peserta
3 - Fixed Dialog
True
Combo1 Name cboPrinter
Command1 Name
Caption
cmdCetak
&Cetak
2. Tambahkan lagi sebuah form dengan nama frmPreview, dan atur properti form sebagai
berikut
Kontrol Properti Value
Form1
Name
BorderStyle
MDIChild
frmPreview
0 -None
True
3. Lakukan Koding pada frmDataPeserta sebagai berikut :
'General Declaration
'Struktur data untuk random file
Private Type Peserta
Email As String * 30
nama As String * 30
Alamat As String * 30
Kota As String * 20
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 164
Propinsi As String * 20
Negara As String * 20
Tempat As String * 20
TglLahir As Date
Pria As Integer
End Type
'Deklarasi variabel form level
Dim DatPeserta As Peserta
Private Function InchToTwips(x)
InchToTwips = x * 1440 '1 inch = 1440 Twips
End Function
Private Sub cetak(x, y, z)
frmPreview.CurrentX = InchToTwips(x) 'Set posisi pencetakan
berdasarkan x
If Not z Then
frmPreview.Print y;
Else
frmPreview.Print y 'Akhiri pencetakan dengan CrLf
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Dim i As Integer
For i = 0 To Printers.Count - 1
cboPrinters.AddItem Printers(i).DeviceName & " [" & _
Printers(i).DriverName & "]"
Next
cboPrinters.ListIndex = 0
End Sub
Private Sub cmdCetak_Click()
Load frmPreview
frmPreview.Top = 0
frmPreview.Left = 0
frmPreview.Width = InchToTwips(8) 'Mengatur Lebar form menjadi 8
inch
frmPreview.Height = InchToTwips(11) 'Mengatur tinggi form menjadi 11
inch
frmPreview.AutoRedraw = True 'Membuat pencetakan dengan metoda
menjadi permanen
Open "Peserta.Dat" For Random As #1 Len = Len(DatPeserta)
JlhRec = LOF(1) / Len(DatPeserta)
For i = 1 To JlhRec
If frmPreview.CurrentY = 0 Then 'Jika halaman baru, maka set
margin atas
frmPreview.CurrentY = InchToTwips(0.75)
frmPreview.Font.Name = "Courier New"
frmPreview.Font.Size = 14 'Atur Font untuk judul pencetakan
frmPreview.Font.Bold = True
Call cetak(0.75, "Laporan Data Peserta Indoprog-vb", True)
frmPreview.Line (0.75 * 1440, frmPreview.CurrentY)-(7.25 * 1440,
frmPreview.CurrentY)
frmPreview.Font.Name = "Courier New"
frmPreview.Font.Size = 10
frmPreview.Font.Bold = False
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 165
Call cetak(0.75, "Email Nama
Kota", True)
frmPreview.Line (0.75 * 1440, frmPreview.CurrentY)-(7.25 * 1440,
frmPreview.CurrentY)
frmPreview.Print
End If
Get #1, i, DatPeserta
Call cetak(0.75, DatPeserta.Email & Space(2) & _
DatPeserta.nama & Space(2) & _
DatPeserta.Kota, True)
If i = JlhRec Then
frmPreview.Line (0.75 * 1440, frmPreview.CurrentY)-(7.25 * 1440,
frmPreview.CurrentY)
Call cetak(0.75, "By indoprog-vb", True)
End If
'If frmPreview.CurrentY >= frmPreview.Height - InchToTwips(0.75)
Then
'Printer.NewPage 'Sementara
dimatikan
'End If
Next i
frmPreview.AutoRedraw = False
frmPreview.Visible = True
'Printer.EndDoc 'Sementara dimatikan
Close #1
End Sub
4. Pada menu di MDIForm lakukan koding untuk mnuDaftarPeserta.
Private Sub mnuDaftarPeserta_Click()
frmDaftarPeserta.Show
End Sub
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 166
Latihan 23
Judul : Tantangan Penyempurnaan Program
1. Ubah program print preview diatas menjadi cetak ke Printer.
2. Buatlah program Cetak Kwitansi menggunakan Printer.
3. Lengkapi program Latihan Modul 7 dengan fasilitas cetak Grafik ke Printer.
4. Buatlah program Cetak Sertifikat menggunakan Printer.
5. Tambahkan SplashScreen untuk project diatas.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 167
Fungsi Bantu pada Visual Basic
Fungsi Bantu Konversi
IsNumeric(ekspresi)
Mengembalikan nilai boolean yang menunjukkan suatu ekspresi dapat dievaluasi sebagai
numerik
IsEmpty(ekspresi)
Mengembalikan nilai boolean yang menunjukkan suatu variabel telah diinitialiasi,
biasanya fungsi ini digunakan untuk memeriksa variabel yang dideklarasikan sebagai
Variant.
Contoh :
Dim A as Variant
If IsEmpty(A) Then
Msgbox "Variabel A Empty" 'Message akan muncul karena A
belum terinisialisai
End If
A = 1
If IsEmpty(A) Then
Msgbox "Variabel A masih Empty" 'Tidak akan muncul lagi karena A
telah
'terinisialisasi sebagai Integer
End If
Dim B as Integer
If IsEmpty(B) Then
Msgbox "Variabel B Emtpy" 'Tidak akan muncul karena B
adalah Integer
End If
IsNull(ekspresi)
Mengembalikan nilai boolean yang menunjukkan suatu ekspresi mengandung data yang
tidak valid, biasanya digunakan untuk memeriksa isi field recordset.
IsArray(varname)
Mengembalikan suatu nilai boolean yang menunjukan suatu variabel adalah suatu array.
IsDate(ekspresi)
Mengembalikan suatu nilai boolean yang menunjukan suatu ekspresi dapat dikonversi ke
date.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 168
IsError(ekspresi)
Mengembalikan suatu nilai boolean yang menunjukkan suatu ekspresi adalah nilai error
IsObject(ekspresi)
Mengembalikan suatu nilai boolean yang menunjukkan suatu ekspresi mengacu pada
suatu OLE Automation object.
IsMissing(argname)
Mengembalikan suatu nilai boolean yang menunjukan suatu argumen optional pada
procedure ada dilewatkan atau tidak
CBool(ekspresi)
Konversi suatu ekspresi ke boolean
Contoh :
A = 5: B = 5 ' Inisialiasi variabel
Check = CBool(A = B) ' Check berisi nilai True
A = 0
Check = CBool(A) ' Check berisi False.
CByte(ekspresi)
Konversi ekspresi ke Byte
Contoh :
MyDouble = 125.5678 ' MyDouble adalah suatu nilai
Double
MyByte = CByte(MyDouble) ' MyByte berisi 126.
CCur(ekspresi)
Konversi suatu ekspresi ke Currency
Contoh :
MyDouble = 543.214588 ' MyDouble adalah suatu nilai
Double.
MyCurr = CCur(MyDouble * 2) ' Konversi hasil MyDouble * 2
' (1086.429176) menjadi suatu
' Currency (1086.4292).
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 169
CDate(date)
Konversi suatu ekspresi ke date
Contoh :
MyDate = "February 12, 1969" ' Definisi waktu dalam string
MyShortDate = CDate(MyDate) ' Konversi ke type data Date
MyTime = "4:35:47 PM" ' Definisi waktu dalam string
MyShortTime = CDate(MyTime) ' Konversi ke type data Date
CDbl(ekspresi)
Konversi suatu ekspresi ke Double
Contoh :
MyCurr = CCur(234.456784) ' MyCurr adalah nilai Currency.
MyDouble = CDbl(MyCurr * 8.2 * 0.01) ' Konversi hasil ke suatu Double.
CInt(ekspresi)
Konversi suatu ekspresi ke Integer
Contoh :
MyDouble = 2345.5678 ' MyDouble adalah nilai Double.
MyInt = CInt(MyDouble) ' MyInt berisi nilai 2346.
CLng(ekspresi)
Konversi suatu ekspresi ke Long
Contoh :
MyVal1 = 25427.45: MyVal2 = 25427.55 ' MyVal1, MyVal2 adalah Double
MyLong1 = CLng(MyVal1) ' MyLong1 berisi nilai 25427.
MyLong2 = CLng(MyVal2) ' MyLong2 berisi nilai 25428.
CSng(ekspresi)
Konversi suatu ekspresi ke single
Contoh :
' MyDouble1, MyDouble2 adalah Double.
MyDouble1 = 75.3421115: MyDouble2 = 75.3421555
MySingle1 = CSng(MyDouble1) ' MySingle1 berisi nilai 75.34211.
MySingle2 = CSng(MyDouble2) ' MySingle2 berisi nilai 75.34216.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 170
CStr(ekspresi)
Konversi suatu ekspresi ke string
Contoh :
MyDouble = 437.324 ' MyDouble adalah Double
MyString = CStr(MyDouble) ' MyString berisi nilai "437.324".
CVar(ekspresi)
Konversi suatu ekspresi ke Variant
Contoh :
MyInt = 4534 ' MyInt adalah suatu Integer.
MyVar = CVar(MyInt & "000") ' MyVar berisi nilai string
4534000.
Asc(string)
Mengembalikan kode character dari huruf pertama di suatu string.
Contoh :
MyNumber = Asc("A") ' Mengembalikan 65.
MyNumber = Asc("a") ' Mengembalikan 97.
MyNumber = Asc("Apple") ' Mengembalikan 65.
Chr(charcode)
Mengembalikan karakter dari suatu kode karakter
Contoh :
MyChar = Chr(65) ' Mengembalikan A.
MyChar = Chr(97) ' Mengembalikan a.
MyChar = Chr(62) ' Mengembalikan >.
MyChar = Chr(37) ' Mengembalikan %.
Format(ekspresi[, format[, hariPertamaDariMinggu[,
mingguPertamaDariTahun]]])
Memformat suatu ekspresi berdasarkan ekspresi format
Contoh :
MyTime = #17:04:23#
MyDate = #January 27, 1993#
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 171
' Mengembalikan waktu sistem dalam format long time
MyStr = Format(Time, "Long Time")
' Mengembalikan tannggal sistem dalam format long date
MyStr = Format(Date, "Long Date")
MyStr = Format(MyTime, "h:m:s") ' Mengembalikan "17:4:23".
MyStr = Format(MyTime, "hh:mm:ss AMPM") ' Mengembalikan "05:04:23
PM".
MyStr = Format(MyDate, "dddd, mmm d yyyy") ' Mengembalikan "Wednesday,
Jan 27 1993".
'Jika format tidak tersedia, suatu string dikembalikan.
MyStr = Format(23) ' Mengembalikan "23".
' Format User-defined
MyStr = Format(5459.4, "##,##0.00") ' Mengembalikan "5,459.40".
MyStr = Format(334.9, "###0.00") ' Mengembalikan "334.90".
MyStr = Format(5, "0.00%") ' Mengembalikan "500.00%".
MyStr = Format("HELLO", "<") ' Mengembalikan "hello".
MyStr = Format("This is it", ">") ' Mengembalikan "THIS IS
IT".
Hex(number)
Oct(number)
Mengembalikan string yang mewakili Octal atau Hexa dari suatu bilangan
Contoh :
MyHex = Hex(5) ' Mengembalikan 5.
MyHex = Hex(10) ' Mengembalikan A.
MyHex = Hex(459) ' Mengembalikan 1CB.
MyOct = Oct(4) ' Mengembalikan 4.
MyOct = Oct(8) ' Mengembalikan 10.
MyOct = Oct(459) ' Mengembalikan 713.
Str(number)
Mengembalikan string yang mewakili suatu angka.
Contoh :
MyString = Str(459) ' Mengembalikan " 459".
MyString = Str(-459.65) ' Mengembalikan "-459.65".
MyString = Str(459.001) ' Mengembalikan " 459.001".
Val(string)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 172
Mengembalikan angka yang terkandung dalam suatu string.
Contoh :
MyVal =Val(" 1615 198th Street N.E.") ' Mengembalikan 1615198
MyVal =Val("&HFFFF") ' Mengembalikan -1
MyVal =Val("2457") ' Mengembalikan 2457.
MyVal =Val(" 2 45 7") ' Mengembalikan 2457.
MyVal =Val("24 and 57") ' Mengembalikan 24.
Fungsi Bantu Waktu
Now
Mengembalikan suatu Variant (Date) yang menunjukkan tanggal dan waktu berdasarkan
sistem komputer.
Time
Mengembalikan waktu sistem sekarang
Timer
Mengembalikan suatu bilangan yang menunjukan jumlah detik sejak tengah malam
Date
Mengembalikan tanggal sistem sekarang
Time = Time
Date = Date
Mengatur waktu atau tanggal sistem
Untuk sistem yang menjalankan Microsoft Windows 95, tanggal yang dibutuhkan harus
berupa tanggal dari 1 Jan 1998 sampai 31 Des 2099. Untuk sistem yang menjalankan
Microsoft Windows NT, tanggal yang dibutuhkan harus berupa tanggal dari 1 Jan 1980
sampai 31 Desember 2079.
Hour(time)
Minute(time)
Second(time)
Mengembalikan suatu Variant (Integer) berupa bilangan 0 s/d 23 untuk jam, 0 s/d 59
untuk menit, dan 0 s/d 59 untuk detik.
Day(date)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 173
Month(date)
Year(date)
Mengembalikan suatu Variant (Integer) berupa bilangan 1 s/d 31 untuk bulan, 1 s/d 12
untuk bulan, dan tahun.
Weekday(date, [hariPertamaDariMinggu])
Mengembalikan suatu Variant (Integer) yang menunjukkan hari dari minggu
hariPertamaDariMinggu Optional. suatu konstanta yang menunjukkan hari pertama dari
minggu, jika tidak ditentukan, maka vbSunday diasumsikan.
Konstanta Nilai Keterangan
vbUseSystem 0 Menggunakan setting NLS API
vbSunday 1 Minggu (default)
vbMonday 2 Senin
vbTuesday 3 Selasa
vbWednesday 4 Rabu
vbThursday 5 Kamis
vbFriday 6 Jumat
vbSaturday 7 Sabtu
Nilai yang dikembalikan :
Konstanta Nilai Keterangan
vbSunday 1 Minggu
vbMonday 2 Senin
vbTuesday 3 Selasa
vbWednesday 4 Rabu
vbThursday 5 Kamis
vbFriday 6 Jumat
vbSaturday 7 Sabtu
DateAdd(interval, number, date)
Mengembalikan suatu Variant (Date) yang mana merupakan hasil penjumlahan.
Bagian Keterangan
interval Ekspresi string yang menunjukkan interval waktu yang ingin dijumlahkan (Perlu)
number Ekspresi numerik yang merupakan jumlah dari interval yang ingin dijumlahkan. Nilai Positif menunjukan
(tanggal berikutnya), Nilai Negatif menunjukan (tanggal sebelumnya) (Perlu)
date Suatu Variant (Date) atau literal yang merupakan tanggal dimana interval akan dijumlahkan padanya.
(Perlu)
Setting argumen untuk interval :
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 174
Setting Keterangan
yyyy Tahun
q Triwulan
m Bulan
y Hari dari tahun
d Hari
w Hari dari minggu
ww Minggu
h Jam
n Menit
s Detik
Contoh :
DateAdd("m", 1, "31-Jan-95") 'mengembalikan 28-Feb-95
DateDiff(interval, date1, date2)
Mengembalikan suatu Variant (Long) untuk menunjukkan bilangan dari interval waktu
antara dua tanggal.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 175
FAQ
Saya adalah pemula, dapatkah anda memberikan informasi tentang edisi Visual Basic ?
Microsoft membagi Visual Basic menjadi tiga edisi, yaitu Learning, Professional dan Enterprised, dimana memiliki
harga sesuai dengan feature masing-masing, berikut ini penjelasan dari Microsoft :
Visual Basic tersedia dalam tiga versi, yang masing-masing sesuai dengan kebutuhan pengembangan.
Visual Basic Learning edition memungkinkan para programmer membuat aplikasi yang powerful untuk Microsoft
Windows dan Windows NT®. Menyediakan semua kontrol intrinsic, ditambah grid, tab, dan kontrol data-bound.
Dokumentasi yang tersedia pada edisi ini meliputi CD Learn VB Now ditambah dengan CD Microsoft Developer
Network (MSDNT) Library yang mengandung dokumentasi lengkap online.
Professional edition menyediakan bagi professional komputer sejumlah feature lengkap dan tool-tool untuk solusi
pengembangan bagi pihak ketiga. Meliputi semua feature pada Learning edition, ditambah dengan kontrol
ActiveX,
Internet Information Server Application Designer, integrated Visual Database Tools dan Data Environment, Active
Data Objects, serta Dynamic HTML Page Designer. Dokumentasi yang tersedia pada edisi ini meliputi buku Visual
Studio Professional Features ditambah CD Microsoft Developer Network yang mengandung dokumentasi lengkap
online.
Enterprise edition memungkinkan para professional untuk membuat aplikasi tersebar, meliputi semua features
pada Professional edition, ditambah Back Office tools sperti SQL Server, Microsoft Transaction Server, Internet
Information Server, Visual SourceSafe, SNA Server, dan lain-lain. Dokumentasi cetak yang terdapat pada
Enterprise edition meliputi buku Visual Studio Enterprise Features ditambah CD Microsoft Developer Network
yang
mengandung dokumentasi lengkap online.
Bagaimana menampilkan tanda ampersand (&) pada menu atau label?
Tanda ampersand adalah simbol khusus untuk windows untuk menandai shortcut key (ALT ) untuk
mengakses melalui keyboard. Untuk menanmpilkan tanda ampersand anda dapat mengetikkan dua kali &&,
misalnya Tutorial && programming.
Bagaimana cara termudah menomori ulang urutan tab index kontrol?
Cara yang termudah menomori tab index kontrol adalah, klik pada kontrol yang ingin anda buat sebagai tabstop
terakhir, nomori tab indexnya ke 0, kemudian klik kontrol terakhir berikutnya dan nomori tab indexnya ke 0, dan
seterusnya sampai kontrol yang pertama, sehingga semua kontrol ternomori dengan benar.
Bagaimana saya membuat accelerator pada label, sehingga textbox disampingnya mendapatkan
fokus, kalau dilakukan Alt ?
Pada Label kontrol buat tanda ampersand pada huruf yang mau dijadikan accelerator, kemudian berikan tab
index textbox disampingnya sebagai nomor berikutnya.
Bagaimana saya membuat penekanan Enter pada suatu textbox dapat memindahkan fokus ke kontrol
berikutnya ?
Untuk membuat penekanan Enter pada Textbox memiliki efek pemindahan fokus ke kontrol berikutnya, anda
dapat memanipulasi KeyAscii yang terdapat pada Event KeyPress pada Textbox tersebut, contoh :
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
SendKeys "{Tab}"
KeyAscii = 0
End If
End Sub
Bagaimana saya memeriksa apakah picturebox atau image dalam keadaan kosong ?
Untuk memeriksa apakah suatu picturebox atau image kosong, anda dapat membandingkannya dengan fungsi
LoadPicture tanpa argumen, contoh :
Private Sub Command1_Click()
If Image1.Picture = LoadPicture Then
MsgBox "Image1 kosong"
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 176
End If
End Sub
Bagaimana saya menyimpan isi Picturebox ke file ?
Untuk menyimpan isi dari suatu Picturebox ke file, anda dapat menggunakan perintah SavePicture terhadap
properti Image dari Picturebox tersebut, contoh :
Private Sub Command1_Click()
SavePicture PicGambar.Image, "MyPicture.bmp"
End Sub
Bagaimana saya memindahkan isi Clipboard ke suatu Picturebox ?
Untuk memindahkan isi Clipboard ke suatu Picturebox, anda dapat menggunakan metoda GetData yang terdapat
pada objek Clipboard, contoh :
Private Sub Command1_Click()
PicGambar.Picture = Clipboard.GetData
End Sub
Bagaimana mendeklarasikan variabel yang dapat digunakan pada semua procedure dan forms ?
Deklarasikan variabel tersebut pada suatu modul dengan menempatkan kata Public didepannya.
Public cFolder As String
Bagaimana saya menggambil command-line parameters?
Anda dapat menggambilnya dengan fungsi bantu Command$.
Bagaimana membuat looping 1 kali satu detik pada perintah for...next ?
Anda dapat mengkonbinasikannya dengan fungsi Timer, perhatikan koding berikut :
For i = 1 To 100
Debug.Print "PentaCom"
sekarang = Timer
Do While Timer < sekarang + 1
x = DoEvents()
Loop
Next i
Bagaimana menjalankan perintah DOS dari program?
Anda dapat menggunakan perintah Shell dengan contoh sebagai berikut :
Private Sub Command1_Click()
x = Shell("c:\windows\command.com /c dir", vbNormalFocus)
End Sub
Bagaimana pindah keaktifan ke aplikasi yang sedang berjalan, atau menjalankannya ?
Deklarasikan FindWindow dan BringWindowToTop APIs pada modul, dan menggunakannya :
Public Declare Function FindWindow Lib "user32" Alias "FindWindowA" (ByVal lpClassName As String, ByVal
lpWindowName As String) As Long
Public Declare Function BringWindowToTop Lib "user32" Alias "BringWindowToTop" (ByVal hwnd As Long) As
Long
Private Sub cmdBuka_Click()
Dim hCalcWnd As Long
Dim x As Long
hCalcWnd = FindWindow("SciCalc", "Calculator")
If hCalcWnd = 0 Then
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 177
x = Shell("CALC.EXE", vbNormalFocus)
Else
BringWindowToTop (hCalcWnd)
End If
End Sub
Bagaimana cara termudah mendapatkan jumlah form yang terbuka pada aplikasi saya?
Anda dapat menggunakan properti Count pada Forms, atau nilai yang dikembalikan oleh DoEvents
JlhFormTerbuka = Forms.Count
atau
JlhFormTerbuka = DoEvents
Bagimana saya dapat mengetahui jumlah MDI child form yang terbuka dalam suatu MDI form?
Anda dapat menggunakan properti Count dari koleksi Forms yang akan mengembalikan jumlah form yang telah
di load dalam project. Untuk mengetahui jumlah jendela MDI child, anda dapat menggunakan :
Public Function GetMDIChildCount() As Integer
Dim frm As Form
Dim cnt As Integer
For Each frm In Forms
If (frm.MDIChild And frm.Visible) Then cnt = cnt + 1
Next frm
GetMDIChildCount = cnt
End Function
Gunakan rutin diatas dengan:
NumberOfOpenForms = GetMDIChildCount()
Bagaimana cara menghindarkan pemakai menjalankan aplikasi lebih dari 1 kali pada komputer yang
sama?
Pada aplikasi tertentu kita membutuhkan aplikasi hanya dijalankan satu kali setiap saat pada komputer yang
sama. Untuk melakukan hal tersebut kita dapat menggunakan metoda app.previnstance apakah instance dari
aplikasi telah pernah dijalankan sebelumnya, contoh :
Sub Main()
If App.PrevInstance Then
MsgBox "aplikasi telah berjalan"
End
Else
MainForm.Show
End If
End Sub
atau
Private Sub Form_Load()
If App.PrevInstance Then
MsgBox "aplikasi telah berjalan"
Unload Me
End If
End Sub
Bagaimana mendapatkan folder dimana program aktif ?
Untuk mendapatkan folder dimana aplikasi anda aktif, dapat digunakan properti App.Path, contoh :
cfolder = App.Path
Open cfolder & "\peserta.dat" For random As #1 Len=Len(DatPeserta)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 178
Bagaimana saya membuat aplikasi saya berhenti sesaat ?
Untuk membuat aplikasi anda dapat berhenti sejumlah waktu tertentu, anda perlu membuat deklarasi fungsi API
sebagai berikut dan memanfaatkannya dalam koding anda, contoh :
Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As
Long)
'Untuk berhenti selama 5 detik, anda dapat melakukan call dengan
sleep(5000)
Bagaimana saya mengirim email lewat aplikasi ?
Anda perlu memasukkan komponen MAPI kedalam project anda, kemudian tanamkan MAPI.Session dan
MAPI.Messages kedalam form, dan lakukan koding seperti contoh berikut :
Private Sub Command1_Click()
' Pemakaian username dan password sangat tergantung pada setting klien mail anda
With MAPISession1
.UserName = "noname"
.Password = "password"
.SignOn
End With
' Kirim sebuah surat
With MAPIMessages1
.SessionID = MAPISession1.SessionID
.Compose
.RecipAddress = "hendra@indoprog.com"
.AddressResolveUI = False
.ResolveName
.MsgSubject = "Subject anda"
.MsgNoteText = "Pesan Anda"
.Send False
End With
End Sub
Dapatkah saya mendapatkan username login windows?
Untuk mendapatkan username, anda perlu mendeklarasikan fungsi API GetUserName sebagai berikut :
Private Declare Function GetUserName Lib "advapi32.dll" _
Alias "GetUserNameA" (ByVal lpBuffer As String, nSize _
As Long) As Long
Kemudian anda dapat mebuat fungsi RetrieveUserName sebagai berikut :
Public Function RetrieveUserName() As String
' Deklarasi konstanta untuk maksimal panjang username
Const MaxLen = 50
' Deklarasi variabel untuk menampung username
Dim strName As String
' Digunakan untuk mendapatkan panjang username
Dim lngRetVal As Long
' Isi strName dengan spasi
strName = Space$(MaxLen)
'Ambil username
lngRetVal = GetUserName(strName, MaxLen)
' Buang spasi kanan
strName = Trim$(strName)
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 179
' Karena GetUserName mengembalikan suatu karakter null pada bagian akhir
' sehingga perlu dihilangkan.
strName = Left$(strName, Len(strName) - 1)
RetrieveUserName = strName
End Function
Dan akhirnya anda dapat memanggil fungsi RetrieveUsername dari program anda.
Bagaimana jangkauan variabel yang dipesan dengan perintah DIM?
Suatu variabel yang di DIM dalam sub maupun function adalah lokal terhadap rutin tersebut, dan akan
dimusnahkan setelah rutin selesai dieksekusi.
Variabel yang di DIM sebagai Private pada bagian general declarations dari suatu Form adalah tersedia bagi
seluruh rutin pada form tersebut, dan tetap tersedia selama form dalam keadaan ter Load.
Variabel yang di DIM sebagai Public pada bagian general declarations dari suatu Form tersedia bagi seluruh rutin
pada form dengan nama variabel tersebut, misalnya Nama, dan tersedia bagi form atau modul diluar form
tersebut dengan nama namaform.namavariabel, misalnya MyForm.Nama selama form tersebut dalam keadaan
ter Load.
Variabel yang di DIM sebagai Private pada bagian general declarations dari suatu Module adalah tersedia bagi
seluruh rutin dalam module tersebut.
Variabel yang di DIM sebagai Public pada bagian general declarations dari suatu Module adalah tersedia bagi
seluruh module dan form dalam project tersebut.
Mengapa saya mengalami Overflow Error dalam perkalian:
Dim x as Long
x = 33 * 1000 'menyebabkan overflow error
VB, dalam melakukan perhitungan hasilnya disimpan ke x, menggunakan suatu variabel sementara yang
memiliki type yang sama dengan type data dalam ekspresi yang dihitung. Pada kasus diatas kedua nilai adalah
dalam batasan integer +/- 32767, sedangkan hasil perkalian adalah > 32767, sehingga menyebabkan overflow,
solusinya adalah membuat salah satu nilainya menjadi long dengan sufix &, contoh ...
x = 33 * 1000&
Dapatkah anda memberi contoh membuat database dengan koding ?
Anda dapat membentuk database secara koding dengan menggunakan DAO, contoh berikut saya menggunakan
References DAO 3.51 Object Library:
Dim MyWs As Workspace
Dim MyDb As Database
Dim MyTb As TableDef
Dim Myfl As Field
Dim MyId As Index
Set MyWs = DBEngine.Workspaces(0)
Set MyDb = MyWs.CreateDatabase("C:\Data.mdb", dbLangGeneral)
Set MyTb = MyDb.CreateTableDef("pegawai")
Set Myfl = MyTb.CreateField("nip", dbText, 6)
MyTb.Fields.Append Myfl
Set Myfl = MyTb.CreateField("nama", dbText, 30)
Myfl.AllowZeroLength = False
MyTb.Fields.Append Myfl
Set Myfl = MyTb.CreateField("alamat", dbText, 50)
MyTb.Fields.Append Myfl
Set Myfl = MyTb.CreateField("pria", dbBoolean, 30)
MyTb.Fields.Append Myfl
Set Myfl = MyTb.CreateField("tglLahir", dbDate, 30)
MyTb.Fields.Append Myfl
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 180
Set Myfl = MyTb.CreateField("berat", dbSingle, 30)
MyTb.Fields.Append Myfl
Set Myfl = MyTb.CreateField("gaji", dbCurrency)
MyTb.Fields.Append Myfl
Set Myfl = MyTb.CreateField("foto", dbLongBinary)
MyTb.Fields.Append Myfl
Set Myfl = MyTb.CreateField("id", dbLong)
Myfl.Attributes = dbAutoIncrField 'Membuat Field autoincrement
MyTb.Fields.Append Myfl
'Membuat Index
Set MyId = MyTb.CreateIndex("P_Key")
MyId.Primary = True
Set Myfl = MyId.CreateField("nip")
MyId.Fields.Append Myfl
MyTb.Indexes.Append MyId
MyDb.TableDefs.Append MyTb
MyDb.Close
Anda dapat membentuk database secara koding dengan menggunakan ADO, contoh berikut saya menggunakan
References Microsoft ADO Ext. 2.1 for DDL and Security :
Dim cat As New ADOX.Catalog
Dim tbl As New ADOX.Table
Dim idx As New ADOX.Index
cat.Create "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=c:\Data.mdb"
tbl.Name = "MyTable"
Set tbl.ParentCatalog = cat
tbl.Columns.Append "nip", adVarWChar, 6
tbl.Columns.Append "nama", adVarWChar, 30
tbl.Columns("nama").Properties("Jet OLEDB:Allow Zero Length") = False
tbl.Columns.Append "alamat", adVarWChar, 50
tbl.Columns.Append "pria", adBoolean
tbl.Columns.Append "tgllahir", adDate
tbl.Columns.Append "gaji", adCurrency
tbl.Columns.Append "berat", adSingle
tbl.Columns.Append "foto", adLongVarBinary
tbl.Columns.Append "id", adInteger
tbl.Columns("id").Properties("AutoIncrement") = True
idx.Name = "P_Key"
idx.Columns.Append "nip"
'Append the index to the table
tbl.Indexes.Append idx
cat.Tables.Append tbl
Set cat = Nothing
Anda dapat membuat tabel dengan SQL Statement yang dijalankan dengan metode execute pada Object
Database dengan DAO. Saya menggunakan References DAO 3.51 Object Library untuk contoh berikut :
Dim MyWs As Workspace
Dim MyDb As Database
Dim sSQL As String
Set MyWs = DBEngine.Workspaces(0)
Set MyDb = MyWs.CreateDatabase("C:\Data.mdb", dbLangGeneral)
sSQL = "CREATE TABLE pegawai (nip char(6), nama char(30) not null, alamat char(50), pria logical," & _
"tglLahir datetime, berat single, gaji currency, foto longbinary," & _
"id autoincrement, constraint P_KEY PRIMARY KEY (nip));"
MyDb.Execute sSQL
MyDb.Close
Bagaimana saya membuat database yang diproteksi dengan password ?
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 181
Dengan DAO
Anda dapat menggunakan ";pwd=password" pada waktu Create database
Set MyDb = MyWs.CreateDatabase("C:\Data.mdb1", dbLangGeneral + ";pwd=indoprog")
Dengan ADO
Anda dapat menggunakan Jet OLEDB:Database Password=password; pada connection string waktu create
catalog
cat.Create "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Jet OLEDB:Database Password=password;Data
Source=c:\Data1.mdb"
Bagaimana membuka database yang diproteksi dengan menggunakan password ?
Dengan DAO
Anda dapat menggunakan ";pwd=password" pada waktu OpenDatabase
Set MyDb = MyWs.OpenDatabase("C:\Data1.mdb", False, False, "; pwd=password")
Dengan ADO
Anda dapat menggunakan Jet OLEDB:Database Password=password; pada connection string waktu open
connection
MyConn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Jet OLEDB:Database Password=password;Data
Source=c:\Data1.mdb"
Saya telah memiliki database dan tabel pegawai, bagaimana saya menambahkan suatu index yang
baru kedalamnya ?
Anda dapat membuka kembali database tersebut, dan menambahkan index pada table tersebut :
Dengan DAO :
Dim MyWs As Workspace
Dim MyDb As Database
Dim MyTb As TableDef
Dim Myfl As Field
Dim MyId As Index
Dim lAda As Boolean
Set MyWs = DBEngine.Workspaces(0)
Set MyDb = MyWs.OpenDatabase("C:\Data.mdb")
Set MyTb = MyDb.TableDefs("pegawai")
lAda = False
For Each idx In MyTb.Indexes
If idx.Name = "S_Key" Then
lAda = True
MsgBox "Index telah ada !"
End If
Next idx
If Not lAda Then
Set MyId = MyTb.CreateIndex("S_Key")
Set Myfl = MyId.CreateField("nama")
MyId.Fields.Append Myfl
MyTb.Indexes.Append MyId
End If
MyDb.Close
Dengan ADO :
Dim MyConn As New ADODB.Connection
Dim cat As New ADOX.Catalog
Dim tbl As New ADOX.Table
Dim idx As New ADOX.Index
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 182
Dim lada As Boolean
MyConn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=c:\Data.mdb"
Set cat.ActiveConnection = MyConn
Set tbl = cat.Tables("MyTable")
lada = False
For Each idx In tbl.Indexes
If idx.Name = "S_Key" Then
MsgBox "Index telah ada !"
lada = True
End If
Next idx
If Not lada Then
idx.Name = "S_Key"
idx.Columns.Append "nama"
'Append the index to the table
tbl.Indexes.Append idx
End If
Set cat = Nothing
Set MyConn = Nothing
Dengan SQL :
Dim MyWs As Workspace
Dim MyDb As Database
Dim sSQL As String
Set MyWs = DBEngine.Workspaces(0)
Set MyDb = MyWs.OpenDatabase("C:\Data.mdb")
sSQL = "CREATE INDEX S_Key ON pegawai (nama);"
MyDb.Execute sSQL
MyDb.Close
Saya ingin memeriksa apakah didalam database MDB saya telah memiliki tabel yang bernama
"MyTable" atau tidak?
Anda dapat memeriksa keberadaan tabel dalam suatu database dengan melakukan For Each ... Next untuk
menelusuri semua objek TableDef yang terdapat pada koleksi TableDefs dari database yang bersangkutan,
sambil melakukan pemeriksaan terhadap properti Name dari masing-masing TableDef yang didapatkan.
Contoh :
Dengan DAO :
Dim MyWs As Workspace
Dim MyDb As Database
Dim MyTb As TableDef
Dim lAda As Boolean
Set MyWs = DBEngine.Workspaces(0)
Set MyDb = MyWs.OpenDatabase("C:\Data.mdb")
lAda = False
For Each MyTb In MyDb.TableDefs
If MyTb.Name = "MyTable" Then
MsgBox "Tabel telah ada !"
lAda = True
End If
Next MyTb
Dengan ADO :
Dim MyConn As New ADODB.Connection
Dim cat As New ADOX.Catalog
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 183
Dim tbl As New ADOX.Table
Dim lada As Boolean
MyConn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=c:\Data.mdb"
Set cat.ActiveConnection = MyConn
lAda = False
For Each tbl In cat.Tables
If tbl.Name = "MyTable" Then
MsgBox "Tabel telah ada"
lada = True
End If
Next tbl
Saya ingin melakukan compact database, bagaimana hal tersebut dilakukan?
Untuk melakukan compact database
Dengan Dao :
DBEngine.CompactDatabase "C:\database.mdb", "C:\newdb.mdb"
"Microsoft Jet and Replication Objects 2.5 Library" (JRO).
Dim oJetEngine As JRO.JetEngine
Dim sSourceConn As String
Dim sDestConn As String
Set oJetEngine = New JRO.JetEngine
' Engine Type = 4 compacts an Access database in 3.5 format
' Engine Type = 5 compacts an Access database in 4.0 format (default)
sSourceConn = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;" & _
"Data Source=.\database.mdb;" & _
"Jet OLEDB:Engine Type=5;"
sDestConn = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;" & _
"Data Source=.\newdb.mdb;" & _
"Jet OLEDB:Engine Type=5;"
' Compact the database (makes a new copy)
oJetEngine.CompactDatabase sSourceConn, sDestConn
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 184
Membuat Program Mengeja Bilangan
Oleh : Hendra & Susan Dewichan
Bagaimana anda membaca 123456789.55 ?
Tentu saja : Seratus Duapuluh Tiga Juta Empat Ratus Lima Puluh Enam Ribu Tujuh
Ratus Delapan Puluh Sembilan Rupiah Lima Puluh Lima Sen
Tetapi bagaimana kalau komputer yang melakukan hal tersebut ?
Tentu saja kita membutuhkan suatu program yang dapat menterjemahkan angka-angka
tersebut menjadi kata-kata yang sesuai, dan dapatkah anda bayangkan repotnya
melakukan hal tersebut.
Saya sering membaca di mailing list pemrograman, banyak orang menanyakan akan hal
tersebut, dan memang tidak sesederhana seperti kita mengeja ketika menulis Kwitansi,
Slip Tabungan, CEK dan Giro.
Baiklah, sekarang saya akan membantu anda untuk memahami dasar dari program
mengeja terbilang, mari kita lihat kembali angka 123456789.55 yang anda baca sebagai
Seratus Duapuluh Tiga Juta Empat Ratus Lima Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Delapan
Puluh Sembilan Rupiah Lima Puluh Lima Sen, dan akan saya penggal menjadi potongan
yang yang lebih kecil sebagai berikut :
123 456 789 .55
dan perhatikan potongan ejaannya
Seratus Duapuluh Tiga Juta
Empat Ratus Limapuluh Enam Ribu
Tujuh Ratus Delapanpuluh Sembilan Rupiah
Limapuluh Lima Sen
Jadi pada prinsipnya kita memotongnya menjadi bagian (123) Juta, (456) Ribu, (789)
Rupiah, dan (55) Sen.
Sekarang misalnya kita menggambil 123 yang kita baca sebagai Seratus Duapuluh Tiga,
dimana kalau kita penggal menjadi potongan yang lebih kecil sebagai berikut :
1 2 3
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 185
Se ratus
Dua puluh
Tiga
Jadi pada prinsipnya kita memotongnya menjadi bagian (1) ratus, (2) puluh, (3) satuan.
Sehingga akhirnya kita dapat menyusun suatu program sebagai berikut :
Public Function terbilang(x As Currency)
Dim triliun As Currency
Dim milyar As Currency
Dim juta As Currency
Dim ribu As Currency
Dim satu As Currency
Dim sen As Currency
Dim baca As String
'Jika x adalah 0, maka dibaca sebagai 0
If x = 0 Then
baca = angka(0, 1)
Else
'Pisah masing-masing bagian untuk triliun, milyar, juta, ribu,
rupiah, dan sen
triliun = Int(x * 0.001 ^ 4)
milyar = Int((x - triliun * 1000 ^ 4) * 0.001 ^ 3)
juta = Int((x - triliun * 1000 ^ 4 - milyar * 1000 ^ 3) / 1000 ^ 2)
ribu = Int((x - triliun * 1000 ^ 4 - milyar * 1000 ^ 3 - juta * 1000
^ 2) / 1000)
satu = Int(x - triliun * 1000 ^ 4 - milyar * 1000 ^ 3 - juta * 1000
^ 2 - ribu * 1000)
sen = Int((x - Int(x)) * 100)
'Baca bagian triliun dan ditambah akhiran triliun
If triliun > 0 Then
baca = ratus(triliun, 5) + "triliun "
End If
'Baca bagian milyar dan ditambah akhiran milyar
If milyar > 0 Then
baca = ratus(milyar, 4) + "milyar "
End If
'Baca bagian juta dan ditambah akhiran juta
If juta > 0 Then
baca = baca + ratus(juta, 3) + "juta "
End If
'Baca bagian ribu dan ditambah akhiran ribu
If ribu > 0 Then
baca = baca + ratus(ribu, 2) + "ribu "
End If
'Baca bagian rupiah dan ditambah akhiran rupiah
If satu > 0 Then
baca = baca + ratus(satu, 1) + "rupiah "
End If
'Baca bagian sen dan ditambah akhiran sen
If sen > 0 Then
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 186
baca = baca + ratus(sen, 0) + "sen"
End If
End If
terbilang = UCase(Left(baca, 1)) & LCase(Mid(baca, 2))
End Function
Function ratus(x As Currency, posisi As Integer) As String
Dim a100 As Integer, a10 As Integer, a1 As Integer
Dim baca As String
a100 = Int(x * 0.01)
a10 = Int((x - a100 * 100) * 0.1)
a1 = Int(x - a100 * 100 - a10 * 10)
'Baca Bagian Ratus
If a100 = 1 Then
baca = "Seratus "
Else
If a100 > 0 Then
baca = angka(a100, 2) + "ratus "
End If
End If
'Baca Bagian Puluh dan Satuan
If a10 = 1 Then
baca = baca + angka(a10 * 10 + a1, 2)
Else
If a10 > 0 Then
baca = baca + angka(a10, 2) + "puluh "
End If
If a1 > 0 Then
If posisi = 2 And a100 = 0 And a10 = 0 Then
baca = baca + angka(a1, 1)
Else
baca = baca + angka(a1, 2)
End If
End If
End If
ratus = baca
End Function
Function angka(x As Integer, posisi As Integer)
Select Case x
Case 0: angka = "Nol"
Case 1:
If posisi = 2 Then
angka = "Satu "
Else
angka = "Se"
End If
Case 2: angka = "Dua "
Case 3: angka = "Tiga "
Case 4: angka = "Empat "
Case 5: angka = "Lima "
Case 6: angka = "Enam "
Case 7: angka = "Tujuh "
Case 8: angka = "Delapan "
Case 9: angka = "Sembilan "
Case 10: angka = "Sepuluh "
Case 11: angka = "Sebelas "
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 187
Case 12: angka = "Duabelas "
Case 13: angka = "Tigabelas "
Case 14: angka = "Empatbelas "
Case 15: angka = "Limabelas "
Case 16: angka = "Enambelas "
Case 17: angka = "Tujuhbelas "
Case 18: angka = "Delapanbelas "
Case 19: angka = "Sembilanbelas "
End Select
End Function
Ok, akhirnya segala sesuatu menjadi sederhana kalau kita telah memahami konsep dasar
pemecahan masalahanya.
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 188
Membuat Program Mengeja Bilangan
Function SpellDigit(x)
Dim cRet As String
cRet = ""
Select Case x
Case 0: cRet = " ZERO"
Case 1: cRet = " ONE"
Case 2: cRet = " TWO"
Case 3: cRet = " THREE"
Case 4: cRet = " FOUR"
Case 5: cRet = " FIVE"
Case 6: cRet = " SIX"
Case 7: cRet = " SEVEN"
Case 8: cRet = " EIGHT"
Case 9: cRet = " NINE"
Case 10: cRet = " TEN"
Case 11: cRet = " ELEVEN"
Case 12: cRet = " TWELVE"
Case 13: cRet = " THIRTEEN"
Case 14: cRet = " FOURTEEN"
Case 15: cRet = " FIFTEEN"
Case 16: cRet = " SIXTEEN"
Case 17: cRet = " SEVENTEEN"
Case 18: cRet = " EIGHTEEN"
Case 19: cRet = " NINETEEN"
Case 20: cRet = " TWENTY"
Case 30: cRet = " THIRTY"
Case 40: cRet = " FOURTY"
Case 50: cRet = " FIFTY"
Case 60: cRet = " SIXTY"
Case 70: cRet = " SEVENTY"
Case 80: cRet = " EIGHTY"
Case 90: cRet = " NINETY"
Case 100: cRet = " ONE HUNDRED"
Case 200: cRet = " TWO HUNDRED"
Case 300: cRet = " THREE HUNDRED"
Case 400: cRet = " FOUR HUNDRED"
Case 500: cRet = " FIVE HUNDRED"
Case 600: cRet = " SIX HUNDRED"
Case 700: cRet = " SEVEN HUNDRED"
Case 800: cRet = " EIGHT HUNDRED"
Case 900: cRet = " NINE HUNDRED"
End Select
SpellDigit = cRet
End Function
Function SpellHundred(x)
Dim cRet As String
Dim n100 As Integer
Dim n10 As Integer
Dim n1 As Integer
cRet = ""
n100 = Int(x / 100) * 100
n10 = Int((x - n100) / 10) * 10
Dasar Pemrograman Visual Basic Hendra, S.T.
Indoprog 189
n1 = (x - n100 - n10)
If n100 > 0 Then
cRet = SpellDigit(n100)
End If
If n10 > 0 Then
If n10 = 10 Then
cRet = cRet & SpellDigit(n10 + n1)
Else
cRet = cRet & SpellDigit(n10)
End If
End If
If n1 > 0 And n10 <> 10 Then
cRet = cRet & SpellDigit(n1)
End If
SpellHundred = cRet
End Function
Public Function SpellAmount(x)
Dim cRet As String
Dim n1000000 As Long
Dim n1000 As Long
Dim n1 As Integer
Dim n0 As Integer
On Error Resume Next
cRet = ""
n1000000 = Int(x / 1000000) * 1000000
n1000 = Int((x - n1000000) / 1000) * 1000
n1 = Int(x - n1000000 - n1000)
n0 = (x - n1000000 - n1000 - n1) * 100
If n1000000 > 0 Then
cRet = SpellHundred(n1000000 / 1000000) & " MILLION"
End If
If n1000 > 0 Then
cRet = cRet & SpellHundred(n1000 / 1000) & " THOUSAND"
End If
If n1 > 0 Then
cRet = cRet & SpellHundred(n1)
End If
If n0 > 0 Then
cRet = cRet & " AND CENTS" & SpellHundred(n0)
End If
SpellAmount = cRet & " ONLY"
End Function

Tidak ada komentar: