7. Jika pada PC yang kita rakit mempunyai Network Card, Setup akan meminta kita membuat pilihan mengenai Network. Klik pada tombol Next sebanyak dua kali.
8. Tunggu hingga keseluruhan proses install Windows XP selesai, dan komputer akan restart sekali lagi.
Langkah ketiga : Finishing
1. Pertama kali Windows XP akan menampilkan screen resolution Klik OK.
2. Kemudian layar “Welcome to Microsoft Windows” ditampilkan. Klik tombol Next.
3. Pilih “Not right now” dan tekan tombol Next. Kita bisa mengaktifkan Automatic Updates di kemudian hari.
4. Windows akan coba melakukan sambungan Internet pada tahap selanjutnya. kita bisa loncat dari langkah ini dengan menekan tombol Next.
5. Pilih “No, not at this time” untuk tidak mendaftar pada Microsoft. (bisa kita daftarkan di hari lain) Tekan tombol Next.
6. Masukkan nama-nama Pengguna (Account) yang memakai komputer nantinya minimal satu Account dan tekan tombol Next.

13. Setup akan mulai memformat Hard Disk dan memcopy file untuk proses installasi Windows XP. Setelah proses ini selesai, komputer akan restart dengan automatis.
Langkah ketiga : Instalasi/Copy File Windows ke HDD
1. Proses install Windows XP dimulai. Klik pada tombol Next.
2. Isi User nama dan Organisasi penginstall kemudia klik tombol Next.

3. Masukkan nomor serial yang ada pada cover CD-Original Windows XP dan klik tombol Next.
4. Masukkan nama komputer dan password untuk Administrator dan klik tombol Next.
5. Pada layar Date & Time, sesuaikan jam & pada Time Zone pilih Jakarta terus klik tombol Next.
6. Proses Setup akan memerlukan waktu silahkan rilex menunggu hingga selesai.
Dasar Hadware PC 52 Irvan M. Ali

5. Jika Proses Instalasi menemukan adanya Operating System yang lain misalnya : Ada Windows versi lama dalam Hard Disk, proses Setup akan menanyakan memberikan beberapa pilihan perbaiki or tidak. Tekan tombol ESC untuk menginstall Windows XP yang baru (pilihan ini akan menghapus OS yang lama dalam Hardisk.
6. Jika Hard Disk masih baru, dan masih belum ada partisi didalamnya, ikuti point 7 ke 8. Jika sudah ada partisi di dalamnya, lanjutkan ke point 9.
7. Membuat partisi dengan menekan tombol C.
8. Tentukan ukuran partisi yang akan dibuat dan tekan ENTER (pada gambar diatas menunjukkan bahwa PC ini mekai hardisk berkapasitas 10 GB)
9. Pilih partition C: untuk install Windows XP.
10. Tekan tombol C untuk setuju.
11. Pilih NTFS sebagai file system dan tekan ENTER (pilihan ini akan menyebabkan seluruh data dalam HDD akan hilang) pilih Leave the current file system intact (pilihan ini akan menyebabkan data dalam hardisk tidak dihapus)

langkah-langkah instalasi windows

1. Pastikan Boot Sequence pertama adalah CD-ROM
Boot Sequence adalah menentukan media yang pertama sekali proses booting dimulai, setting ini sudah tersedia dalam BIOS (Info Lebih Detail Lihat pembahasan BIOS)
1. Hidupkan komputer.
2. Tekan tombol F2 (sebagaian komputer memakai perintah DELETE) untuk login ke BIOS.
3. Dalam Phoenix BIOS, pilih Advanced BIOS Features.
4. Pilih Boot Sequence.
5. Dalam urutan Boot Sequence, pilih CD-ROM berada di bagian paling atas.
Dasar Hadware PC 47

6. Tekan Tombol ESC dan Tekan F10 untuk menyimpan setting dan restart komputer.
Langkah kedua : Persiapan media Hardisk
1. Pertama sekali, akan nampak satu layar dengan pesan “Press any key to boot from CD…”. Tekan sembang tombol pada keyboard untuk memulai booting pada CD/DVD master Windows XP.
2. Perhatikan pesan selanjutnya keluar dibagian bawah layar, “Press F6 if you need to install a third party SCSI or or RAID driver”. pesan ini penting sekiranya kita install Windows XP pada Hard Disk SATA. Jika ya, tekan F6 dan masukkan disket SATA yang disertakan dalampaket motherboard. Jika tidak, biarkan saya pesan ini dan selanjutnya akan diteruskan ke langkah 3 secara automatis.
3. “Welcome to Setup” tampil dilaya. Tekan ENTER untuk memulai install Windows XP.
4. “Windows XP Licensing Agreement” pesan ini berisi tentang perjanjian pengguna Windows XP dengan Perusahaan Microsoft. Tekan F8 untuk lanjutkan. ESC untuk tidak menerima perjanjian ini dan Pg Dwn untuk membaca isi perjanjian secara keseluruhan.