Selasa, 22 November 2011
gali lah kembali prioritas hidup anda
Bacaan: Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk menjalani hidup anda di dunia. Apakah yang anda isi ke dalam kehidupan anda tersebut. Apakah anda mengisinya dengan bekerja keras mengejar ambisi hidup anda? Apakah pekerjaan anda memnjadi beban bagi hidup anda sehingga tak dapat menikmati hidup anda. Kehidupan menjadi sesuatu yang memberatkan dan bukannya dapat anda nikmati dengan penuh keceriaan, penuh sukacita, dan penuh damai. Apa sebenarnya yang anda cari dari kehidupan anda sehingga anda menjadi budak pekerjaan anda dan bukannya menikmati hidup anda yang hanya sekali saja itu.
Anda tidak dapat meramalkan berapa lama anda akan hidup di dunia ini. Tidak seorangpun mampu mengatakan dengan pasti berapa lama ia akan hidup di dunia ini. Kalau begitu mengapa kita tidak mau membuat hidup kita menjadi lebih baik bagi kita sendiri dari pada menjadi sukar dan sulit untuk dinikmati.
Banyak orang mengira bahwa sukses atau kebahagiaan dapat diraih dengan bekerja keras. Makin keras kita bekerja, makin sukses dan makin kita bahagia. Kenyataannya, semakin kita bekerja keras makin banyak pekerjaan yang harus kita kerjakan dan makin kurang waktu kita untuk menikmati kehidupan kita. Meskipun itu dapat mendatangkan sukses dalam karier kita, tetapi kita tidak dapat menikmati hidup kita. Bahkan seringkali begitu kerasnya kita bekerja kita mengorbankan keluarga kita, kita mengorbankan kesehatan kita, dan menjadi budak pekerjaan. Hasilnya kita kehilangan kebahagiaan rumah tangga, isteri dan anak-anak kita sering kurang diperhatikan dan rumah tangga kita menjadi berantakan. Seringkali juga kesehatan kita menurun dan yang terjadi adalah kita jatuh sakit, biaya kesehatan membuat uang yang kita kumpulkan menjadi sia-sia.
Tuhan Yesus berkata dalam Matius 6:26: Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Kita jauh lebih berharga dari burung-burung di udara. Mereka tidak menabur dan mengumpulkan bekal dalam lumbung. Namun mereka dipelihara oleh Tuhan. Mereka hanya mencari makan secukupnya, sesudah itu mereka bernyanyi dan bersukacita menikmati hari yang diberikan Tuhan kepada mereka. Namun kita, manusia, selalu kuatir akan hari esok sehingga kita bekerja keras, menumpuk bekal dalam lumbung kita, menumpuk uang di bank kita, hanya untuk meredakan kekuatiran kita yang tak pernah dapat diredakan.
Tuhan Yesus sudah memberikan kita banyak nasihat agar jangan menguatirkan apa yang akan kita makan atau kita pakai. Dalam Matius 6:34 Dia mengatakan: “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Tuhan mengajarkan kita untuk jangan menguatirkan hari esok, cukupkan kebutuhan kita dengan hari ini, sedangkan sisa waktu kita hari ini digunakan untuk bersukacita memuliakan Tuhan Pencipta kita yang telah memelihara kita dan memberikan kecukupan bagi kita.
Karena itu, susunlah kembali prioritas hidup anda saat ini. Apa sebenarnya yang anda dahulukan dalam hidup anda yang hanya sekali ini yang tidak dapat anda perkirakan berapa lama anda akan hidup di dunia ini. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Prioritaskan Tuhan terlebih dahulu, maka Tuhan akan memelihara dan mencukupkan kebutuhan anda. Tuhan memberkati anda sekalian.
Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk menjalani hidup anda di dunia. Apakah yang anda isi ke dalam kehidupan anda tersebut. Apakah anda mengisinya dengan bekerja keras mengejar ambisi hidup anda? Apakah pekerjaan anda memnjadi beban bagi hidup anda sehingga tak dapat menikmati hidup anda. Kehidupan menjadi sesuatu yang memberatkan dan bukannya dapat anda nikmati dengan penuh keceriaan, penuh sukacita, dan penuh damai. Apa sebenarnya yang anda cari dari kehidupan anda sehingga anda menjadi budak pekerjaan anda dan bukannya menikmati hidup anda yang hanya sekali saja itu.
Anda tidak dapat meramalkan berapa lama anda akan hidup di dunia ini. Tidak seorangpun mampu mengatakan dengan pasti berapa lama ia akan hidup di dunia ini. Kalau begitu mengapa kita tidak mau membuat hidup kita menjadi lebih baik bagi kita sendiri dari pada menjadi sukar dan sulit untuk dinikmati.
Banyak orang mengira bahwa sukses atau kebahagiaan dapat diraih dengan bekerja keras. Makin keras kita bekerja, makin sukses dan makin kita bahagia. Kenyataannya, semakin kita bekerja keras makin banyak pekerjaan yang harus kita kerjakan dan makin kurang waktu kita untuk menikmati kehidupan kita. Meskipun itu dapat mendatangkan sukses dalam karier kita, tetapi kita tidak dapat menikmati hidup kita. Bahkan seringkali begitu kerasnya kita bekerja kita mengorbankan keluarga kita, kita mengorbankan kesehatan kita, dan menjadi budak pekerjaan. Hasilnya kita kehilangan kebahagiaan rumah tangga, isteri dan anak-anak kita sering kurang diperhatikan dan rumah tangga kita menjadi berantakan. Seringkali juga kesehatan kita menurun dan yang terjadi adalah kita jatuh sakit, biaya kesehatan membuat uang yang kita kumpulkan menjadi sia-sia.
Tuhan Yesus berkata dalam Matius 6:26: Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Kita jauh lebih berharga dari burung-burung di udara. Mereka tidak menabur dan mengumpulkan bekal dalam lumbung. Namun mereka dipelihara oleh Tuhan. Mereka hanya mencari makan secukupnya, sesudah itu mereka bernyanyi dan bersukacita menikmati hari yang diberikan Tuhan kepada mereka. Namun kita, manusia, selalu kuatir akan hari esok sehingga kita bekerja keras, menumpuk bekal dalam lumbung kita, menumpuk uang di bank kita, hanya untuk meredakan kekuatiran kita yang tak pernah dapat diredakan.
Tuhan Yesus sudah memberikan kita banyak nasihat agar jangan menguatirkan apa yang akan kita makan atau kita pakai. Dalam Matius 6:34 Dia mengatakan: “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Tuhan mengajarkan kita untuk jangan menguatirkan hari esok, cukupkan kebutuhan kita dengan hari ini, sedangkan sisa waktu kita hari ini digunakan untuk bersukacita memuliakan Tuhan Pencipta kita yang telah memelihara kita dan memberikan kecukupan bagi kita.
Karena itu, susunlah kembali prioritas hidup anda saat ini. Apa sebenarnya yang anda dahulukan dalam hidup anda yang hanya sekali ini yang tidak dapat anda perkirakan berapa lama anda akan hidup di dunia ini. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Prioritaskan Tuhan terlebih dahulu, maka Tuhan akan memelihara dan mencukupkan kebutuhan anda. Tuhan memberkati anda sekalian.
Sabtu, 12 November 2011
selam http://www.blogger.com/img/blank.gifathttp://www.blogger.com/img/blank.gif
Add-ons untuk browser Firefox. Setelah Fasterfox selesai terinstall, restart Firefox anda. Tanda kalau Fasterfox sudah terinstall di Firefox anda adalah akan ada gambar rubah kecil di sisi kanan bawah Firefox anda.
silahkan klik inimau dowload
Add-ons untuk browser Firefox. Setelah Fasterfox selesai terinstall, restart Firefox anda. Tanda kalau Fasterfox sudah terinstall di Firefox anda adalah akan ada gambar rubah kecil di sisi kanan bawah Firefox anda.
silahkan klik inimau dowload
Jumat, 04 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)